01. FTMTD|| Awal

10K 819 44
                                    


Anonim

2 tahun telah berlalu sejak Lunette memutuskan untuk melarikan diri dari kediaman Marquess, kini dia harus bekerja banting tulang di sebuah kedai alkohol milik teman baiknya dari kalangan rakyat biasa, Lao Merkus.

Ia meninggalkan kehidupan mewah yang ia rasakan sebelumnya. Namun ia sama sekali tak menyesal sedikit pun akan keputusannya. Bahkan orangtuanya terkesan tak perduli atau bahkan bersyukur atas kepergian Lunette. Karena di sana ada Netta, yang dapat menghasilkan uang lebih banyak dari Lunette.

"Haah..." Lunette menghela nafasnya lelah.

"Ada apa, Lune?" Tanya Lao, teman kerja Lunette.

Lunette menggeleng, "Tidak apa, hari ini sangat melelahkan karena ada begitu banyak pelanggan dari biasanya." Jawab Lunette.

Lao menggeleng seolah menyadari sesuatu, "Kau berbohong." Ucapnya.

"Apa?"

"Kau selalu menatap ke arah lain saat berbohong. Katakan, ada apa? Apa ini karena keluarga mu? Apa aku benar?" Tanya Lao tepat sasaran.

Lunette tersentak, ia tahu jelas Lao memiliki otak cerdas yang mampu menilai situasi dan seseorang. Dan tentu saja Lao juga mengetahui keadaan Lunette saat ini.

"Hmm.." Jawab Lunette lemah.

"Mengapa kau tidak pulang saja? Ini sudah 2 tahun sejak kau pergi dari rumahmu."

"Rumah? Apa kau bahkan tahu arti rumah?" Tanya Lune. "Rumah adalah tempat di mana ada seseorang yang memikirkan mu, dan di sana tidak ada yang memikirkan aku."

Lao terdiam di buatnya, untungnya saat itu sedang istirahat, jadi mereka bisa bebas mengobrol tanpa takut ada pelanggan yang berteriak.

"Aku tak bisa mengerti perasaan mu, cuma kau yang bisa mengerti dirimu sendiri. Namun saran ku, mungkin lebih baik kau kembali?"

"Apa kau bodoh, Lao? Mereka bahkan tak mencari aku. Bagi mereka putrinya hanya Netta."

Lao menghela nafasnya lalu bangkit, "Aku tahu, namun mereka masih memiliki hubungan darah dengan mu. Kau tahu darah lebih kental dari pada air bukan?" Ujar Lao menepuk pundak Lunette lalu pergi, jam istirahat mereka sudah hampir habis.

Lunette menghela nafasnya panjang lalu bangkit menyusul Lao yang sudah tidak lagi terlihat.

Lunette tiba di rumah kecilnya saat matahari terbenam, ia langsung membersihkan dirinya dari keringat dan mandi, kemudian ia pun berjalan ke arah tempat tidur dan membanting tubuhnya di sana.

"Haah., Ini sungguh melelahkan." Gumamnya lelah.

2 tahun telah berlalu, namun 2 tahun lamanya pula orangtuanya tidak pernah mencarinya, ingatannya kembali pada hari dia meninggalkan rumah.

Kilas Balik.

Lunette dan Netta berlari masuk ke dalam mansion, mereka berlari ke arah sepasang suami istri yang tengah duduk di ruang keluarga, memberitahu orangtuanya bahwa mereka di nyatakan lulus dari Academy Kekaisaran.

Namun sambutan kebahagiaan yang di penuhi kehangatan itu bukan untuk Lunette melainkan Netta. Hanya ada tatapan tajam seolah tak minat yang Lunette rasakan untuknya.

"Untuk apa di nyatakan juara satu dalam pedang? Itu sama sekali tidak membanggakan, itu kasar untuk seorang nona bangsawan yang bisa berpedang! Mengapa kau selalu membuat kami malu, Lunette?!"

DEG.

Lunette terdiam, tangannya bergetar bersamaan dengan air mata yang memaksa keluar dari ujung matanya, sesuatu seperti menikam jantungnya dengan kasar hingga membuatnya sesak.

Forced To Marry The Duke || 𝓐𝓭𝓾𝓵𝓽 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang