Pagi gaes, apa kabar? Kabar baik ya ya...
Guys kok mata nya sedikit mkin sedikit sih:( kalian kemana kaburr yaaPadahal aku udah sering up tiap hari loh😣😣
Kalian kemana nih.. buat yang baru datang mau tanya dong kalian tau cerita ini dari mana?
Pas baca jangan lupa pencet lambang bintang nya yaa...
05. Terluka
Aldi mengendarai motornya membelah jalanan ibu kota. Aldi berbelok arah pada persimpangan yang cukup sepi tujuan nya adalah pergi menuju tempat favorite nya.
Hingga mata elang miliknya menangkap sesuatu yang sangat familiar, Aldi melihat beberapa orang yang tengah mengeroyok seorang mahasiswa, ya mahasiswa terlihat dari almater yang dia kenakan.
Aldi menajamkan penglihatan nya dan..
"KAK ALDO!" panggil nya.
Aldi langsung menaikan kecepatan motornya membelah kerumunan tersebut, dia membuka helm dan langsung menghampiri kakak sulung nya yang sudah terkapar tersebut.
"Kak, lo gak parah kan?" tanya Aldo.
Aldo menggeleng dan tersenyum mencoba menunjukan sikap baik-baik saja kepada Aldi.
"Shit!" umpat Aldi, dia berdiri dan menatap empat orang yang sudah mengeroyok kakak nya tersebut.
"Berani keyorokan lo jing!" umpat Aldi marah.
"Cih, gak usah ikut campur lo bocah tengik!" jawab salah satu dari mereka.
BUGH!
sebuah pukulan mendarat di wajah lelaki tersebut, Aldi tidak pernah memandang bulu jika memukul siapapun dia pasti akan di tuntas habis.
"Rik, lo gak apa-apa?" tanya teman nya.
Lelaki bernama Riki itu menunjukan smrik nya kepada Aldi, dia mengusap sudut bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah segar.
"Berani juga lo." ucap nya.
"Lo makan nasi bukan makan paku, gak ada alasan gue takut sama lo." jawab Aldi meremehkan.
"Hajar bocah itu!" perintah Riki kepada ketiga teman nya.
BUGH!
BUGH!
BUGH!
Suara pukulan terdengar dimana-mana, Aldo yang melihat sang adik tengah melindungi dirinya merasa malu karena seharusnya dia yang melindungi Aldi bukan sebaliknya.
"Lo gak usah bengong!" ucap Aldi ketika melihat Aldo melamun. "Dari pada ngelamun mending bantu gue." Aldo mengangguk dan menghampiri Aldi membantu sang adik menumpas orang-orang tersebut.
Aldi mengepalkan tangan nya, dia memukul tengkuk lelaki di hadapan nya dengan keras hingga sang empu memuntahkan darah.
"I like it." guman Aldi seraya menunjukan senyum iblis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDI [ LEOPARD'16 ] [ TERBIT ]
Подростковая литератураGenre :: Fiksi Remaja ⚠️ Banyak adegan kekerasan dan kata-kata kasar Bagaimana rasanya di siksa oleh ayah kandung sendiri, di khianati oleh seseorang yang kamu cintai dan dianggap pengkhianat oleh sahabat mu sendiri. -------- "Jangan mati terlebi...