Flashback..
Di pagi hari, sekitar pukul 6.20 di Jepang.
Disebuah rumah sederhana dengan cat tembok berwarna putih terdapat sebuah keluarga yang sudah disibukkan dengan aktivitas mereka, keluarga itu kini sedang mengemasi beberapa barang penting yang akan mereka bawa untuk sebuah pekerjaan di luar negeri tahun ini.
Rumah keluarga Miyazaki, ya, disinilah kita berada sekarang.
Kini, seorang gadis yang dimana dia adalah anak semata wayang dari keluarga Miyazaki pun tengah membantu sang ibu untuk mempersiapkan segala keperluan kedua orang tuanya untuk beberapa bulan kedepan, hanya untuk kedua orang tuanya, karena ia tidak akan ikut kali ini.
"Ja, semua sudah selesai, 'kan, Kaa-chan?" Tanya gadis itu pada sang ibu yang kini tengah merapihkan sisa-sisa barang yang akan ia dan suaminya bawa. Sang ibu pun tersenyum.
"Yosh, semua sudah beres sekarang!" Ujar sang ibu pada anak gadisnya itu.
"Yokatta!"
Mereka pun kini berdiri berdampingan sekarang, sampai pada akhirnya si gadis itupun menyadari sesuatu yang cukup ganjil.
Dia pun bertanya pada sang ibu. "Oh ya, Kaa-chan?.. Otou-chan dimana? Sedari tadi [Name] tidak melihatnya, kemana Tou-chan pergi?" sang ibu pun tersenyum dan mengusap rambut hitam panjang anaknya yang kini tergerai indah itu dengan lembut. Tak lupa satu pasang penjepit rambut merah itu selalu setia terpasang menghiasi rambutnya.
"Dari pukul 4 tadi pagi, Tou-chan pergi menemui seseorang, katanya penting. Mungkin sebentar lagi akan pulang." Ujar sang ibu pada gadis bernama [Name] ini, atau dikenal dengan nama lengkap Miyazaki [Name] dan sang ibu Miyazaki Mika.
[Name] pun hanya menganggukkan kepalanya paham, ia memang tak selalu banyak bertanya karena ia sudah paham akan ayah ataupun ibunya yang terlampau sibuk.
Kini mereka pun akhirnya disibukkan dengan kegiatan pribadi mereka masing-masing, seperti [Name] yang segera bersiap untuk pergi ke sekolah sekarang.
Beberapa menit kemudian, setelah gadis itu mandi dan berpakaian ia pun langsung menuju ke arah ruang makan untuk segera sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Tak lupa juga akan membatu sang ibu jika sarapan mereka belum tersaji di meja makan, [Name] memang anak yang baik.
Namun untuk sekarang [Name] tidak membantu sang ibu dikarenakan Mika sendiri yang melarangnya, alasannya karena Mika tak ingin anaknya itu kelelahan dan tertidur saat di sekolah nanti, lagi pula [Name] juga sudah banyak membantunya menyiapkan barang-barang dan perlengkapan lainnya semalam suntuk.
Dan jika tidak ia paksa, mungkin [Name] juga akan tidur pukul 2 malam karena membantunya berkemas. Gadis itu memang sedikit menuruni sifat keras kepala seseorang yang sangat Mika kenal, entah melihat anaknya itu juga membuatnya merasa rindu pada sosok itu.
"Tadaima!" Ucap seseorang yang kini tengah berjalan cepat mencari keberadaan keluarga kecilnya, dia adalah kepala keluarga Miyazaki. Miyazaki Taka, Suami dari Mika dan ayah dari [Name].
Ia baru saja pulang selepas bertemu dengan seseorang, dan kini Taka pun segera menuju kearah ruang makan sekedar untuk memberitahukan berita yang cukup bagus untuk anak dan istrinya.
"Okaeri!" Sahut Mika dan disusul oleh [Name].
"Okaeri, Tou-chan!" Seru [Name] menyambut kepulangan sang ayah.
Kini masing-masing dari keduanya pun mendapatkan ciuman sambutan dari Taka, kebiasaan itu juga sudah sering dilakukan oleh keluarga kecil ini.
Taka pun kini menatap [Name] yang kini juga menatapnya, sang ayah pun mengusap lembut rambut hitam itu dengan penuh perasaan. Sedangkan [Name] yang melihat raut wajah ayahnya sedikit sendu pun menatapnya dengan ekspresi yang bertanya-tanya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
OM HANMA - HANMA SHUJI x READERS
Fanfiction『ーOm Hanmaー』 HIATUS! 🚬🚬🚬 "Shu-Chan, sebentar lagi kamu akan memiliki seorang keponakan!, Dan Kaa-San minta jika kau akan selalu berperilaku baik padanya!." "Hah!? punya ponakan itu sangat merepotkan, Kaa-San! Aku tidak mau!." 🚬🚬🚬 ✧ SLOW UPD...