O2 ㅡ anak bebek

889 138 25
                                    

"lo ngapain disini, ya tuhan!! gue mau beberes pun susah lo tau gak?!"

piket sore itu berjalan kacau balau, jay semakin emosi karena ulah jake yang bolak balik menginjak lantai selasar kelas yang sudah dia pel dan sapu.

"nungguin alet pulang :(" jake mulai beralasan dengan memasang wajah cemberutnya yang sok imut itu bagi jay.

"ya nunggu mah sana atuh ke kelasnya! jangan disini, baharudin!"

jake nyengir lebar.

"hehe. sorry, bai! semangat ya, beb!" dan dengan wajah tanpa dosanya jake berlari ke kelas aleta dengan menginjak lantai selasar lagi.

jay berdecak sebal. "lo kalo bukan anaknya pak mamat supartudin gue sleding lo ye!" gerutunya sambil kembali ngepel lantai untuk yang kesepuluh kalinya.

...

"jake. mau sampe kapan kamu ngikutin di belakang?"

suara aleta mengejutkan jake yang susah payah mengikuti aleta pulang diam-diam.

aleta berhenti melangkah, berbalik ke belakangnya. jake terlihat jelas mengikutinya. ya gimana enggak, manusia mana yang sembunyi di balik seikat bayam yang seharusnya buat pakan kambing?

kan keciri banget.

jake menyembunyikan seikat bayam di belakangnya sambil nyengir.

ya, nyengir aja terus.

"hehe, kok lo tau sih gue disini?" tanya jake genit sambil goyang-goyang kesana kemari.

aleta mendengus sebal.

"aku punya spion belakang," jawabnya lalu kembali berjalan.

jake tertawa pelan, lalu mengikuti langkah aleta lagi.

"bisa bercanda juga ternyata."

aleta gak membalas. dia cuma terus jalan supaya cepet sampe rumah dan bisa mandi kembang 7 hari 7 malem karena jalan sama jake. g.

"kamu ngapain sih ikut-ikut kesini?!" aleta terlihat sebal.

semakin hari, jake semakin dekat dengannya. aneh banget.

"magnet lo kuat banget soalnya. jadi kemanapun alet pergi jake juga ikut."

aleta kembali menghela napas.

'ya udah lah biarin aja, nanti juga capek.'

begitu pikir aleta.

tapi nyatanya jake tetap semangat mengikuti langkahnya seperti anak bebek yang mengikuti induknya.

"alet, besok bagian jaga uks kan?"

aleta menggeleng.

"enggak. aku gak masuk besok."

jawaban aleta membuat jake memberhentikan langkahnya, menatap aleta sampai melotot dengan dramatisnya.

"kok gitu sih?!"

"kayaknya aku mau mandi kembang dulu karena udah jalan sama kamu."

jake cuma senyum. dalam hatinya, 'sabaaarrr, sabaaarr. gak boleh dendam.'

"ah, jangan bercanda!"

"yang bilang aku bercanda siapa?"

"ck."

aleta kembali berjalan, meninggalkan jake yang masih merajuk.

aleta pikir jake akan mengikutinya lagi. tapi pas berbalik, cowok itu masih di posisi yang sama sambil mengecek isi ponselnya.

tak lama jake berlari ke arah berlawanan, gak mengikuti aleta lagi.

"aneh."

aleta kembali berjalan ke rumahnya, melewati jalan yang entah kenapa tiba-tiba terasa begitu sepi.

ini aneh. padahal banyak anak sekolah lain yang juga berjalan melewati aleta. tapi rasanya sepi.

benar-benar aneh.

tbc.

Band-aids | Jake [EN-]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang