YCMP

1.3K 247 5
                                    













" - Aku tidak tahu sudah berapa umurnya saat ini, yang jelas, ketika aku pertama kali bertemu dengannya dulu, raut wajahnya tidak pernah berubah hingga saat ini."

" Kala itu, kami sama sekali tidak saling mengenal sebelumnya karena dia pada saat itu merupakan bagian dari tentara militer, sedangkan aku hanyalah seorang tenaga medis yang kebetulan mendapat bagian untuk bekerja di kota ini."

" Kami bertemu seminggu berselang aku pindah disini, dan pergi membawa temannya yang terluka di atas punggungnya, itu adalah Stevan"

" Saat aku mengobatinya, aku sempat melihat kalau dia juga terluka akibat luka tembak. "

" Apakah pada saat itu tengah terjadi peperangan? " Taehyung memotongnya dan bertanya dengan serius. Ini kisah JungKook yang belum pernah dia ketahui mengenai masa lalunya. Mungkin dari kisah ini dia bisa menangkap sesuatu yang bisa dia jadikan sebagai kata kunci nantinya.

" Ya, kota ini sama sekali tidak sama seperti dulu, ini bahkan jauh lebih terbuka bebas dari peperangan. Jika kau melihatnya, mungkin kau tidak akan pernah sanggup untuk membayangkan betapa banyaknya mayat bergelimpangan di tengah jalan kota kota ini."

Taehyung termenung, mencoba membayangkan bagaimana kisah hidup JungKook dulunya ketika terjadi peperangan hingga bisa bertahan saat ini. " Lalu, bagaimana dengan lukanya? "

" Dia mengobatinya sendiri."

" Dia? Bisa? "

" Kau mungkin tidak akan percaya dengan kata-kata ku, tapi aku bersumpah, dengan mata kepala ku sendiri melihat bagaimana dia dengan tangan kosong merobek lukanya itu dan mengeluarkan peluru 3cm dari pahanya! "

" Benar begitu? "

" Ya! Sejak itu aku seperti melihat hantu di siang bolong, namun aku bukanlah tipe wanita penakut, malahan aku merasa tertantang untuk bisa mendekatinya."

Seli mencoba melihat raut wajah Taehyung yang agak berkerut, dia tertawa pelan segera menepuk pundaknya dan berkata jenaka.

" Jangan cemburu, aku tidak bermaksud mengatakan bahwa aku menyukai, itu hanya sebatas kagum. Kau tahu, aku seperti tengah melakukan penelitian misterius! "

Taehyung tersenyum malu, dia berkata dengan pelan, " Aku tidak cemburu...."

" Baiklah.... "

" Bagaimana dengan selanjutnya? "

Seli tersenyum gemas, dia tahu pemuda cantik di sisinya ini pasti akan semakin penasaran dengannya, dia akan menceritakan kisahnya, tapi tidak akan melanggar batasnya.

" Sejak itulah kami dekat, dan semakin dekat ketika Stevan juga ikut bergabung dengan kami. Sampai dimana suatu hari aku menemukan rahasia besar yang telah Jean simpan selama ini dari kami. Aku terkejut dan tidak bisa berkata-kata saat itu."

" Rahasia apa? "

" Untuk itu, aku tidak bisa mengatakan nya, bukan aku tidak ingin memberitahukan kepadamu, hanya saja aku tidak ingin menjadi terobosan di antara kalian. "

" Aku mengerti." Taehyung membalas dengan pelan, meskipun tujuan awal tidak tercapai, tapi setidaknya dia telah mendapat sedikit lagi cerita dari JungKook....

" V....... " Seli tiba tiba mengambil tangan nya dan menatapnya dengan lembut.

" Meskipun aku tidak begitu lama mengenal dirinya, tapi aku tahu bagaimana sifat Jean, dan aku juga tahu dengan jelas bahwa dia saat ini benar-benar jatuh cinta denganmu, jadi kau tidak perlu ragu dengannya. Meskipun mungkin ada beberapa hal yang belum terungkap, tapi percayalah, lambat laun dia pasti tetap akan memberitahukan semuanya kepadamu."

Taehyung lagi-lagi mengangguk. Dia juga percaya itu.

" Tugas mu saat ini hanya perlu berada di sisinya, dan memberikan nya semangat dalam menyelesaikan setiap masalah... Aku telah melihat bagaimana dia dulu begitu depresi ketika kehilangan sesuatu yang berharga miliknya dan masih mencarinya hingga saat ini, jadi ku harap kau tidak akan meninggalkan nya suatu saat...."

" Aku tidak akan meninggalkan nya, kecuali dia yang ingin aku pergi."

" Dia tidak akan melepaskan mu karena aku kau lah belahan jiwanya selama ini yang dia tunggu-tunggu."

Taehyung tertunduk, tapi Seli kembali berkata dengan nada yang lebih hangat, bahkan dengan lembut menjatuhkan telapak tangannya di atas perut Taehyung yang tersembunyi di balik kemeja besar.

" Bayi mu sehat, jaga dia dengan baik"

" A-apa? Darimana kau tahu? " Tanya Taehyung dengan wajah tercengang, padahal seingatnya dia belum menceritakan mengenai dirinya sendiri kepada siapapun kecuali Suga dan Jimin..... Apa JungKook yang bercerita......?

" Jangan berpikir yang tidak-tidak, kau tak perlu ragu, selagi itu kau lupa aku juga mantan seorang medis sebelumnya? Hal ini adalah paling termudah untuk ku tebak."

" Benarkah? Sejelas itu? "

" Bagiku ya, itu terlihat dari postur tubuhmu ketika berjalan, apalagi wajahmu yang bersinar lain. Meskipun kau menyembunyikan nya dengan pakaian lebih tebal, aku tetap akan bisa membacanya."

Taehyung tersipu malu, tidak tahu harus berkata apa, jadi Seli berhenti menggodanya dan berkata dengan tulus.

" Aku turut bahagia untuk kalian, semoga bayi ini selamat dengan baik nanti nya."






..........






" Dia..... Benar-benar pasangan mu? "

" Ya."

" Kau mencintainya? "

" Dia membawa bayiku."

Stevan sedikit tertegun lalu menghela nafas dengan pelan, " Jean, kita sudah saling kenal satu atau dua tahun, kau tahu aku dan aku tahu kau. Tapi, sebagai seorang teman, izinkan aku memberi mu sedikit saran."

" Katakan."

" Kau mengakuinya sebagai pasangan bukan hanya karena dia sedang hamil anak mu, kan? "

"..........."

" Pikirkan lah, betapa kecewanya dia ketika mengetahui hal ini. Seandainya suatu saat dia mengetahui nya dan memilih untuk pergi, apakah kau akan rela melepaskannya? "

"..........."

" Pertahankan dia, setidaknya cinta akan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu....."

Untuk sekian lama, JungKook pun mengangkat matanya dan menatap Stevan yang sudah mulai merendahkan suaranya.

" Aku tidak ingin dia terluka."

Stevan tanpa sadar mendengus malas
" Sejustru dia tidak bersama mu lah maka dia akan terluka! Bahkan mungkin mati? Maaf jika aku berkata kasar, itu faktanya. Karena aku yakin, dia yang pernah bersama mu adalah salah satu kuncinya. Ada baiknya dia selalu bersamamu."

".............."

" Percaya padaku, jika kau melepaskannya dan hanya mengambil bayi itu, ku yakin suatu saat kau pasti akan menyesal, lebih menderita daripada kehilangan milikmu waktu itu."

Setelahnya Stevan bangkit, dan bertepatan dengan Seli yang muncul bersama Taehyung.

" Ah, kalian sudah selesai bicara? Bagus, ayo istirahat, ini sudah malam. Kamar tamu ada di bawah tangga? "




YCMP
TBC

YCMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang