ALDI [ LEOPARD'16 ] [ TERBIT ]

030 || hitungan hari

Halo apa kabar?

Aku bawa kabar nih, jadi karena aku pengin-pengin cepet endingggg hehe.. kaliam mau gak cepet ending?

Meskipun aga gak rela aku tamatin cerita ini, kek ada yang kurang aja gitu🥲

Sejauh ini, cerita Aldi bosenin gak?

Komen ayo Komen❤️‍🔥❤️‍🔥🔥➡️➡️

aku bakalan up juga malam nanti, jam berapa entah. Tunggu mood ku bagus keknya hehe..

Jadi kemungkinan ending-nya bakalan semakin terlihat, eits! Tapi, ada tapinya lho ya.. jangan kabur dulu kalian sebelum nemu kata END! karena ada sedikit anu apa ya... kode, rahasia, benang merah pokoknya itudeh yang nunggu kalian di akhir cerita. Yang pasti itu harus kalian pecahin hehe

Okelah, langsung aja.. happy reading jangan lupa apa??

VOTE DAN KOMEN

🔥🔥🔥🔥🔥

40. Hitungan waktu

Hari telah berganti hari, kini siswa GARUDA khususnya kelas 12 telah selesai menyelesaikan ujian mereka. Pertarungan dengan masa depan tahap pertama selesai, semua siswa dibebaskan melakukan apapun di lingkungan sekolah entah mengenang masa-masa SMA ataupun sebatas poto-poto.

Aldi dan teman-temannya tengah berkumpul di taman belakang sekolah, tempat pertama mereka berkumpul secara resmi sebagai LEOPARD.

"Ah anjirt, gue gak nyangka sebentar lagi gue lulus SMA." ucap Agra.

"Yoi, kek baru kemarin gue masuk dah. Baru banget." ujar Kenan.

"Baru kemarin kita di lantik jadi anggota Leopard." timpal Arkan.

Kirandra mengangguk. "Kek baru kemarin gue masih suka di tempelin teh jeje." ucapnya.

"Haha inget banget gue, lo di tempelin teh Jeje terus karena gemoy." ucap Kenan.

"Iya anjirt, bang Megi natap gue horor terus kalau liat teh Jeje nempelin gue." jawab Kirandra dengan misuh-misuh.

"Hahaha." tawa mereka.

"Oh ya, Al gimana lagu lo?" tanya Arkan.

Aldi yang tengah memakan jasuke kesukaannya menggeleng. "Belum selesai." jawab Aldi.

"Kita harus jadi orang yang pertama kali denger sih." ucap Agra.

"Yoi." ucap Kenan.

"Nyanyi yok lah, gabut gue." ucap Arkan, dia meraih ember yang tergeletak di tanah dan memukul-mukul nya menjadi alat musik.

"Kamu begitu bearti dan istimewa di hati." suara indah milik Aldi mengalun tiba-tiba.

"Selamanya rasa ini, sahabat tak kan terganti." lanjut Arsean.

"Dan ingatlah hari ini, sampai kita tua nanti. Sahabat tidak pernah pergi, selama nya di dalam hati." mereka bernyanyi-nyanyi bersama, mengukir kenangan masa-masa SMA bersama.

Mereka sudah berjanji untuk mengawali kisah ini bersama-sama maka harus berakhir bersama-sama pula.

mereka semua menyanyi bersama, persahabatan mereka memang tidak se sempurna kisah lain. Namun, mereka mempunyai cerita sendiri. Mereka adalah LESITEEN pertemanan yang sering goyah namun kembali bangkit bersama-sama.

Arkan terus memukuli ember tersebut hingga.

Brak!

Ember yang tengah Arkan pukuli rusak, mereka semua menatap ke arah Arkan sesaat dan tertawa melihat wajah panik Arkan karena merusak barang sekolah.