Saat mereka sedang makan tiba tiba
Brakkkk
Suara gebrakan meja yang membuat semua yang ada di meja kaget.
"Astaghfirullah "
"Heh kalian ngapain si main gebrak meja sembarangan. " aulia
"Kita nggak ada urusan sama kalian kita ada urusanya sama anak manja ini" ucap meli sambil menunjuk rara.
Ya yang menggebrak meja adalah meli dan nia. Sontak perbuatan mereka menjadi perhatian siswa siswi yang ada di kantin.
"Emang rara buat masalah apa sama kalian " lesti
"Tadi dia nabrak gue " meli
"Yaelah cuma masalah kecil aja kalian repot banget si " Rani
"Lagian tadi aja rara udah minta maaf" putri
"Bukan cuma itu aja anak kecil ini selalu jadi perhatian dan kegatelan sama cowok" ucap meli sambil menunjuk rara
"Kenapa lo diem nggak berani ya" ucap meli sambil menjambak rambut rara
"Mel jangan main jekerasan dong lo" hari
"Lepasin adek gue" lesti
"LEPASIN SAKIT " teriak rara sambil melepaskan jambakanya dari meli
"KENAPA LO TAKUT, ADEK KELAS AJA SOK LO" nia
"Dari tadi aku diam karna males aja nanggapi masalah yang nggak penting" ucap rara
"Dan aku nggak lawan kalian karna kalian tadi bilang aku apa, anak manja dan anak kecil kan berarti anak kecil nggak pantes lawan orang tua kaya kalian . " ucap rara sambil menunjuk meli dan nia
Semua orang yang ada si kantin menahan tawa dengan jawaban rara dan salut pada rara karna berani menjawab ucapan meli dan nia ratu bully sekolah.
"Lo ngatain kita orang tua hah" ucap meli marah
"Lah kok kalian marah tadi rara aja nggak marah, jangan marah anak kecil ini takutttttt" ucap rara dengan suara seperti anak kecil dan wajah yang menggemaskan.
Dan sontak membuat siswa siswi tertawa termasuk teman teman rara dan lesti dkk
"Lo ngejekin kita" ucap nia
"Nggak ,rara cuma mau nunjukin anak kecil juga bisa nglawan orang dewasa" ucap rara
"Dan juga nggak selama nya kakak kelas bisa seenaknya labrak adik kelas" rara
"Dan kalau kalian ngrasa kesaing sama rara berarti kalian rasa rara lebih cantik dari kalian dong" ucap rara sambil menaikan satu alisnya
"Bener tuu"
"Lawan terus ra"
"Bagus dek"
Itulah ucap siswa siswi yang melihat itu.
"Dan seharusnya kalian sebagai kaka kelas kasih contoh yang baik buat adik kelas bukan malah mengajarkan hal hal seperti ini " rara
Hal itu membuat meli dan nia tambah marah.
"LO BERANI LAWAN KITA" ucap meli
"Rara si nggak akan takut kalo selama yang di lakukan Rara itu baik." rara
"Udah lah anak kecil ini mau ke kelas dulu ya kakak kakak yang cantik dadahhhhh" ucap rara berjalan meninggalkan kantin dan melambaikan tangan pada meli dan nia.
"Yahhh kalah sama rara"
"Yang di katain anak manja malah lawan dong "
"Kena mental nggak "
Itulah beberapa kata siswa siswi di kantin, meli dan nia yang merasa malu langsung pergi dari kantin.
"Gillla rara berani banget" ical
"Iya ku kira bakal takut" ridwan
"Ku juga nggak nyangka " lesti
"Nanti kita tanya rara coba sekarang kita kelas bentar lagi bel" selfi.
Mereka pun menuju ke kelas nya masing masing.
Kelas rara
Saat tasya putri dan jirayut tiba dikelas mereka melihat rara telah susuk di bangkunya.
"Ra lo kok ninggalin kita sih" ucap putri langsung duduk si bangkunya
"Kalian lama si jadi aku tinggal deh" ucap rara
"Tapi ra tadi lo keren banget lo lawan kakak kelas itu" tasya
"Iya bener " jirayut
"Siapa suruh ngatain aku anak manja walau emang bener sih" ucap rara
Tak berselang lama bel pun berbunyi
Dan pelajaran pun di mulai dengan lancar.𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 ya❤❤
𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 juga👍❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS MANJA
Teen Fictionkisah seorang gadis yang manja dan selalu bikin orang gemas jika melihatnya. langsung baca aja❤