ו 05 •×

1.7K 303 88
                                    

WARNING! :

Sebuah pemberitahuan, disini aku bakal buat penggabungan antara dua  ceritaku. Untuk cerita The Partner bakal aku gabungin di cerita Om Hanma, karena apa? Cerita The Partner itu mengambil latar belakang  Manga Tokyo Revengers yang dimana lebih ke sudut pandang MC ataupun para tokoh utama.

Tapi, untuk di cerita Om Hanma ini aku bakal lebih ke latar belakang dan sudut pandang para tokoh Villain (antagonis). Jadi, dicerita ini bakal mengambil cerita  sebaliknya dari Manga aslinya (bakal ada yang diubah dan ditambahin sedikit). Aku juga berpikir kalo, udah banyak yang buat cerita dari alur Manga aslinya, dan kalo aku buat lagi dari cerita aslinya bakalan ngebosenin dan monoton (itu-itu aja).

Mungkin bakal ada bagian yang sama kayak kebiasaan tawuran, gelut, dan lainnya. Cuma disini bakal lebih ke tokoh Villain aja.

Jadi nanti cerita The Partner akan aku takedown atau aku unpublish.

Dan disini untuk Readers aku buat masih kelas 1 SMP (untuk cerita ini), umurnya sekitar 12/13 tahun (masih bocil gk sih:3?, moga aja enggak:v). Jadi, gak perlu bingung-bingung lagi:).

Okee.

Happy Reading♡.







Hanma Shuji, atau biasa dikenal dengan julukan si 'Malaikat Maut' dari Kabukicho. Pemuda dengan tubuh jakung ini sangat terkenal dikalangan remaja berandalan seperti dirinya diseluruh wilayah Tokyo, bukan tanpa alasan ia sangat terkenal dikalangan itu, karena sudah pasti dia adalah yang terkuat diantara mereka.

Dari kekuatan fisik, Hanma-lah rajanya. Walaupun dengan jumlah yang banyak berandalan itu menantang dan menyerang dirinya, mereka selalu kalah telak dari Hanma.

Dan untuk saat ini disekitar lokasi bertepatan disebuah gang, Hanma tengah menghajar 10 berandalan yang sebelumnya menantangnya untuk berkelahi. 10 lawan 1.

Dari perkelahian itu telah dapat dipastikan jika 10 anggota dari berandalan itu sudah tepar dengan wajah yang babak belur. Hanma pun menjambak rambut salah satu lawan mainnya dan juga ia menginjak wajah rekan dari para berandalan itu.

Hanma menghisap rokoknya dan saat rokok itu sudah berpindah diantara sela-sela jarinya, ia pun menghembuskan asap rokoknya keudara.

Daruii~” Ucapnya sambil menatap kearah langit.

“Apa aku akan melanjutkan hidup yang membosankan ini setiap hari sampai aku mati?”

Dia pun kini tersenyum. “Sepertinya tidak, sekarang aku sudah bertemu dengan matahariku. Mungkin hidupku tidak akan terlalu membosankan.” Ujarnya lagi.

Tak berselang lama, sekelompok orang pun datang menghampirinya, membelah kerumunan orang yang saat ini tengah menontonnya saat berkelahi tadi.

“Hanma.. Seseorang ingin bertemu denganmu, ikut aku.” Ujar seorang pria dengan seragam geng berwarna merah sedangkan untuk rekannya yang lain berwarna putih. Hanma pun menatapnya dan tersenyum lebar.

“Apakah ini akan jadi hiburanku selanjutnya?” Tanya Hanma pada pria itu.

“Sudah, ikut saja!”

“Oke♡..”

Hanma pun kini berjalan mengikuti sekelompok geng itu untuk menuju ke suatu tempat yang ada di sekitar Shinjuku, mereka akan pergi menuju ke sebuah bangunan Batting center yang sudah terbengkalai.

OM HANMA  -  HANMA SHUJI x READERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang