Hay HayJangan lupa spam komentar nya yaa!
Happy Reading
S
alsa memicingkan mata nya (bener ga penulisannya) Dia menatap Raya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Seolah menilai.
"Lo siapa?!"
"Gue Raya, bukannya tadi gue udah bilang?" Raya bertanya balik.
Salsa mendengus kesal kemudian melipat tangannya di atas perut.
"Gue orang nya gak suka basa basi. Tujuan lo apa?"
Raya tersenyum miring mendengar pertanyaan Salsa. Raya perempuan itu menarik tangan Salsa masuk keruang VIP yang sudah dipesannya. Dia tidak mau ada yang melihat dia dan Salsa.
"Gue bisa jalan sendiri!" Ucap Salsa sambil menghempas kan tangan Raya.
"Lo beruntung udah pernah gue pegang, gue model asal lo tau!" Ketus Raya.
"Gue gak nanya" Jawab Salsa tersenyum miring.
"Jadi apa tujuan lo? Terus kenapa kita bicara diruangan Privat kayak gini? Sok penting banget lo jadi orang"
Raya yang mendengar ucapan Salsa itu geram. Dia menatap tajam Salsa yang di balas tajam oleh Salsa lagi.
"Salsabilla Kusuma. Anak dari bapak Herman Kusuma dan Ibu Anita Darmawangsa. S1 di perguruan tinggi. Anak satu yang bernama Boy Allarain Scot. Istri dari Alexander Scot. Benar bukan?" Kekeh Raya tersenyum miring.
Salsa menatap Raya dengan tajam sangat tajam. "Lo siapa? Lo stalker gue?!"
"Gue tau semua tentang lo, tentang suami lo yang meninggal. Tentang lo yang gak di anggap lagi jadi menantu. Tentang lo yang diusir dirumah sendiri. Dan satu tentang lo yang pernah menjadi orang ketiga dirumah tangganya Arka dan Karin, sahabat nya Stella" Ucap Raya.
Raya tau semua tentang Salsa, dia menyuruh orang untuk mencari tau Salsa. Tentang rencana busuk Salsa. Semua nya dia tau.
"Anjing! Lo siapa sih sebenarnya?! Gue gak kenal lo ya! Gabut banget ya lo?! Sampai cari tau tentang gue!" Sentak Salsa sambil memukul meja dengan kuat.
"Target lo selanjut nya Akbar kan?! Sialan lo! Jauhi Akbar mulai dari sekarang! Cari target lain aja jangan Akbar!"
"Kalo gue gak mau?" Tantang Salsa.
"Gue bakal bongkar semua kebusukan lo, dan gue bakal laporin lo kepolisi. Lo fikir gue gak tau rencana lo?" Ucap Raya tajam.
"Gue gak perduli!" Ketus Salsa.
Salsa bangkit dari duduk nya dan berjalan meninggalkan Raya yang menggepalkan tangan.
"5 triliun gimana?" Ucap Raya membuat langkah Salsa terhenti.
Salsa berbalik menatap Raya.
"10 triliun"
"Kalo gak mau yaudah"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN [TAMAT]
General Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] "Kasih aku waktu, setahun lagi, jika setahun aku tidak bisa memberikan mu anak. Maka ceraikanlah aku" •Stella Aruan Wibowo. "Bertahan atau tinggalkan" •Akbar Atmaja. ••• Stella tertekan dengan pertanyaan kapa...