Hay HayJangan lupa vote dan spam komentar nya ya!
Happy Reading
Stella mematung melihat Akbar yang masuk di sebuah rumah sakit, dia turun dari mobil dan berjalan dibelakang Akbar yang tengah meggandeng tangan anak kecil yang berumur 4 tahunan. Otak nya berfikir keras siapa kira kira anak yang bersama suami nya itu. Kenapa mereka masuk ke dalam rumah sakit.
Stella dari kantor Akbar untuk makan siang bersama suami nya, tapi sesampainya di kantor kata Bella sekretaris Akbar, suami nya sudah keluar 30 menit sebelum dia sampai. Katanya ada urusan dirumah sakit.
"Dad kapan mom bangun?" Tanya anak kecil itu membuat Stella mematung.
Dad?
Akbar suaminya di panggil Dad oleh anak kecil itu yang sedang bersama nya?
Stella memasang telinga nya dengan baik baik mendengar jawaban dari Akbar. Dia dapat melihat Akbar berjongkok didepan anak kecil itu.
"Berdoa aja ya boy, semoga mom baik baik didalam sana" Jawab Akbar.
Duar
Kedua mata Stella sudah berkaca kaca, apa anak itu adalah anak suami nya dengan perempuan lain?
"Boy sayang sama mom, boy takut mom ninggalin boy" Ucap Anak itu sambil memeluk Akbar.
"Ada dad sayang"
Stella sudah tidak tahan dia menghampiri Akbar dengan anak laki laki itu.
"Dia siapa Mas?" Tanya Stella dengan sorot mata yang memancarkan kesedihan.
Deg
Akbar terkejut dengan kedatangan Stella.
"Stella sayang, mas bisa jelasin sama kamu" Panik Akbar memegang tangan Stella dan langsung ditepis oleh Stella."Jelaskan sekarang, dia siapa Mas?!" Sentak Stella menunjuk anak itu yang menunduk.
"Mas gak bisa jelasin disini sayang, nanti ya dirumah? Mas jelasinnya" Mohon Akbar.
Stella menggeleng gelengkan kepala nya. "Sekarang mas, aku mau nya sekarang bukan nanti!" Teriak Stella mengundang tatapan dari orang orang yang berlalu lalang di koridor rumah sakit.
"Dia itu an----" Ucapan Akbar terpotong kala pintu ruangan dibuka oleh Dokter.
"Suami pasien?" Tanya Dokter itu kepada Akbar. Akbar hanya diam saja tanpa membalas ucapan Dokter itu.
"Jadi gini pak, istri bapak itu terkena kanker serviks dan sudah memasuki stadium 2"
"Hah kanker?"
"Iya pak untuk lebih jelasnya, bapak bisa keruangan saya. Saya akan menjelaskan nya lebih rincih lagi" Setelah mengatakan itu Dokter meninggalkan Akbar dan Stella.
"Jadi kamu selingkuh sama aku Mas?" Tanya Stella tidak percaya.
Akbar dengan cepat menggelengkan kepala nya.
"Ayo masuk mas akan jelasin sama kamu" Ucap Akbar kemudian mereka masuk keruangan itu.
Betapa terkejut nya Stella, orang di ruangan itu adalah Salsa. Masih ingat Salsa? Yang dulu pernah menjadi duri dirumah tangga sahabat nya Karin?
"Salsa? Kamu selingkuh sama Salsa mas? Jawab aku!" Teriak Stella dengan air mata yang sudah turun membasahi pipi nya.
"Sayang Mas gak selingkuh" Jelas Akbar.
"Terus kenapa Mas ada disini? Kenapa anak itu panggil Mas daddy? Jawab aku!" Teriak Stella lagi.
"Ayo duduk sayang, mas akan jelasin semuanya sama kamu"
Stella duduk diikuti oleh Akbar.
"Boy keluar dulu Dad" Ucap Boy anak kecil itu keluar.
"Waktu mas pulang dari kantor jam 2 malam, mobil mas menabrak mobil nya Salsa. Dan didalam mobil itu ada Salsa dan suami nya, tapi suami nya meninggal gara gara tabrakan itu. Sebelum meninggal suami nya minta Mas untuk jaga istri dan anak nya. Mas gak berani nolak mas yang nabrak mobil mereka, jadi mas iya in untuk menjaga istri dan anak nya" Jelas Akbar tanpa di buat buat. Karna ini benar ada nya.
"Terus kenapa anak itu panggil Mas dengan sebutan Daddy?"
"Dia sendiri yang manggil Mas dad sayang, mas gak pernah nyuruh dia manggil mas dad. Dia sendiri yang manggil Mas gitu. Sumpah demi Allah, mas gak bohong"
Stella hanya diam saja. Dia takut Akbar akan tergoda sama jalang itu. Kenapa dia katain jalang karna Salsa pernah menjadi jalang menggoda Arka.
"Mas gak akan ninggalin kamu sayang, mas sayang dan cinta sama kamu. Apalagi sudah ada dede diperut kamu. Kamu gak usah khawatir Mas gak kayak Arka yang mudah tergoda sama perempuan lain. Mas setia mas setia sama kamu. Percaya sama Mas ya?" Ucap Akbar meyakinkan Stella dia tidak akan tergoda dengan Salsa.
"Ta tapi aku takut Mas" Bisik Stella dengan lirih. "Gak ada yang tahu kedepannya kan? Aku takut mas"
Akbar memeluk Stella menenangkan Istri nya itu. "Mas gak akan khianati pernikahan kita sayang, percaya sama Mas sayang"
Stella menganggukan kepala nya. Dia berdoa dalam hati semoga Akbar menepati ucapannya untuk tidak tergoda dengan Salsa. Salsa orang itu tidak bisa dipercaya, dia bahkan pernah menjadi duri dirumah tangga Karin sahabat nya. Dia tahu bagaimana terpuruknya Karin hanya karna Suami nya berselingkuh dengan Salsa. Dan dia takutkan Akbar akan tergoda.
TBC
HALO GUYS MASIH ADAKAH YANG NUNGGUIN CERITA INI?
JANGAN LUPA SPAM KOMENTAR SEBANYAK BANYAK
SPAM KOMENTAR DISINI👉
TARGET 300 VOTE LANJUT👉
KONFLIK NYA BERAT ATAU RINGAN AJA?😂
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN [TAMAT]
General Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] "Kasih aku waktu, setahun lagi, jika setahun aku tidak bisa memberikan mu anak. Maka ceraikanlah aku" •Stella Aruan Wibowo. "Bertahan atau tinggalkan" •Akbar Atmaja. ••• Stella tertekan dengan pertanyaan kapa...