YCMP

" Tidak. "

" Taehyung-

" Aku bilang tidak, ya tidak! "

" Kim Taehyung! Bisakah kamu menghargai ketika ayahmu berbicara? "

Kim Taehyung, ia memiringkan kepalanya menatap sosok pria paruh baya yang tampak gagah berdiri tidak jauh darinya itu. Pria itu sudah berkisar berkepala lima dan sudah membawa sebuah tongkat.

" Lalu, apakah Ayah juga menghargai ketika putramu ini berpendapat? "

Sang Ayah lantas tercengang, ia begitu terpana melihat seringai di bibir putra nya ini. Satu satunya anak yang ia miliki.

" Kamu! Kamu mulai berani membantah kata kataku!? "

" Oh, kenapa tidak? Ayah bukanlah Tuhan yang harus ku patuhi perintah serta larangannya.... "

" Kim Taehyung!! Dimana sopan santun mu!! Kamu!! Kamu harus menikah dengannya besok! "

Taehyung menghela nafas, mendengus lantas berbalik menuju tangga-

" Tidak ada pernikahan dan tidak ada hari esok. Karena aku tetap tidak akan menikah dengannya atau siapa pun pilihanmu. "

" Apa maksud mu? Kau akan pergi? "

" Tentu saja! Hidup disini bagaikan hidup di dalam sangkar yang penuh kotoran! "

" Kau. Tidak. Akan. Pergi. Kemana. Mana. "

Taehyung yang sudah berdiri di jenjang ke delapan anak tangga berhenti, ia sedikit miring untuk melihat sosok Ayahnya yang sudah tampak begitu marah, tapi ia pun tetap teguh dalam pendirian.

" Ayah..... Sebenarnya apa tujuan mu dengan menikah kan ku dengannya? "

Sang Ayah mendongak, ia menatap wajah putranya yang sangat mirip tanpa cela pada mendiang istri nya, hal itu menambah beban di hatinya hingga ia nyaris berdarah.

" Ayah hanya tidak ingin kau terluka "

" Dengan menikah kan ku dengannya, Ayah pikir dia bisa melindungi ku? "

" Dia akan menjadi suami mu, dia juga memiliki kekuasaan serta kekuatan yang hampir sama dengan kita, Ayah yakin-

" Kenapa tidak Ayah saja yang menikah dengannya kalau begitu? "

".............!!! "

" Ayah. Aku bukan lagi anak kecil yang bisa kau atur hidupnya. Aku sudah besar dan bisa menjaga diriku sendiri tanpa harus menikah dengan nya! Dan yang harus Ayah tau, pernikahan tanpa di dasari oleh Cinta, itu semua akan sia sia! "

Sang Ayah mencibir, ia bergerak ke samping untuk menuju sebuah foto keluarganya lantas berkata.
" Cinta? Huh! Apa yang bisa di lalukan dengan cinta? Memuakkan! "

Wajah Taehyung datar dan menggelap.
" Itulah Ayah. Yang tidak tau akan cinta, makanya Ayah sama sekali tidak merasakan kehilangan ketika Mama pergi bukan? Bahkan ia berteriak memohon padamu pun, kau tetap-

" KIM TAEHYUNG, CUKUP!!!! "

Taehyung tersentak kaget, tapi dengan cepat mencoba menyembunyikan emosinya dengan mengepalkan tangan kuat kuat.

" Ayah. Kamu egois! Dengan ini, maka tekad ku semakin kuat untuk terus menentang mu! Aku! Kim Taehyung! Mulai saat ini keluar dari garis hidup mu! Membuang marga Kim dariku! Namaku hanya Taehyung! "