CERITA BL, Boys love boys so please kalo anda homophobia tolong get out of my Page okee 😁 Soal nya ini area Yizhan ship, BJYX, yang keberatan tidak di anjurkan untuk meninggalkan jejak komentar di postingan ini, tapi yg menyukai ofc wajib tinggalkan jejak komentar dan vote vote vote nya, Biar aku tamba semangat Nulis 😘
Oh baik kita sudahi basa basi ini sebelum kita basah benaran , ayo langsung ke TKP cerita ini 🏃🏻♀️🏃🏻♂️**
Sehun menatap Xiao zhan lekat2 , pemuda berparas cantik nan manis ini terlihat hanya diam saja meski sehun saat menatap dia dengan lekat2, bahkan tangan sehun menyentuh tangan Xiao zhan dan mengusap nya pelan pelan ..
sehun duduk berhadapan dengan xiao zhan yang duduk di kursi kayu ber cat putih di taman belakang kampus yang pemandangan nya sangat cantik dan tenang." Apa kau marah ? aku janji Aku akan batalkan taruhan bodoh ku itu "
Ucap sehun dgn suara lirih ,zhan masih memasang wajah ketus ,diri nya benar benar malas mendengar ocehan sehun.
" Kalo kamu masih marah, ayo sekarang kita temui pemuda itu dan aku akan membatalkan niat ku itu didepan mu sayang , biar kamu percaya "
ujar sehun msh menggengam tangan Zhan yg dalam cengkeraman nya..zhan hela nafas kasar, menatap ke sehun.
" Hum " jawab nya dengan wajah masih tekuk.sehun tersenyum lalu bangun dan menarik tangan zhan untuk pergi menemui lawan taruhan nya itu..
ya sebenar nya zhan ini tidak peduli dengan segala hal yang akan sehun buat jika itu tidak ada urusan nya dengan diri nya, hanya saja saat ini dia kesal, karena lelaki ini bahkan mempertaruhkan diri nya demi sebuah taruhan bodoh , sehun ini seperti remaja bodoh saja, dia ingin mengajak Balapan liar dengan salah 1 mahasiswa di kampus ini, dengan taruhan apabila sehun menang maka orang tersebut harus melakukan apapun yang sehun minta tapi jika sehun kalah maka...., ! Nah ini yg membuat zhan kesal, Pasal nya , diri nya yg jadi bahan taruhan bodoh sehun,masa sehun menerima tawaran pemuda itu bahwa jika sehun kalah maka pemuda yang jadi lawan sehun itu akan mengencani xiao zhan, kencani XIAO ZHAN, ingat itu ! Gilaaa engga Ndroo, yang balapan siapa yang jadi bahan taruhan siapa , Sungguh menyebalkam bukan ?
dan yang lebih parah lagi ,membuat zhan merasa emosi nya naik sampe ke ubun2 nya adalah sosok pemuda yang jadi lawan sehun itu,
bagaimana zhan tidak kesal ketika ia mengetahui bahwa sehun membuat taruhan dengan wang yibo salah 1 mahasiwa di kampus ini, mahasiswa kelas bahwaan , mahasiwa rendahan, ya begitulah menurut zhan mengenai sosok yibo , semua orang tau bahwa yibo adalah pemuda miskin, berasal dari kalangan bahwa, ia bisa masuk di universitas semewah dan semahal University Gusu ini karena Kakek nya adalah seorang Veteran, dan di china ada aturan utk anak atau cucu dari seorang veteran akan mendapat biaya pendidikan gratis (beasiswa) dari pemerintah, jadi mereka bisa mendaftar ke universitas terbaik di China dengan biaya di tanggung pemerintah, cukup memasukan kartu veteran milik kakek ,ayah atau anggota keluarga lain nya, maka sudah bisa mendaftar jadi mahasiswa di universitas terbaik pilihan mereka dan itulah yang yibo lakukan, yibo masuk ke universitas gusu lewat Kartu veteran Kakek nya, karena yibo cuma hidup dengan sang kakek, keluarga satu satu yang di miliki nya saat ini..***
Wang yibo baru saja mengambil Jaket nya dari dalam loker milik nya ..
mike yang tengah berdiri di samping nya sedang sibuk mengetik pesan, berbalas pesan chat dengan wajah sumringgah, mungkin sedang nge chat dengan pacar atau gebetan nya.Yibo menatap sesaat ke Mike.
" senyum kamu tuh lama lama mengerikan"
Ucap yibo dengan nada ngejek" sialan kamu bangke " Ucap mike msh asik balas chat.
yibo terkekeh , memakai jaket nya dan mengambil tas rangsel nya mengantung di lengan nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/278914958-288-k93964.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Romeo & Juliot ( TAMAT )
FanfictionWang Yibo dan Xiao Zhan kisah mereka seperti mengulang kisah Romeo dan juliet versi moderen, kedua nya harus menemui Kendala dan rintangan yang sulit dalam hubungan percintaan mereka di karenakan Perbedaan status sosial di antara mereka . Wang Yibo...