zikri pun ikut kaget karena mendengar teriakan fatwa yg berada didepan pintu kamarnya.
"astagfirullah sayang, kamu ini bikin mas kaget tau."
"yah soalnya aku masuk kamar ngeliat pemandangan kyk gini gimana ngga kaget?"
"emangnya kenapa sih?"
"ini kok kamu tidur pake baju aku? emangnya baju kamu kemana,ini belum aku cuci loh mas "
"hehehe sengaja sayang aku pake baju kamu soalnya wangi kamu ini candu banget" ucap zikri cengengesan.
"kamu ini ada-ada aja mas, untung tiara udah pulang hampir aja dia ngeliat kelakuan kamu yang random ini"
"sini deh sayang aku kangen kamu sama anak kita" ucap zikri menepuk tempat tidur disampingnya. dan diangguki oleh fatwa lalu ikut berbaring disamping suaminya.
"ngga kerasa yah sayang kandungan kamu udah 5 bulan" ucap zikri sambil mengelus perut buncit istrinya dengan sayang.
"iya mas, aku jadi ngga sabar pengen ketemu dia,dandanin dia yang kyut-kyut gitu."
"ehmm, jadwal cek kandungan kamu besok kan?" tanya zikri.
"iya mas besok jadwalnya, memangnya kenapa?"
"yaudah sama mas aja kerumah sakitnya. mas cuman ada 1 pasien buat dikontrol aja habis itu kita kerumah bunda." kata zikri yang sesekali mengelus kepala sang istri.
"yaudah gimana maunya mas aja,aku juga kangen banget sama bunda tapi kita nginap yah?"
"apasih yang ngga buat istriku yang sholehah ini" ucap zikri dan diakhiri kecupan di pipi fatwa. dan pipi fatwa mengembung memerah akibat salting yg dibuat suaminya.
"aakhh mas bisa ngga sih ngga usah pake cium-cium akutuh salting." ucap fatwa bersembunyi didada bidang zikri karena kalau tidak pasti mukanya yang memerah itu akan dilihat oleh zikri.
"hahah salting kok bilang-bilang, gemesh bangett si" uca zikri sambil terbahak-bahak.
""yaudah sih mas aku mau tidur dulu kamu elusin perut aku sambil sholawat yah"
"iya sayang nanti sebelum maghrib aku bangunin"
"Shallallahu 'Ala Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam"
"Anta Syamsun Anta Badrun"
"Anta nurun fauqo nurin"
"Anta iksiirun wa ghoolii"
"Anta mishbaahush-shuduuri"
"Ya habiibii Ya Muhammad"
"Ya 'Aruusal-khoofiqoini"
"Ya Mu-ayyad ya Mumajjad"
"Ya Imaamal Qiblataini"
Setelah melantunkan sholawat, zikri berdoa kepada Allah swt. semoga keluarga dan anak yang dikandungan sang istri sehat wal'afiyat dilindungi oleh Allah,diberikan kelancaran sampai persalinan nanti.
sebelum beranjak dari tempat tidur zikri mengajak bicara calon anaknya.
"sehat-sehat yah anakku sayang, baba dan umi tidak sabar menunggu kamu lahir kedunia ini. kamu adalah anugerah terindah untuk keluarga kecil kita" ucap zikri lalu mencium perut istrinya dengan penuh kasih sayang. lalu dibalaskan dengan tendangan kecil dari anaknya.
zikri beranjak dari tempat tidur lalu mengganti pakaiannya karena dia sadar baju yang dia kenakan ini baju fatwa. agak aneh sih tapi ntah kenapa tadi dia ingin sekali memakai baju fatwa.
zikri kedapur karena dia lapar sedari tadi dan mendudukkan dirinya dikursi lalu memakan makanan yang telah disiapkan fatwa tadi dengan lahap. zikri akui masakan fatwa memang sudah menjadi candu baginya.
*************
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imam Doctor
Spiritualcinta tak pernah meminta tuk menanti ia mengaambil kesempatan,itulah keberanian atau mempersilahkan yang ini pengorbanan.