- Kedai AlkoholKali ini Niel sudah berada di kedai alkohol yang di khususkan untuk bangsawan, di sana ada Putra mahkota Cirrus dan Duke Cidrus, teman seperjuangannya di Academy maupun peperangan.
"Hey? Ada apa dengan mu?" Tanya Cirrus yang menyadari raut wajah Niel yang tidak baik.
"Pengasuh ku, dia baru saja menghembuskan nafas terakhirnya. Dan dia meminta ku menikah." Jawab Niel.
"Lalu mengapa kau tidak menikah saja?" Tanya Duke Cidrus.
"Dia memintaku menikahi Putri Marques Barca." Jawab Niel lagi.
"Merquess Barca? Aku tahu itu, Putrinya pernah menjadi bunga pergaulan kelas atas, namun dia segera tersingkirkan begitu Putri Duke Halin mulai debut di pergaulan kelas atas." Ujar Duke Luxio Cidrus.
"Kau tahu tentang urusan perempuan, huh?" Tanya Cirrus dengan raut wajah jijik.
"Ayolah, kau tahu aku pembisnis pakaian wanita, tentu aku mencari tahu tentang trend pergaulan kelas atas." Jawab Duke Cidrus.
"Yah, terserah. Setahuku Merquess mengalami kerugian yang cukup banyak setelah dia di tipu untuk berinvestasi, dan hal itu berdampak pada Putrinya." Ujar Cirrus.
"Benar, maka dari itu nona Barca tidak lagi menjadi bunga, karena dia kesusahan untuk membeli barang-barang mewah untuk mengikuti trend." Tambah Duke Luxio Cidrus.
"Jadi maksud kalian, Merquess hampir jatuh miskin?" Tanya Niel.
"Ya, mereka beruntung kau mau menikahi Putri mereka. Dengan begitu kondisi keuangan mereka akan kembali seperti semula." Jawab Luxi.
"Tapi, setahu ku dia memiliki dua orang Putri. Satu Putrinya di penuhi rumor buruk." Ujar Cirrus.
"Apa maksud mu?"
"Dia melarikan diri dari rumah dan tak pernah kembali, dia hanya beberapa kali pergi ke pesta, namun mereka bilang nona itu memiliki temperamen yang buruk dan kasar, dia juga tidak secantik nona Netta meskipun mereka kembar."
"Aku baru tahu hal itu, pasangan Merquess tidak pernah membicarakan putri mereka yang lainnya." Ujar Luxi.
"Namun bukan itu yang penting." Ujar Cirrus. " Rumor yang ku dengar, dia melarikan diri karena Ayahnya memaksanya menikah dengan pria muda bangsawan, dia tampan namun hidung belang. Akibatnya nona itu di perkosa, untungnya dia melakukan perlawanan dan segera melarikan diri."
"Lanjutkan."
"Kemudian Nona itu menangis mengadu pada Merquess dan Marchioness, tapi mereka tak menanggapinya, maka dari itu dia memilih melarikan diri."
"A-Apa? Bukankah itu kejam?"
"Yah, begitulah."
"Haah., Dan sekarang aku harus menikah dengan putri keluarga busuk itu? Sial." Ujar Niel.
"Tenanglah, kau dengar bukan? Nona itu di penuhi rumor buruk, bukan tidak mungkin dia sengaja menggoda pria itu lalu berlagak menjadi orang yang tersakiti." Ujar Luxio.
*Author : Luxio gue tonjok lu ya.
"Lalu apa yang harus ku lakukan, sialan?!" Kesal Niel.
"Kau menikah kontrak saja." Usul Cirrus.
******
Setelah perbincangan semalam, di sinilah Niel, di kediaman Barca. Ia sudah terduduk di sofa ruang keluarga dengan pasangan suami istri Marquess di depannya.
"Saya dengan Marquess mengalami kerugian akibat penipuan investasi, dan anda mempunyai hutang yang cukup banyak?"
"Y-Ya..? Bagaimana anda tahu?" Tanya Marquess.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced To Marry The Duke || 𝓐𝓭𝓾𝓵𝓽
Fantasía⛔ 𝐌𝐀𝐓𝐔𝐑𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍𝐓 ᴅᴜᴋᴇ ɴᴀᴛʜᴀɴɪᴇʟ ᴇʀʜᴇ ʟᴜxᴀʀ, sɪ ᴘᴇᴛᴜᴀʟᴀɴɢ sᴇʟᴀɴɢᴋᴀɴɢᴀɴ ᴘᴇʀᴀᴡᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ᴋᴇʜɪᴅᴜᴘᴀɴ ᴍᴀʟᴀᴍ ʟɪᴀʀ ᴅɪ sᴇᴛɪᴀᴘ ʜᴀʀɪɴʏᴀ ʜᴀʀᴜs ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ ᴋᴏɴᴛʀᴀᴋ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʟᴜɴᴇᴛᴛᴇ ʏᴀɴɢ sᴜᴅᴀʜ ᴛᴀᴋ ᴘᴇʀᴀᴡᴀɴ. ᴅᴇᴍɪ ᴍᴇᴍᴇɴᴜʜɪ ᴋᴇɪɴɢɪɴᴀɴ ᴛᴇʀᴀᴋʜɪʀ sᴀ...