Romeo & Juliot ( TAMAT )

part 4

aku iseng nulis jam segini karena lagi free time dan begadang juga di rumah sakit, dan seharian ini aku lagi mau update sampe chapter 5 ,soal nya lagi di rumah sakit Jagain adik sakit jadi ku pake buat nulis Fanfic aja hehe..
Happy reading guyss , Vote dan komen Pliss !😘
sorry for typo..

••

Wang yibo berbaring terlentang di atas kasur sempit di dalam kamar nya yang ukuran nya kecil saja, ia menatap ke langit2 kamar nya, kedua tangan nya di lipat menyilang di bawah kepala nya sebagai pengalas , mata nya masih memandang ke atas atap atap kamar nya..

" xiao zhan " tanpa sadar mulut nya menggumam nama itu ,dan bibir nya mengulum senyum tulus yang sangat mempesona ,apabila ada orang yg menyaksikan nya mungkin orang tersebut akan mati di tempat .

" Betapa beruntung nya sehun bisa memiliki makhluk seindah diri mu, " desis yibo sedikit menaruh rasa iri pada pria sombong itu.

" kalo saja aku ada di kehidupan yang lain , bolehkah aku berharap kau jadi milik ku "

yibo berbicara sendiri seperti orang gila, ia masih berbaring menghadap ke atas,sambil menatap langit kamar nya ,yibo masih memikirkan kejadian kemarin dimana ia telah menolong xiao zhan dan itu membuat perasaan nya jauh lebih dari kata bahagia..

tok tok..

yibo tersadar dari lamunan nya saat pintu nya di ketuk.

" wang yi bukalah " itu suara kakek yibo memanggil cucu tersayang nya, cucu satu satu nya .

yibo segera bangun dari Rebahan nya, berjalan menuju pintu dan membuka pintu tersebut.

" kakek ..ada apa ?" yibo tersenyum memandang kakek nya.

" wang yi kakek ingin makan semangka segar, kamu pergi lah membeli nya sebentar "

yibo mengangguk iya, dan segera ambil dompet dan jaket hoodie milik nya.

" baiklah kakek tunggu disini, Jangan kemana mana, Aku akan segera kembali "
pinta yibo sambil membawa tangan kakek nya menuntun kakek nya kembali ke Ruang tv, untuk menonton.
rumah kontrakan Yibo dan kakek nya sederhana sekali, hanya terdiri dari dua kamar tidur, satu ruangan tv , sedangkan dapur dan ruang makan yang menyatu di 1 ruangan. meski kecil tapi yibo merasa bersyukur setidak nya mereka mempunyai tempat untuk berlindung dari hujan maupun terik matahari. yibo selalu bersyukur dengan segala keadaan nya.

Pemuda tampan ini menggunakan sepeda buntu nya menuju ke Toko buah buahan yang tidak jauh dr kontrakan mereka.

sampai disana yibo membeli semangka segar sesuai pesanan kakek , ia juga membeli Jeruk dan pisamg utk sang kakek.

yibo menyodorkan selembar uang kertas membayar ke kasir.

lalu bergegas keluar, dan ia sempat berhenti di toko Hp, yibo teringat dengan Fanxing dd baru nya itu, ya seperti nya Fanxing benar, ia harus membeli ponsel baru. lagian selama ini mike sering protes lantara susah sekali menghubungi yibo ketika mereka tidak dalam 1 kesempatan bersama.
yibo pun singgah sebentar di toko hp dan membeli 1 utk diri nya .
saat keluar dari toko hp , yibo mendayung sepeda nya melewati sebuah toko bunga di area situ.

" yibo gee " teriakan seorang pemuda yang tidak lain adalah Fanxing dari dalam Mobil mewah yg tengah parkir di depan toko Bunga.
yibo yang lewat dengan sepeda nya berhenti, ia menatap ke Fanxing, sedikit mengeritkan dahi nya, yibo tidak menyangka pemuda yg usia lebih kecil dari nya ini ternyata anak orang kaya, alias sultan bahasa trend nya.

" yibo ge.. apa yang kau lakukan disini ? fanxing membuka mobil nya dan segera turun.

yibo msh di atas sepeda nya menatap ke Fanxing.
" Umh aku hanya sedang membeli buah buahan untuk kakekku " jelas yibo.