Halo guyssJangan lupa SPAM komentar nya!
Komen disetiap paragraph kalo menurut kalian itu Typo😄
Happy Reading
"Mom aku lumpuh, stella yang buat aku lumpuh" Pekik Raya dengan keras.
Winda yang melihat anak nya itu hanya memutar mata nya malas. Dia tahu ini hanya akal akalan anak nya saja.
"Kamu fikir mom bakalan percaya? Enggak sayang! Kamu keterlaluan! Fitnah Stella yang enggak enggak! Kamu harus nya sadar! Akbar itu sepupu kamu. Dia suami orang! Kamu cantik pintar, wanita karier banyak yang mau sama kamu. Kenapa kamu mau nya sama yang udah beristri! Ingat kamu perempuan! Jangan pernah merebut kebahagiaan perempuan lain!" Ucap Winda sambil menunjuk anak nya.
Winda menatap tajam Raya yang seperti bodo amat. Dia tidak habis fikir dengan kelakuan anak nya itu.
"Mommy gak percaya sama Raya?! Emang apa yang di kasih Stella sama Mommy? Sampai gak percaya sama anak nya sendiri! Stella yang buat Raya lumpuh! Mom harus lakuin sesuatu! Atau gak lapor Stella!"
Raya tetap bersikeras membuat Winda percaya pada nya. Padahal itu hanyalah sia sia. Karena Winda tidak akan percaya.
"Gila kamu! Fikiran kamu udah terlalu jauh! Apa perlu mom panggilkan psikiater? Siapa tau kamu udah gila beneran" Ucap Winda.
Raya mendelik mendengar ucapan Winda.
"Mom baru saja ngatain Raya gila?! MOM YANG GILA! PERCAYA SAMA MEREKA!" Teriak Raya.
Dia emosi mendengar ucapan Winda. Gila lebih tepat nya mommy nya yang gila batinnya.
"Kamu berani ngatain Mommy gila?! Kamu yang gila Raya! Masih baik Mom adopsi kamu. Kalo enggak palingan kamu jadi buruk rupa di panti asuhan itu!" Seru Winda dengan emosi.
Coba saja dia tidak mengadopsi Raya. Liat sendiri kan kelakuannya.
"Kamu fikir mom gak tahu, kamu gak lumpuh. Bodoh, buang buang uang hanya untuk membayar Dokter itu, Mau cari perhatian sama Akbar? Kasihan kamu dia aja gak peduli. Yang rugi kamu" Setelah mengatakan itu Winda meninggalkan Raya. Sia sia dia dari luar negeri hanya untuk melihat kondisi anak nya yang tidak apa apa.
"MOMMY SIALAN!" Teriak Raya sambil melemparkan barang barang yang ada disekitar nya.
************
Ceklek
"Tante Winda?"
Ternyata yang bertamu di rumah mereka adalah Winda adik kandung Sofia. Mommy nya Raya. Akbar tersenyum dan menyuruh Winda masuk. Kebetulan mereka lagi makan siang.
"Papah sama Mamah kamu ada?" Tanya Winda mengikuti Akbar dari belakang.
"Ada tan, mereka di ruang makan" Jawab Akbar.
"Eh kamu Win, datang kapan kamu?" Tanya Sofia sambil menyuapkan makanan di dalam mulut nya.
Winda menarik kursi yang berada didekat Sofia.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN [TAMAT]
Ficción General[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] "Kasih aku waktu, setahun lagi, jika setahun aku tidak bisa memberikan mu anak. Maka ceraikanlah aku" •Stella Aruan Wibowo. "Bertahan atau tinggalkan" •Akbar Atmaja. ••• Stella tertekan dengan pertanyaan kapa...