ADX Florence
Hari itu sudah mulai siang, matahari di langit Amerika Serikat sangat panas.
Tak heran banyak umat yang saling mengeluh meskipun AC telah menyala non stop 24 jam. Tak terkecuali dengan para tahanan di dalam komunitas ADX Florence.
Mereka semua sibuk mengumpat, menumpahkan kata kata kotor, bahkan tak heran jika mereka sudah mulai baku hantam karena berebut daerah teduh. (dingin)
Tepat ketika jam makan siang tiba, para tahanan yang tadinya mengeluh berubah menjadi semangat. Mereka mulai berbondong bondong mendekat ke arah jalanan dimana mereka tempuhi untuk menuju kantin sel.
Namun sebelum itu, dua orang pengawas tiba tiba saja masuk, membawa sosok asing yang berjalan tepat di tengah tengah mereka berdua dalam artian lain, di kawal.
Para tahanan tadi tak jadi pergi, memilih menonton hal ini dengan rasa ingin tahu yang besar. Mereka bahkan sudah berbisik bisik, tapi ada juga yang berkata dengan terang terangan.
" Hei, apakah dia yang di bicarakan minggu lalu? "
" Ha? Jadi dia tahanan baru itu? "
" Dia terlalu kecil, apakah dia benar benar seorang penjahat seperti kita semua? Hahahaha.....! "
" Hah! Tutup mulut busuk mu kawan! Apakah kau lupa dengan nasib bos lama kita? "
" Ups! Aku tidak mengatakan apapun! Jangan asal bicara atau kalian akan membuat bos marah~ "
" Hentikan! Dia adalah anggota baru, dan berarti telah menjadi bagian dari kita. Haruskah kita melaporkan hal ini kepada bos? "
" Kau saja yang lapor! Aku tidak mau! Bos memiliki mood yang aneh! "
Pengawas itu tampak sudah kebal, mereka berdua bahkan tanpa perduli tetap lewat bersama tahanan baru itu yang juga bertampang lempeng. Namun di dalam hati dia tengah menerka nerka, apa yang para tahanan itu katakan?
" Masuk! Mulai saat ini, ini adalah ruangan mu! Patuhi aturan disini jika kau ingin hidup lebih lama! " Ujar si pengawas berbadan gemuk namun tetap tegap dan tegas dalam bekerja.
Sedangkan rekannya hanya diam, membuka kunci lalu melihat sekelilingnya dalam diam, lantas segera mundur.
Kini tinggallah tahanan baru itu yang duduk diam di sudut ruangan barunya. Menatap sekelilingnya yang tak banyak gaya. Yeah selain dinding putih gading dengan sedikit goresan seperti pukulan atau cakar?
Tidak ada lampu, karena lampu hanya tersedia di sepanjang koridor, itulah yang dia ketahui sejak memasuki tempat ini.
Tidak hanya itu, ruangan itu juga cukup bersih, dengan alas lantai berupa karpet rajut tipis membalut lantai keramik dingin gading di bawahnya.
Dia mengehela nafas, tak berbicara, memilih duduk dengan tenang, memejamkan matanya seraya bersandar pada dinding.
Dia adalah tahanan baru di ADX Florence, berpakaian Kuning jeruk, dengan nomor digit 577.
.
Di kantin, suasana tenang (?), tidak juga. Masih ada beberapa bagian dari mereka yang masih saja ribut dengan rebutan tempat maupun makanan.
Namun di bagian sudut, tempat itu memang tenang sejak awal. Meja berbentuk persegi panjang yang mampu menampung orang lebih dari 20 anggota itu begitu disiplin.
Tapi itu tidak berlangsung lama, sampai seorang tahanan berlari dari arah pintu kantin menuju meja sudut.
" Bos! Lapor Bos! "
KAMU SEDANG MEMBACA
YCMP
Mystery / ThrillerTitle : YCMP Genre : Action Write : DIOTAKASHI / @Diazoktafiqi Status : Completed Related : Harsh language * : Violence * : [ >18th ] * : Adventure - Fantasy *...