•13•

12.8K 1K 431
                                    


Hay Hay

Jangan lupa spam komen nya!

Happy Reading



Sepeninggalnya Akbar, diruangan hanya ada Stella dan Salsa mereka sama sama diam. Akbar keluar karena menebus obat nya Salsa. Stella memasang wajah datar sedangkan Salsa dia bodo amat. Dia bermain sama Boy anak nya.

"Lo ngapain datang disini?" Ketus Salsa pada Stella yang duduk di sofa.

Stella menatap Salsa dengan datar. "Kenapa kalo gue datang? Gue jagain suami gue lah, lo kan mantan jalang takut lah gue, laki gue tergoda" Jawab Stella datar.

Salsa menyuruh Boy keluar setelah Boy sudah tidak ada dia menatap tajam Stella. "Maksud lo ngatain gue jalang apa?! Sentak Salsa.

"Bener kan lo mantan jalang. Nge jalang sama Arka, apa mungkin lo pura pura sakit buat cari simpati suami gue? Terus lo goda dan lo peras hartanya? Secara lo kan udah miskin, udah di buang mertua lo" Ucap Stella dingin.

Stella bangkit dari duduk nya kemudian berjalan menghampiri Salsa diranjang rumah sakit.

"Lo fikir gue gak tau rencana busuk lo? Nyuruh anak lo manggil suami gue, dengan sebutan Daddy? Lo fikir gue kayak Karin? Lo salah besar, gue bakal pantau lo! Ingat itu Salsa" Seru Stella sambil menujuk ke wajah nya.

"Gue beneran sakit! Gak mungkin gue bohong. Oke gue akui gue jalang, pernah nge jalang tapi itu dulu. Gue gak ada niatan buat goda suami lo!" Jawab Salsa sedikit kuat.

"Lo fikir gue bakal percaya? Lo jalang, lo mantan jalang. Atau lo sakit HIV bukan kanker?" Kekeh Stella dengan wajah yang dibuat buat.

Plak

Salsa menampar pipi Stella dengan kuat.

"GUE BUKAN HIV! ANJING LO!" Teriak Salsa.

"Lo ngapain nampar gue? Dasar jalang gak tau diri! Lo tau kenapa lo sakit? Karna ini karma buat lo! Karma karna pernah ngehancurin rumah tangga Karin. Ini karma buat lo, kalo ga suami gue yang bayar pengobatan lo dirumah sakit. Gue gak yakin lo bakal hidup sampe sekarang!" Ketus Stella

Stella menatap Salsa dengan seksama, dia tidak akan percaya dengan orang didepannya ini. Orang sakit kok kayak orang sehat, gak pucat.

Plak

Stella menampar pipi Salsa bertepatan dengan pintu ruangan terbuka.

Ceklek

"Stella" Ucap Akbar.

"Kamu ngapain nampar Salsa?!" Tanya Akbar menghampiri kedua wanita itu.

Boy yang berada dibelakang Akbar berlari memeluk Salsa.

"Tante kenapa mukul Mommy Boy? Tante jahat" Pekik Boy menangis.

"Mom gak apa apa kok nak, mungkin tante Stella gak sengaja" Ucap Salsa dengan nada dibuat lirih.

Stella mendelik.

"Stella minta maaf sama Salsa. Dia lagi sakit kok kamu tampar dia?!"

Stella menggeleng kan kepala nya dan menatap tajam Akbar. "Dia duluan yang nampar aku Mas, yaudah aku nampar dia balik. Biar impas!" Jawab Stella.

"Enggak, mana mungkin aku nampar kamu. Orang aku gak punya tenaga kayak gini, kamu fitnah aku. Kamu cemburu sama aku maka nya kamu nampar aku" Seru Salsa dengan menitihkan air mata.

Iblis muka dua Batin Stella.

"Dia bohong Mas! Jangan percaya dia wanita bermuka dua ini!" Ucap Stella menunjuk Salsa.

Akbar menatap Stella, di satu sisi dia tidak percaya Stella melakukan kekerasan. Tapi dia lihat dengan mata kepala nya sendiri Stella menampar Salsa.

"Tapi mas liat, kamu nampar Salsa. Jadi kamu minta maaf Stella, mas ga pernah ajarin kamu kasar sama orang!" Ucap Akbar menatap Stella dengan tajam.

"Aku gak mau, aku gak salah. Aku hanya membalas nya! Dia duluan yang tampar aku Mas!" Teriak Stella.

"STELLA MINTA MAAF MAS BILANG!" Bentak Akbar murka.

"Mas kamu bentak aku, cuman karna perempuan jalang ini? Kamu bela dia Mas? Perempuan gak tau diri ini?!" Tanya Stella sambil menggeleng kan kepala.

"Aku bela dia, karna kamu yang salah disini. Aku liat kamu nampar dia Stella, aku liat kamu nampar dia!" Sentak Akbat mengusap wajah nya frustasi.

"Minta maaf sekarang Stella" Ucap Akbar tajam.

"Enggak!" Teriak Stella memalingkan wajah nya.

"STELLA!" Bentak Akbar.

"Kamu tega sama aku mas? Kamu bela dia? Kamu mau nyuruh aku minta maaf, padahal kenyataannya dia duluan yang nampar aku" Seru Stella terkekeh.

Stella meninggalkan Akbar dan Salsa, dia benar benar emosi. Akbar suami nya membela wanita jalang itu. Bukan membela nya. Jelas jelas disini wanita jalang itu yang salah.

TBC

PART INI SEDIKIT KAN? AKU AKUI PART INI SEDIKIT KARNA AKU LAGI SIBUK BANGET, AKU MINTA MAAF NEXT PART AKAN LEBIH PANJANG DARI INI🙏

SPAM KOMENTAR DISINI👉

310 VOTE BAKALAN LANJUT👉

SATU KATA BUAT AKBAR👉

SATU KATA BUAT STELLA👉

SATU KATA BUAT SI JALANG👉

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INSTAGRAN AKU :LALAAAAW_ BAKALAN AKU FOLLOWBACK😘😘

PAIN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang