ALDI [ LEOPARD'16 ] [ TERBIT ]

010 || pensi

Hallo apa kabar? Baik baik aja kan? Dua hari ya aku gak nyapa kalian disini.

Gimana hari hari kalian?
Enjoy ya hehe

Jangan lupa vote sama komen cerita ini ya ayo dong bantu aku supaya semangat UP nya ya ya ya ajak temen kalian juga yaa..

Happy reading

10. Pensi

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Garuda, pentas seni salah satu event besar SMA GARUDA akan di laksanakan hari ini setelah persiapan kurang lebih dari seminggu akhirnya hari itu tiba.

Aldi sedang berada di ruang latihan dia tengah menyiapkan gitar nya untuk perlombaan musik nanti, ketika pentas seni para siswa di izinkan untuk mengundang kedua orang tua nya, namun tidak bagi Aldi laki-laki itu tidak berbicara sama sekali pada Dirgantara alasan nya ya tidak mungkin Dirgantara hadir.

Namun sebagai gantinya, Jordan datang setelah Arsean memberitahu bahwa Aldi akan mengikuti perlombaan. Lita juga hadir, Jordan rela meninggalkan meeting penting nya ketika mengetahui sang putra akan tampil.

"Kadang gue iri sama Arsean, dia punya keluarga yang layak nya sebuah keluarga." guman Aldi.

Aldi menoleh ke sekeliling, disana banyak orang yang akan mengikuti perlombaan musik tersebut namun dia tidak melihat Zetta.

"Bukan nya Zetta ikutan ya?" ucap Aldi.

Aldi berjalan menyapa salah satu siswa disana.

"Misi, Zetta bukan nya ikut ya? Kok dia gak ada disini?" tanya Aldi kepada salah satu teman sekelas Zetta.

"Oh Zetta, dia sakit kemarin ada yang bully dia di kamar mandi terus di kunci juga di gudang." jawab perempuan berambut pendek tersebut.

"Bully?" beo Aldi, perempuan tersebut mengangguk. "Oke, thanks ya." ucap Aldi.

"Siapa yang bully dia?" tanya Aldi pada dirinya sendiri.

"ALDI!!" Aldi menoleh, dia melihat Hana berjalan ke arah nya.

"Udah siap?" tanya Hana.

"Hm." jawab Aldi dengan dehaman nya.

"Oke, kalau gitu lo harus sem-"

"AMARA!!" teriak Aldi ketika melihat seseorang melintasi ruang latihan.

Aldi berjalan ke arah pintu dan menghampiri sahabat Zetta tersebut.

"Apaa?" jawab Amara.

"Zetta sakit? Sakit apa?" tanya Aldi.

"Oh, tata? Biasa maag nya kambuh kemarin kita main dia makan pedes banyak banget lagi patah hati dia." ucap Amara jujur.

"Patah hati?" beo Aldi.

Amara mengangguk.

"Katanya di bully?" ucap Aldi mencoba mencari kebenaran.