O5 ㅡ projek sains

634 119 25
                                    

"jake! buru kita ke papan pengumuman!" bujuk sunghoon.

"ah, mager. mau ngapain?" jake masih menidurkan kepalanya di atas meja sambil main game.

"ck, mau lihat daftar kelompok buat projek sains angkatan."

"apaan tuh?"

"makanya kalo miss donat ngejelasin tuh dengerin!" datang-datang jay main sahut-sahut aja.

"itu loh. setiap dua semester kan kita bikin projek sains angkatan yang kelompoknya dicampur sama kelas lain, nahㅡ"

"POKOKNYA GUE HARUS SEKELOMPOK SAMA ALET!"

sunghoon mengelus dadanya. sabar, punya temen bangke banget. belum selesai ngomong diputusin terus.

cukup omongan aja yang diputusin, tapi kalau hubungan kita jangan ya? ㅡsunghoon kepada readers:v

...

"nanti kita bikin grup chat ya? supaya bisa komunikasi lebih gampang lagi," usul mei.

"jake, lo jangan senyam-senyum aja. itu gece tambah-tambahin nomor hp-nya yang lain!" tegur taehyun.

"hehehe, okee."

jake semangat banget. ya iyalah. gimana enggak? dirinya berharap bisa sekelompok sama aleta dan syukurlah hal itu terjadi.

dan disinilah mereka, berkumpul di kantin sepulang sekolah untuk membahas tempat dan waktu diskusi.

jake mengulurkan hp-nya ke setiap anggota kelompoknya kecuali aleta.

"loh? aleta gak ditanyain?" tanya hueningkai.

jake cuma tersenyum lebar, "nanti. dia mah spesial."

"ooooooohhhhhh."

aleta cuma diem aja, gak tau mau menimpali apa.

kelompok sains ini gak seperti bayangan aleta. aleta gak begitu kenal taehyun dan hueningkai. mei juga, mereka cuma saling sapa tapi gak pernah banyak obrol. ya, aleta gak begitu mengenal semuanya kecuali jake.

dalam satu kelompok harusnya ada enam orang, tapi salah satu dari anggota kelompoknya tidak bisa bergabung karena sedang menjalani skors karena ulahnya bermalam di sekolah sambil nyate sama gengnya.

kurang kerjaan.

"ya udah, nanti kita omongin lagi aja di grup. jake, lo yang bikin grupnya. jangan lupa masukin aleta. awas aja!" pesan mei.

jake mengangguk sambil memainkan ponselnya.

"udah sore nih. ayo pulang! nanti kita ketemu lagi. oke?"

semuanya saling berpamitan, sedangkan aleta hanya mengangguk-angguk, tak tau harus berpamitan seperti apa.

bertemu banyak orang sering membuatnya gugup. aleta benci bekerja kelompok, ia lebih suka bekerja sendiri. hasilnya lebih maksimal dan tak perlu memikirkan anggota yang enggan bekerja sama.

"alet? lo sakit gigi?" tinggal jake dan aleta di kantin sementara yang lain sudah pulang lebih dulu.

aleta menggeleng.

"kenapa? kok diem aja?" tanya jake heran. biasanya aleta suka menimpali atau menyahut dikit-dikit. tapi ia sama sekali gak membuka mulutnya sejak tadi berkumpul.

aleta menggeleng lagi, enggan menjawab.

jake kembali sibuk dengan ponselnya.

"jake, aku pulang ya!" aleta hendak melangkah meninggalkan kantin tapi tangannya ditahan jake.

tubuh aleta membeku beberapa saat. itu tadi gerakan yang terlalu tiba-tiba, dia gak sempat bersiap-siap.

"balik sama gue. jalan kan?" jake mengantongi ponselnya kemudian tersenyum lebar.

aleta cuma bisa mengangguk, gak bisa menjawab.

"oke, ayo!" jake menariknya keluar dari kantin.

aleta harusnya menolak, risih atau ya setidaknya segera melepaskan pergelangan tangannya yang ditarik jake. tapi ia sama sekali gak menolak.

sial. jantungnya kembali berdetak dengan cepat.


tbc.

a/n: aku mau double up ah. chapt 6 nanti malem :3

Band-aids | Jake [EN-]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang