Halo, apa kabar bestiee....
Aku keknya bakalan up tiap hari deh, soalnya cerita Aldi tuh udah tamat di catatan ku❤️❤️
Kalian sadar gak sih, cerita ini tuh udah mau ending..
Request ending sok, mau ending bagaimana?
Buat kalian penikmat cerita tanpa Voting dan Aaacoments ya, baca dlu aja gpp kalau suka vote oke sertakan jejak kalian disini. Biar apa? biar rank nya naik ayang² ku sekalian dan kalau naik kan nanti banyak pembaca mampir kesini, betul apa betul?
Oke lah, karena part ini Always panjang, jadi langsung aja.. happy reading. KOMEN YA KOMEN!! *tersenyum seperti logo Kumon ☺️
29. Histori Aldi
"Gimana-gimana?" tanya Jesslyn tidak faham.
Zetta menghela nafasnya. "Semalem gue VC Aldi buat tanya soal kabar burung yang bilang kalau Aldi anaknya om Jordan, ayahnya Arsean kan? tapi kemarin kak Aldo ke rumah gue dan bilang dia kakak nya Aldi. Ya, dari nama mereka juga kelihatan kalau kakak-adek kan. Cuma, kalau Aldi adiknya kak Aldo, bearti Aldi anaknya pak Dirgantara yang punya D'company kan?" cerita Zetta.
Mereka semua mengangguk, kecuali anak-anak Leopard yang sudah tahu arah pembicaraan ini kemana.
"Dan baru beberapa bulan yang lalu, Pak Dirgantara kenalin anak 'semata wayangnya' Aldo, kek aneh gak sih menurut kalian?" tanya Zetta dengan wajah penasaran.
Semua anak Leopard saling berpandangan, dia bingung bagaimana menjelaskannya pada Zetta. Aldi sangat tertutup tentang keluarga bahkan tidak semua anggota Leopard mengetahui histori cerita hidup Aldi.
"Terus?" tanya Arsean.
"Pas gue tanya ke Aldi, dia bilang 'lo terlalu jauh Zet.' Disana gue kek mikir, kayaknya Aldi belum sepenuhnya bisa berbagi sama gue." lanjut Zetta dengan wajah sedihnya, dia berharap Aldi bisa berbagi cerita dengan nya.
Setidaknya mereka dapat melewati masa suka dan duka bersama-sama.
"Zet, perlu lo ketahui gak semua orang suka di tanyain tentang orang tua. Begitupula Aldi, ada cerita sendiri yang dimana gak semua orang Aldi izinin buat tahu kisah hidup dia." ujar Arkan dengan lembut.
Zetta mengangguk, ya dia faham. Namun, Zetta hanya ingin mengenal Aldi saja.
"Ya, gue faham tap—"
"Lo kenali Aldi sebagai Aldi aja, gak usah nyari tahu apapun tentang keluarga dia!" potong Arsean dengan tegas.
"Sean!" panggil seseorang dari belakang.
Mereka semua menoleh, mereka melihat Aldi berdiri dengan santai di belakang Arsean berjalan mendekati meja Zetta dan yang lainnya.
Aldi duduk disamping kursi Zetta, wajah Aldi terlihat pucat dengan kantung mata di bawah matanya. Aldi menyenderkan kepalanya di bahu Zetta menciptakan pemandangan romantis. Namun, sangat mengesalkan bagi kaum-kaum Jomblo di meja tersebut.
"Kamu kurang tidur ya?" tanya Zetta seraya mengusap rambut Aldi.
Aldi mengangguk. "Ya, semalem aku nulis lagi buat di kirim ke produser." jawab Aldi.
"Lo jadi?" tanya Arsean.
Aldi mengangguk, Arsean faham maksud Aldi. Memang bakat musik Aldi sudah diketahui banyak orang bahkan dia sesekali mengikuti lomba dan berhasil menggarap piala serta juara utama tidak heran jika beberapa rumah produksi menawarkan kerja sama dengan Aldi untuk menjadi penulis lagu ataupun penyanyi talent mereka, namun semua itu Aldi tolak dengan alasan dia masih bersekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDI [ LEOPARD'16 ] [ TERBIT ]
Fiksi RemajaGenre :: Fiksi Remaja ⚠️ Banyak adegan kekerasan dan kata-kata kasar Bagaimana rasanya di siksa oleh ayah kandung sendiri, di khianati oleh seseorang yang kamu cintai dan dianggap pengkhianat oleh sahabat mu sendiri. -------- "Jangan mati terlebi...