•06•

16.7K 1.2K 284
                                    

Hay Hay

Ya Allah maaf aku baru update, aku baru buka wattpad, aku fikir gak sampai vote nya huhu padahal lagi enak enakkan rebahan :v

Jangan lupa vote sama spam komentar nya ya!

Happy Reading

Brak

Akbar menutup pintu kamar nya dengan kuat dan menatap tajam Stella yang sedang menangis. Dia memegang bahu Stella dengan kuat membuat Stella meringis.

"Kamu kenapa kayak gitu tadi hah? Kamu gak malu! Nangis didepan keluarga aku? Niat mau permaluin aku sama orang tua aku, iya?!" Ucap Akbar dengan tajam.

Stella menggeleng gelengkan kepala nya menatap Akbar. "Aku gak ada niatan buat permaluin, Mas sama Papah dan Mamah. Tapi aku kelepasan, aku sakit hati dibilang gak berguna jadi istri Mas! Siapa yang gak bakalan sakit hati, didepan Raya sama Tante Winda. Mamah mau jodohin Mas sama Raya!" Jawab Stella sedikit berteriak.

"Tapi cara kamu salah!" Balas Akbar dengan berteriak.

"Iya aku salah, Gak ada guna aku kasih penjelasan panjang lebar. Aku tetap yang kena, karna aku gak pernah benar di mata kamu. Apalagi dimata mamah" Ucap Stella.

Dia membalikan tubuh nya kemudian berjalan ke arah walk in closet.

"Kamu mau kemana?!" Tanya Akbar menghampiri Stella.

"Aku mau pulang Mas, kayak nya kita berdua butuh waktu" Jawab Stella tanpa menatap Akbar.

"Gak ada! Kamu disini jangan kemana mana!" Sentak Akbar menarik koper Stella.

"Sini koper aku Mas! Aku mau pulang kerumah Ayah sama Bunda! Aku mau pulang siniin gak!" Teriak Stella mengambil koper yang berada dibelakang Akbar.

"KAMU BERANI TERIAK SAMA AKU?" Bentak Akbar amarah nya sudah di ubun ubun.

Plak

Stella memegang pipi nya yang baru saja di tampar oleh Akbar. 2 Tahun menikah baru kali ini Akbar bermain tangan.

"Mas kamu berani nampar aku?" Tanya Stella tidak percaya diri.

"IYA AKU NAMPAR KAMU! KAMU SUDAH KETERLALUAN! AKU INI SUAMI KAMU! KAMU HARUS NYA DENGERIN AKU!" Bentak Akbar lagi.

"Kamu mau pulang kerumah kamu? Silahkan bila perlu gak usah pulang!" Tambah Akbar kemudian meninggalkan Stella dikamar yang menangis.

"Kamu jahat mas" Isak Stella memegang pipi nya yang sakit.

***

Saat ini Akbar beserta keluarga besarnya lagi BBQ an dia bahkan melupakan Stella. Setelah pertengkaran mereka berdua Akbar bergabung bersama keluarganya di taman belakang. Mereka lagi buat acara.

"Abang mau?" Tanya Raya menghampiri Akbar yang sedang membakar sate.

Akbar tersenyum dan menggeleng pertanda dia tidak mau. Raya yang melihat itu mendengus kesal.

"Bukannya milu bakar ini, kesukaan Abang?"

"Iya tapi kali ini saya tidak mau"  Jawab Akbar tenang.

"Aku suapin bang" Ucap Raya tidak mau kalah.

Dia masih memikirkan perasaan Stella. Walaupun mereka berdua sedang marahan.
"Makan saja, gak baik orang yang sudah beristri disuapi orang lain" Ucap Akbar dengan datar. "Lebih baik kamu pergi deh, bukannya apa Saya takut melukai perasaan istri Saya melihat kita berduaan begini" Tambah nya lagi.

"Kita ini sepupuan, gak mungkin lah Mbak Stella cemburu!" Ketus Raya.

"Mau sepupu, mau apa kek saya gak perduli. Lebih baik kamu pergi dari sini Raya, sebelum kesabaran saya habis"

Raya meninggalkan Akbar dengan menghentakan kaki nya. Awas saja dia mengadu sama tante Sofia.

Dan benar saja beberapa menit kemudian Sofia datang dengan wajah yang menahan amarah.

"Kamu kenapa usir Raya?" Tanya Sofia dengan nada kesal.

"Jelaslah aku usir dia, orang aku udah beristri ngapain berduaan sama dia?" Jawab Akbar datar.

Sofia berdecak kesal anak nya ini bodoh sekali. "Istri tapi gak bisa kasih keturunan, apa yang harus dibanggain sama dia? Istri kamu itu mandul. Lebih baik sama Raya, cantik baik bisa kasih keturunan" Ketus Sofia.

"Raya sama Stella itu beda! Stella bisa kasih Akbar anak tapi belum sekarang waktu nya. Mamah kenapa sih, apa apa Stella. Kurang sabar apa lagi Stella sama kelakuan mamah ini?!" Ucap Akbar. Dia sudah muak dengan kelakuan Sofia.

"Stop mamah urusin rumah tangga Akbar dan Stella, mau Akbar punya anak dan enggak. Itu bukan urusan Mamah, kalo mamah mau punya cucu ambil sana di panti asuhan!" Tambah Akbar lagi.

"Salah kamu belain dia!" Setelah mengatakan itu Sofia meninggalkan Akbar yang berdecak.

Mamah Sofia kenak m3nt4l😂

TBC

HALO GUYS ADA YANG KANGEN AKBAR DAN STELLA?

MAAFIN AKU GUYSS AKU GAK TAU KALO VOTE NYA SUDAH 100 WKWK, BAHKAN LEBIH. AKU BARU BUKA WATTPAD KIRAIN GAK SAMPAI PADAHAL LAGI REBAHAN WKWK

SPAM KOMEN "NEXT/UP" SPAM SEBANYAK BANYAK NYA.

250 VOTE SEMOGA GAK SAMPAI AMINNN

PAIN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang