YCMP

Taehyung sudah cukup puas berendam dan minum di tepian sungai tadi, setelah mengenakan bajunya yang entah bagaimana caranya bisa kering oleh Jungkook dalam sekejap mata kini dia tengah duduk di atas sebuah batu besar, masih menatap sungai sambil menunggu Jungkook kembali.

Suara deburan air sungai menghantam batu hampir membuatnya larut dalam lamunan. Tapi suara lain segera datang dari belakangnya, dia ingin bersembunyi tapi ketika tau itu adalah Jungkook, Taehyung segera berdiri dengan bahagia.

" Kau akhirnya kembali! "

" Kau menungguku? "

" Ya."

Taehyung turun dari atas batu di bantu oleh Jungkook, lalu menatap dengan mata lebar pada sosok di belakang sana, bersandar pada salah satu pohon Pinus tua dengan senyum miring, melambaikan tangannya dan menyapa, " Hallo? "

Mulut Taehyung sedikit terbuka dan menatap antara Jungkook dan sosok itu dengan rasa ingin tahu.

" JungKook, bukankah dia tahanan 311? "

Jeon Jungkook berdengung, tapi sosok di belakang sana segera mendekat dan berkata acuh, " Kau benar, itu aku, tapi sedikit koreksi Nyonya Jeon, aku bukan lagi tahanan, tapi mungkin buronan? Yeah! Sama seperti kalian! Dan jangan panggil aku 311 lagi, Min Suga, itu namaku! "

" Ayo pergi."

JungKook melangkah dan tak lupa menarik pinggang Taehyung untuk ikut berjalan dengannya, Suga menyusul di belakang mereka dengan bersiul siul mengundang balasan dari para burung yang seolah mengerti bahasanya.

" JungKook, bagaimana kau bisa bertemu dengannya? " Tanya Taehyung dengan sedikit berbisik, mengintip ke arah Suga yang terlihat acuh tak acuh di belakang mereka.

" Kau mau tahu? Tanyakan padanya."

Taehyung cemberut karena tidak mendapatkan jawaban seperti yang dia inginkan. Dia sangat ingin tahu bagaimana mereka bertemu, apalagi sejak kekacauan hari itu terjadi, mereka semua benar-benar bubar demi menyelamatkan diri mereka sendiri.

Tak tahu seberapa banyak yang berhasil lolos dari sana mengingat betapa kacaunya yang dia lihat.

Meskipun dia sangat ingin tahu, tapi Taehyung juga tidak ingin bertanya padanya secara langsung, selain canggung, dia juga merasa harus selalu waspada kepada siapapun di sekitarnya termasuk Jungkook sendiri yang selalu misterius baginya.

Walaupun dia memiliki bayi pria itu di perutnya, tidak menutup kemungkinan bahwa pria itu juga bisa membunuhnya seketika waktu bukan?

" Hei Nyonya Jeon, apa kau mau apel?"

Taehyung menoleh, melihat Suga yang melemparkan sebuah apel hijau ke arahnya dan di tangkap baik olehnya.

Taehyung tidak memakannya, masih melihat buah di tangannya yang memang sangat mirip dengan apel namun berwarna hijau itu dengan rasa penasaran.

Jika benar ini buah apel, dimana pria itu bisa menemukan nya? Bahkan ini adalah hutan!

" Itu tidak beracun, kau bisa percaya padaku! Lagipula, buah itu juga suami mu yang mencarinya! "

Taehyung segera menatap Jungkook yang tetap diam menatap ke depan, menghalau daun daun dan akar tumbuhan yang menghalangi jalan mereka dengan sebuah pisau yang entah sejak kapan pula dia miliki di sisinya.

Tak melihat respon, Taehyung melihat kembali ke arah Suga, dan baru sadar bahwa pria itu membawa sebuah benda mirip tas namun dari anyaman akar tanaman di punggungnya.

" Oh, apa kau ingin buah yang lain?  Kita masih memiliki pisang di punggung ku? "

" Tidak, eum... Terimakasih...."