002 || Angel Demon

4.3K 335 51
                                    

Bagaimana part sebelum nya? Masih enjoy ya baru juga pengenalan doang siii hehehe....

Chapter sekarang semoga kalian makin suka yaa harus suka xixi..

Jangan lupa vote komen nya di cerita ini selamat membaca jangan lupa follow @fnnyAr15_


02. Angel Demon


"Awss.." ringis seorang perempuan yang tidak sengaja mereka tabrak tadi.

"Aduhh neng gak apa-apa?" tanya Arkan.

"IHH KALAU JALAN PAKE MA-ta." gadis itu menurunkan nada suaranya ketika melihat siapa yang menabrak nya, si anak menyebalkan Aldi dan kawan kawan.

"Loh pacar gue ternyata." repleks Aldi.

"HALU!" galak Zetta, ya gadis itu bernama Zetta Queensha kalian pasti sudah tidak asing dengan gadis ini bukan?

Gadis yang mendapatkan penglihatan nya dari sang sepupu yang tidak pernah dia ketahui.

"ALDI!!" teriak Jihan, dengan cepat Aldi segera bersembunyi di balik punggung Zetta meskipun percuma saja karena tubuhnya pasti kelihatan.

"Heh, heh lo ngapain?" ucap Zetta kesal.

"Syutt, bantuin gue ya." ucap Aldi dengan nada memohon sementara Zetta hanya merolling mata nya malas.

Jihan mendekati Zetta dia dapat melihat Aldi yang bersembunyi di balik tubuh Zetta.

"Minggir lo!" galak Jihan.

Zetta melipat tangan nya di dada, dia menatap tajam ke arah Jihan perempuan ini sangat menyebalkan.

"Gak mau." jawab Zetta cuek.

Jihan kesal, dia berjalan mendekati Zetta dan mendorong tubuh Zetta kesamping hingga tubuh mungil nya terhuyung.

"Weh apa nih maen dorong-dorong." ucap Arkan, jika lelaki itu tidak menahan tubuh Zetta mungkin gadis ini akan terjatuh.

Jihan berdecih. "Masih cantikan gue sama lo juga, jangan so kecantikan! So soan rebut Aldi dari gue!" ucap Jihan dengan menunjuk Zetta.

"Hah! Jadi cabe di garuda aja bangga." jawab Zetta dengan smriknya.

"Apa kata lo!" Jihan maju dan berniat menjambak rambut Zetta sebelum tangan nya di cekal oleh seseorang.

Jihan menoleh dia melihat Aldi dengan tatapan tajam nya cekalan Aldi sangat kuat bahkan rasa sakit itu sekarang makin terasa.

"Berani lo sentuh dia, kepala sama badan lo siap-siap bakalan pisah." ancam Aldi.

Jihan rasanya ingin menangis saja, bukan karena cekalan Aldi melainkan karena sekarang dirinya menjadi pusat perhatian seluruh siswa garuda.

"Satu hal lagi, kalau lo berani ganggu dia-" Aldi menunjuk Zetta dengan tatapan nya.

"-langkahin dulu kita semua." entah sejak kapan dan entah magis apa sekarang mereka sudah lengkap bertujuh dan berjajar seolah olah melindungi gadis mungil tersebut.

ALDI [ LEOPARD'16 ] [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang