"kamu kenapa mau ikut kesini? kan gabut," tanya aleta heran.
semalam itu jake tiba-tiba mengiriminya pesan, entah dapet nomor aleta darimana dan malam itu juga aleta baru dimasukkan ke dalam grup chat kelompok sains.
jake menanyakan agenda aleta hari minggu dan aleta menjawab kalau dia mau belajar di perpustakaan sekolah.
jake dengan semangat menawarkan diri untuk bergabung, ceritanya sih pengen ikut belajar juga. padahal nyatanya dia cuma mengisi soal matematika satu halaman kemudian bermain game karena gabut.
"gapapa lah. kan gue mau nemenin alet. hehe," cengiran pepsodent jake kembali lagi.
"di luar hujan, ya? lo bawa payung?" tanya jake setelah menoleh keluar jendela perpustakaan.
aleta menggeleng. "enggak. kirain bakal cerah tadi."
jake juga gak bawa payung, mana mungkin dia bisa modus mayungin aleta sementara payung aja dia gak bawa.
masa iya mau minjem payung bu ayu, petugas perpustakaan. kan gak elit banget.
aktifitas belajar aleta berlangsung sekitar dua setengah jam, selama itu juga jake malah tidur.
gegayaan aja mau belajar, padahal biasanya juga dia ulangan gak pernah pakai yang namanya belajar. nilainya juga gak pernah dibawah 89. cuih.
aleta mengemasi barang-barangnya, juga mengembalikan buku-buku yang tadinya berantakan di atas meja. termasuk buku yang ada atas kepala jake.
"jake, bangun. aku udah selesai."
jake mengucek matanya, kemudian mengumpulkan niat untuk membuka matanya. awalnya sih males, tapi pas inget dia kesini sama aleta, dia langsung melek.
"loh? gue tidur?" tanya jake kebingungan. perasaan tadi cuma mau merem sebentar aja, mau merenung ceunah.
"iya. udah satu jam lebih tidur," jawab aleta.
"yaahh," dia yang tidur, dia juga yang ngambek. dsr cwk.
aleta meraih tote bag-nya dan mulai berjalan ke meja bu ayu, hendak pamit. jake mau gak mau mengikuti aleta ke meja bu ayu.
"bu, aku pamit ya! bukunya udah dirapihin kok," ujar aleta.
bu ayu tersenyum, aleta adalah siswi favoritnya. cuma dia yang sering datang ke perpustakaan, membaca beberapa buku, kemudian merapihkannya kembali. sementara biasanya para siswa datang dan pergi tanpa membereskan apapun, meninggalkan tumpukan buku dimana-mana.
"siap! hati-hati di jalan. masih hujan juga, kamu bawa payung?" tanya bu ayu.
aleta menggeleng pelan.
bu ayu mengulurkan sebuah payung berwarna kuning cerah kepada aleta. "pake aja dulu, scarlet. besok-besok bisa dikembalikan kalau kamu kesini lagi,"
jake hanya menyaksikan bagaimana lembutnya sikap bu ayu terhadap aleta. padahal setau jake, bu ayu terkenal jutek dan tidak pedulian. bahkan rumornya sampai mengatakan kalau bu ayu itu siluman titan. ckckck.
tapi lihatlah, interaksi antara bu ayu dan aleta membuat atmosfer ruangan perpustakaan yang terkesan dingin dan menegangkan menjadi lebih hangat.
"makasih, bu. aku pulang ya! jake, mau bareng?"
jake dengan semangat mengangguk dan segera memegang payung sambil mengikuti langkah aleta meninggalkan perpustakaan.
"alet, gue aja yang pegang payungnya!" pinta jake. dia jelas ingin terlihat manly dan gentle di hadapan aleta.
"gak usah, aku aja."
"ah, alet~" jake selalu saja cemberut, bertingkah seperti anak kecil setiap di dekat aleta. seperti sekarang ini.
aleta mengalah, capek kalau harus gelut sama jake. "iya kamu aja yang pegang,"
jake kembali tersenyum.
hujan kali ini akan jadi saksi bisu hubungan jake dan aleta yang semakin dekat tanpa disadari.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Band-aids | Jake [EN-]✔
Fanfictionc o m p l e t e d jake itu langganan banget masuk uks. bukan karena dia sakit, cuma mau modus aja sama aleta. fin: august 15th 2021 [ o r i g i n a l b y a p p l e j j o n g s t _ ] ©applejjongst_