10. FTMTD || Berpura-pura

5.4K 711 124
                                    


Setelah kepergian Lunette, ruangan semakin hening di buatnya, sementara Nathaniel masih terdiam di tempat sambil menatap makanan di depannya dengan dingin seolah tak ada selera.

Tangan Niel terulur menyendokkan kembali makanan itu kedalam mulutnya, namun masih dengan raut wajah yang sama, dingin. "Ini tidak enak, masakannya jauh lebih enak." -Niel membatin.

"Tuan? Nona Moza membuat keributan di luar, dia meminta untuk segera bertemu dengan anda." Ucap Lard yang datang entah sejak kapan.

"Moza?"

"Ya, Tuan."

Mendengar nama itu membuat Nathaniel menghela nafasnya lelah, Nathaniel memutar bola matanya malas sambil menatap dingin kedepan.

Moza, tepatnya Moza Mira. Dia adalah Putri angkat pengasuhnya yang selalu menyukainya sejak kecil, gadis itu bahkan berani menggodanya dengan terang-terangan di depan pengasuhnya. Namun Niel tak pernah membalas perasaannya atau bahkan tidur dengannya, gadis itu membuat Niel jijik sebelum menyentuhnya.

"Di mana Lunette?" Tanya Niel.

"Nyonya saat ini ada di ruang baca, Tuan." Jawab Lard yang di balas anggukan oleh Niel.

Niel pun bangkit dan pergi dari ruang makan menuju ruang baca di mana Lunette berada.

******

Klak.

Pintu terbuka menampilkan sosok Niel, hal itu membuat Lunette langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu di mana Niel berada sekarang.

Beberapa saat kemudian tatapan Lunette berubah datar, lalu ia segera mengalihkan tatapannya kembali ke buku yang saat ini ia baca tanpa ingin memedulikan keberadaan Niel di sana.

"Lunette." Panggil Niel.

Tak ada jawaban.

"Sial, apa kau mendengar ku?!" Niel mulai kesal.

"Apa?" Saut Lunette tanpa mengalihkan tatapannya dari buku.

Merasa di abaikan, Niel mulai kesal. Ia pun langsung menarik tangan Lunette kuat hingga membuat Lunette berdiri seketika.

"Moza akan datang!" Kesal Niel.

Lunette mengernyit, "Moza?" Tanyanya malas.

"Ck., Dia adalah anak angkat pengasuh ku!"

"Lalu?"

"Dia menyukai aku, bodoh!"

"Begitukah?"

Geram dengan perilaku Lunette terhadapnya, Niel langsung menjambak rambut belakang Lunette lalu mendekatkan wajahnya dengan wajah Lunette sambil menatap gadis itu tajam.

"Aku serius, sialan." Tekannya.

Lunette membalas tatapan itu tak kalah tajam, "Apa wajahku terlihat tidak serius?" Tanya Lunette seperti menantang.

Niel menatap Lunette lama kemudian mendesah kesal, ia pun mendorong tubuh Lunette hingga membuat Lunette terjatuh tepat di atas sofa yang tadi ia duduki.

Niel menunduk mengunci tubuh Lunette, ia kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Lunette. "Tidak ada gunanya kau bermain trik dengan ku, sial. Apa kau berharap aku membujuk mu?" Tanya Niel tajam.

"Apa-apaan sialan ini? Apa dia pikir aku berusaha menggodanya lagi?!" -Batin Lunette tak habis pikir.

"Kau bisa berpura-pura, bukan? Kau harus membantuku, ayo!" Ajak Niel lalu menarik pergelangan tangan Lunette mengajaknya pergi ke ruang tengah di mana ada Moza sekarang.

Forced To Marry The Duke || 𝓐𝓭𝓾𝓵𝓽 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang