O4 ㅡ alasan

699 122 29
                                    

"iya, jake? ada yang mau ditanyakan?" tanya miss donat saat jake mengacungkan tangannya.

"enggak, miss. saya mau izin ke toilet."

miss donat menggeleng. "mau ke toilet atau mau modus ke anak pmr itu, hm?"

sontak seisi kelas tertawa. alasan jake selalu sama=izin ke toilet. padahal kenyataannya dia cuma mau modus supaya bisa ketemu aleta di uks.

semuanya udah basi. basi banget malahan.

"gak ada! duduk di kursi kamu! jangan kemana-mana!"

jake akhirnya kembali duduk dengan berat hati. rencananya modus gagal lagi untuk yang ketiga kalinya dalam seminggu ini. dan semuanya karena miss donat.

huh.

...

"alet nama panjangnya siapa sih? jake boleh tau gak?" tanya jake basa-basi.

aleta menggeleng. "gak."

"ih, jahat!"

"kamu dicariin miss prima tau. kenapa malah ke uks? kan gak sakit," ujar aleta.

"aku sakit, alet."

"sakit apa?"

"pusing."

aleta gak percaya. habisnya, jake bohong mulu. jadi susah ngebedain apa ini bohong atau beneran.

"bohong."

jake mulai merajuk lagi, kebiasaan banget. sok imut. cuih.

"serius!"

aleta gak membalas lagi, kembali sibuk mengurus siswa lain yang lagi sakit.







"punten! yang namanya jake apakah ada disini?"

"syut. jangan berisik!" ketus aleta.

sunghoon cuma memamerkan deretan giginya, menampakkan lesung pipitnya.

"gue masuk ya, aleta?"

"hmm. jangan berisik."

sunghoon masuk ke dalam sambil membawa kantong kresek bening berisi makanan.

"makan, bro. katanya pusing tadi," sunghoon mengeluarkan kotak makannya yang sudah diisi siomay, menu makan favorit jake di kantin.

"weh, makasih banyak beb. hehehe."

"najisun, iwh!"

jake semangat banget seketika, langsung menyuap siomaynya.

"dah ya gue ke kelas. sibuk. miss donat gak percaya kalau lo sakit, jek."

"naha siih, gue teh gak bohong ya tuhan. gue teh seriusan. bener dah!" jake murka.

"mana saya tau, saya kan sunghoon."

dengan itu sunghoon segera kembali ke kelasnya untuk mencari cara lain supaya sahabatnya bisa dipercaya kalau dia bener-bener lagi sakit. sementara jake melahap siomaynya penuh emosi.

"jadi kamu beneran sakit, jake?" aleta datang membawa selimut. sejak tadi ia menyimak percakapan sunghoon dan jake.

jake mengangguk sambil cemberut.

kok lucu. hshsjsn apasih

"ya udah maaf. aku gak tau," aleta memberikan selimut kepada jake. meskipun anak ini menyebalkan, gak berarti aleta harus nyuekin jake kan? sementara tugasnya menjaga dan merawat siswa yang sakit.

jake masih cemberut, tapi kali ini lebih baik karena aleta sudah memberinya selimut.

"pusing dari kapan? udah sarapan?"

jake tersenyum genit lagi setelah tadi merajuk. "cie, jadi bawel. alet khawatir ya sama akooooh?"

aleta yang tadi sedang membongkar isi kotak p3k, sekarang duduk di depan jake.

"kamu mau tiduran di kasur? apa disini aja?"

karena jake biasanya bohong, aleta gak pernah membiarkan cowok itu duduk di kasur. selalu di bangku panjang.

"kasur aja. pengen rebahan. asli dah ini mah. pengen tidur."

aleta mengangguk kemudian menyiapkan kasur.





"alet," panggil jake.

"hmm?"

jake cuma cengar-cengir karena malu. tadi aleta mengecek suhu badannya dan ternyata hangat, jadi jake minta dikompres daripada dikasih obat penurun panas.

ya iyalah. modusnya juga lebih afdol.

"gak.. gak jadi. hehehe."

"kamu lagi sakit kenapa malah banyak ngomong gini sih?" komentar aleta.

jujur saja, jake berbicara lebih banyak dari biasanya, membuat aleta mau gak mau menjawab lebih banyak juga dari biasanya.

"gak tau. biasanya mah engga. kalo sama alet kan spesial," jake tersenyum lebar.

aleta cuma mengangguk-angguk.

"alet~ gue mau tau nama panjang lo. boleh?"

"buat apa. panggil aleta aja."

"buat kepentingan masa depan. kan nanti mau bikin kartu keluarga bersama, namanya harus bener dong."

jake makin melantur kemana-mana.

"nama aku lee scarlett."

"ooooooohhh, scarlett. hai scarlett!" jake kembali cengar-cengir.

anak ini gak bisa diem banget padahal lagi dikompres.

"udah ih diem. istirahat. jangan ganggu aku."

"lo kenapa sih kok ngomongnya aku-kamu, padahal yang lain pake lo-gue"

sifat keponya jake kambuh lagi.

"ya udah aku ganti pake lo-gue nih."

"ehhh, jangan! kan gue cuma nanya. gak boleh. alet pake aku-kamu aja. biar spesial,"

aleta menarik selimut untuk menutupi wajah jake. tiba-tiba jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

"ih, alet kok gitu siih!"

"gak tau. dah sana tidur."

aleta segera melangkah ke belakang, dia gak mau berlama-lama di posisi aneh itu sambil terus bertanya-tanya kenapa jantungnya berdetak dua kali lebih cepat seperti itu.

apa dia baru aja dilewatin hantu?

:')


tbc.

Band-aids | Jake [EN-]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang