Part 16

534 67 5
                                    

Langkah kaki Xiao Zhan tergesa gesa , Kaki kurus jenjang nya membawa tubuh ramping nya meninggalkan restoran yang bagaikan neraka saat Xiao Zhan bebrada di dalam nya tadi.
Mata indah nya tak henti henti nya meneteskan butiran butiran bening , Seolah mata nya pun ingin ikut merasakan kehancuran diri nya saat ini.
Tubuh ramping itu menerobos jalan seolah tahu kemana tujuan nya, dan tubuh pemuda yang tengah menanggung kesedihan ini berhenti tepat di sebuah jembatan panjang di tengah kota, Xiao Zhan tanpa pikir panjang memanjat ke atas besi pembatas jembatan tersebut,menatap turun ke dasar sungai tenang di bawah sana.

Berdiri dengan tubuh yang rapuh, jiwa yang kosong, perasaan yang kacau, air mata yang berderai, wajah yang begitu menyedihkan di atas pagar jembatan, Xiao Zhan sudah di ambang kehancuran,tidak ada lagi yang ia harapkan, saat ini dia hanya ingin mengakhiri apa yang harus di akhiri , sudah terlalu lama ia bertahan, nyata nya dunia nya selama ini hanya terisi dengan kepalsuan, jenis kehidupan yang tidak perna ia harapkan saat ia masih kanak kanak..

Perasaan yang sudah di ambang kehancuran, ia tidak ingin bertahan lagi di bumi ini, ia ingin pergi meninggalkan semua orang yang tidak perna memahami nya, Xiao Zhan ingin menghilang dari hadapan orang tua nya dan Sehun..
Dan juga menghilang dari hidup Wang Yibo, tadi nya dia ingin bertahan dengan sisa serpihan hati nya bersama pemuda tampan itu tapi pada akhir nya yang terjadi ,pemuda itu hanya datang seperti pelangi yang memberi nya warna dan keindahaan yang sesaat lalu menghilang di balik langit langit kelabu Xiao Zhan.
Untuk apa menjadi dekat jika akhir nya menjauh, untuk apa bertemu jika akhir nya berpisah, kenapa takdir hanya memainkan perasaan nya.

Pergi dan terkubur di dasar ketenangan air sungai di bawah sana , mungkin adalah hal terbaik, Xiao Zhan tidak pandai berenang dan memiliki riwayat asma tentu mengakhiri hidup nya di dalam air sungai di bawah sana adalah tepat.
Kematian ! saat ini adalah hal yang Xiao Zhan inginkan.

Xiao Zhan menapaki kaki nya beranjak naik ke tangga ketiga dari pagar besi jembatan tersebut.
dengan posisi ini maka Xiao Zhan akan dengan sangat muda menjatuhkan diri nya kedasar sungai.

" Ayah Ibu Aku mencintai kalian, Maaf jika mengecewakan kalian "
rintihan lirih dalam hati nya disertai air mata yang mengalir bebas di pahatan pipi indah nya.

" Wang Yibo..hiks..aku mencintai mu.." pada akhir nya suara tangis itu lolos saat ia menyebut nama pemuda itu.

Xiao Zhan memejamkan mata nya dan menarik nafas nya, tekat nya sudah bulat untuk menjatuhkan diri nya dari atas jembatan yang cukup tinggi itu.

" Xiao Zhan , hentikan... !!"

suara britone seseorang menghentikan aksi Xiao Zhan yang hendak terjun bebas ke dasar sungai dibawah sana.

" Jangan lakukan itu Zhan,ku mohon, jika kau melompat ,aku akan melompat juga "

Xiao Zhan membuka mata nya , sekejap ia termangu mendengar suara yang memanggil dan memohon pada nya barusan, Ia mengenal sekali tone berat itu .

Xiao Zhan memutar balik tubuh nya memandangi pemuda yang tengah berdiri beberapa langkah dari tempat nya,Wang Yibo berdiri dengan wajah gusar dan panik menatap Xiao Zhan.

Xiao Zhan masih tertegun memandang sosok di depan nya, entah apa yang saat ini ada dalam pikiran nya ,ia bahkan sudah tidak merasakan apa apa lagi.

" Berikan tangan mu Zhan, turun lah , jangan melakukan hal bodoh itu Zhan " pinta Yibo.

" ku mohon " Yibo berbicara dengan suara bergetar karena dalam tekanan rasa cemas yang begitu hebat.

Romeo & Juliot  ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang