Normal Stand
*Keesokan HarinyaEsok hari setelah semalaman ia menemani Mikey untuk melakukan pelantikan Kisaki sebagai ketua divisi ketiga, [Name] kini terlihat sangat kelelahan hingga melewatkan waktu sekolahnya.
Sebelumnya Hanma juga sudah berusaha membangunkan gadis itu, tapi ia juga bingung karena baru kali ini [Name] sangat susah untuk dibanguni.
Tak apa, toh sesekali ia membiarkan gadis itu membolos. Lagi pula [Name] sudah pintar jadi, untuk apa sekolah?.
Dan untuk kesekian kalinya kini Hanma memasuki kamar yang bernuansa biru itu dengan tampilannya yang kini sudah memakai jaket putih berlambangkan Headless Angel dan tataan rambut seperti biasanya, Hanma tersenyum sambil berkacak pinggang melihat pemandangan yang ada di hadapannya sekarang.
Karena merasa gemas dengan perilaku sosok yang ada di depannya sekarang, Hanma pun kini tiba-tiba langsung menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh [Name] yang kini tengah tidur dengan posisi terlentang diatas ranjang. Hanma kini mencuri satu ciuman pada bibir sang gadis yang sedikit terbuka dan ia juga langsung membenamkan wajahnya disela dada berisi [Name].
[Name] meleguh pelan sambil mencoba untuk mendorong bahu lebar Hanma berniat menjauhkan pemuda itu dari atas tubuhnya, Hanma bergeming.
“Om~ menjauhlah dariku!” Ucap [Name] dengan suara parau, Hanma menggelengkan kepalanya samar.
“Ngh! Tubuhku sakit dan dadaku bisa sesak jika Om tidak mau beranjak dariku~ Hora.. ” Ujar [Name] lagi sambil mengacak-acak rambut Hanma yang sudah pemuda itu tata dengan rapih, Hanma masih tak ingin mendengarkannya.
“Hanma Shuji!” Ucap [Name] yang kini sudah mulai merasakan tubuhnya sakit karena ditindih oleh tubuh besar Hanma. Lagi-lagi Hanma hanya diam hingga kini [Name] yang tak direspon pun langsung mengeluarkan jurus andalan, pura-pura menangis.
Sedangkan Hanma yang mendengar ringisan sang gadis pun langsung mengangkat kepalanya dan memasang senyum tanpa dosa dihadapan gadis yang sudah ia buat menangis, walaupun hanya pura-pura.
[Name] yang melihat senyuman Hanma pun kini langsung menjambak rambut pemuda yang ada di atasnya itu cukup keras hingga membuat Hanma mengaduh sambil tertawa. Kini Hanma pun langsung memajukan tubuhnya untuk menghadapkan wajahnya ke wajah [Name], keduanya pun kini saling menyatukan kening mereka dan langsung melakukan morning french kiss bersama.
Selama melakukan french kiss, keduanya benar-benar tulus memberikan rasa cinta mereka masing-masing. Walaupun hubungan keduanya masih bayang-bayang antara Om dan Keponakan, sebagai Kakak dan Adik atau bahkan sebagai Kekasih bayangan, Hanma maupun [Name] masih belum bisa untuk benar-benar menerapkan salah satunya.
Dan setelah beberapa menit melakukan french kiss, keduanya pun kembali menempelkan kening mereka bersama. Hingga [Name] yang sempat merasakan rasa nikotin dari bibir Hanma pun menatap sepasang netra emas pemuda itu dengan sayu, begitu pun kini dengan Hanma.
[Name], “Om Hanma merokok?”
Hanma, “Ya, apa ini menganggumu?”
[Name] tersenyum dan menggelengkan kepalanya pelan, “Tidak, hanya saja aku sedikit takut..” Hanma kini tersenyum singkat dan kembali menjatuhkan satu kecupan pada bibir gadisnya. “Takut? Nande?” Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OM HANMA - HANMA SHUJI x READERS
Fanfiction『ーOm Hanmaー』 HIATUS! 🚬🚬🚬 "Shu-Chan, sebentar lagi kamu akan memiliki seorang keponakan!, Dan Kaa-San minta jika kau akan selalu berperilaku baik padanya!." "Hah!? punya ponakan itu sangat merepotkan, Kaa-San! Aku tidak mau!." 🚬🚬🚬 ✧ SLOW UPD...