Romeo & Juliot ( TAMAT )

part 7

selamat membaca, Maaf kalo ada typo dan segala macam😁

•••

sehun menyeret tangan xiao zhan berjalan memasuki rumah mewah  bak istana milik Xiao zhan.
raut wajah sehun datar, menyeramkan, pemuda ini tampak nya sedang menahan emosi karena kejadian di kampus tadi, xiao zhan hanya pasrah dengan cengkeraman tangan kasar sehun. dia bahkan tidak bersuara sama sekali sampe akhir nya  ibunda xio zhan datang, sehun baru melepaskan cengkeraman kasar nya.

" sehun  ada apa ini nak ?
tanya nyonya xiao zhan saat tadi sempat melihat sehun masuk sambil menyeret tangan putra mereka.

" Bibi, saya mengatar zhan pulang"
ucap sehun dengan nada di buat sesopan mungkin.

" jadi kalian sudah selesai kuliah nya ? tanya nyonya xiao.

" sudah bibi " sehun menjawab dengan sopan.
nyonya xiao tersenyum ke calon mantu nya itu.

" xiao zhan, nak kamu kenapa diam saja ?

" bibi dia diam karena dia sedang merunungi apa yg sudah di perbuat tadi , " timbal sehun.

nyonya xiao mengerutkan kening  memandang xiao zhan. ibunda zha tidak paham maksud sehun.

" bibi, saya Harap paman dan bibi lebih bisa mengontrol zhan, dan mendidik nya agar  dia tidak melakukan hal senonoh di luar sana, bagaimana pun dia adlh calon tunangan saya "

Ucapan sehun berhasil membuat raut muka  nyonya Xiao bergeming.

" Maksud nya apa nak sehun?  mimik nyonya xiao penuh tanda tanya.
xiao zhan  hanya menunduk pasrah, dia tahu bahwa sehun akan melaporkan nya.

sehun tersenyum ramah ke nyonya Xiao.

" umh sebaik nya Bibi tanya langsung kepada zhan saja, kenapa dia tadi dia bergenggaman tangan dengan pria lain di taman kampus, bahkan pemuda itu tidak lebih dari pada Seorang brandalan, dari level bawah "
ucapan tegas  sehun membuat nyonya xiao menatap tajam ke Xiao zhan.

" zhan semua yang sehun katakan ini, apa  semua nya benar ?jawab  Zhan "
ujar nyonya xiao mengintrogasi.

Zhan hanya bisa tunduk dengan wajah lesuh, dia tahu bahwa  dia akan ada  dalam masalah setelah ini.
nyonya xiao mengehela nafas kecewa.

sehun tersenyum ke ibunda zhan,  lalu menatap  ke xiao zhan.

" aku harap kau tidak melakuan itu lagi syg, ingat calon Tunangan mu itu sehun, dan kau tidak memiliki urusan dengan pria itu "
Nada sehun terdengar seperti sebuah peringatan keras di telinga Zhan.

nyonya xiao yg tidak tahu menahu soal permasalahan ini ,mendengus kesal menatap putra tunggal nya.

" zhan , kamu perlu menjelaskan semua ini nanti di meja makan pas kita makan malam, ayah mu harus tahu soal ini  juga " titah ibunda zhan.
sehun tersenyum puas  mendengar nya.

" baiklah bibi saya pulang "

" hati hati nak "

sehun mendekat ke zhan.
"  Syg, sampai jumpa besok "

cup ..
sehun  mengecup ujung kepala zhan .
zhan hanya diam seperti patung tak bernyawa.
sehun segera pamit dari kediaman Xiao zhan.
dan Setelah sehun pergi.

" Maa.."

xiao zhan mencoba bersuara tapi sang ibu seperti nya kecewa pada nya dan langsung pergi sambil menggeleng - geleng kepala nya.
xiao zhan menghembuskan Nafas nya dengan berat, sungguh dia lelah memikirkan apa yang akan terjadi nanti malam, dia akan di sidang sepanjang malam, dan akan di beri hukuman dan tentu pasti akan lebih di perketat pengawasan nya.  hidup nya terasa benar2 seperti dalam sangar burung.