Lesti
Lesti pun mengalihkan pandanganya ke pintu dan melihat teman temanya.
"Kenapa " ucap lesti
"Jaga emosi kamu, ini di sekolah les " ucap selfi sambil menghampiri lesti
"Tapi mereka keterlaluan " ucap lesti sambil menatap tajam meli dan nia
"Dari pada kamu marah , mending kamu ke UKS aja. Sekarang rara butuh kamu " ucap aulia
"Huh awas kalian urusan kita belum selesai" ucap lesti lalu pergi meninggalkan mereka.
"Kita susul lesti " ucap Gunawan.
"Awas klian " ucap Gunawan sambi menunjuk meli dan nia lalu juga pergi ke UKS.
"Adek nggak papa kan " ucap lesti saat sampai di UKS dan melihat rara yang sedang menangis di pelukan putri.
"Nggak papa " ucap lirih rara.
"Nih kak, rara nggak mau makan " adu putri sambil menunjuk bubur yang baru saja ady beli.
"Kenapa, adek nggak mau makan " ucap lesti lembut.
Tet tet tet bel masuk pun berbunyi.
"Bek udah bunyi, lebih baik kalian masuk sana, put izinin rara ya dan sel izinin gue, gue mau jaga adek " lesti
"Iya kak /les " putsel.
Mereka pun kembali ke kelas masing masing dan sekarang hanya ada lesti dan rara di UKS.
"Adek sekarang makan ya, nanti tambah sakit " lesti
"Kak, adek takut hiks " rara
"Nggak usah takut, udah ada kakak kok. Sekarang makan kakak suapin ya " lesti
"Sedikit aja kak " rara
"Iya dek " lesti
Lesti pun menyuapi rara makan.
Skip pulang sekolah.
"Kak lesti /lesti " ucap selfi dkk dan putri dkk kepada lesti yang sudah di samping mobilnya.
"Kak, rara mana kok nggak sama kak lesti " ucap putri yang
"Adek udah di mobil tidur, capek deh kayaknya " jawab lesti
"Oh, ini kak tas nya rara " ucap putri sambil menyerahkan tas rara.
"Nih juga tas nya les " ucap selfi sambil menyerahkan tas lesti
"Yaudah, gue pulang dulu ya kasian adek " lesti
"Iya les /kak " all
Lesti pun masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya meninggalkan area sekolah.
Skip rumah.
Mobil lesti sudah memasuki area rumahnya, setelah selesai parkir lesti pun menoleh ke belakang dimana sang adik tersayang nya masih terlelap tidur.
"Apa daddy udah pulang ya, tumben mobilnya ada di rumah " ucap lesti saat melihat mobil daddy nya.
"Dek,adek bangun yuk udah sampai ni " ucap lesti seraya mengelus pelan surai rambut rara.
"Emm adek ngantuk kak " rara
"Bangun dulu, nanti kan bisa tidur lagi " lesti
"Iya iya nih adek bangun. " ucap rara sambil mengubah posisi nya menjadi duduk.
"Yaudah yuk masuk, kayaknya daddy udah pulang deh " lesti
"Emang iya " rara
"Itu mobilnya udah ada di rumah " lesti.
"Yaudah ayo " ucap rara kemudian keluar dari mobil di ikuti lesti.
"Assalamu'alaikum " ucap keduanya saat masuk rumah.
"Waalaikumsalam " ucap adiez tapi tidak sendiri melainkan bersama sang suami yang memang sudah ada di rumah .
"Tumben daddy udah pulang " rara
"Udah nggak ada kerjaan lagi dek " gilang.
"Kok muka adek pucet, kenapa " ucap adiez yang melihat muka rara sedikit pucat.
"Tadi adek pingsan mom " ucap lesti jujur dan rara pun hanya diam.
"Pingsan kenapa " adiez Gilang.
"Kita bersih bersih dulu mom, nanti kakak yang cerita " lesti
"Yaudah langsung kebawah, makan dulu baru cerita " adiez.
"Iya mom " tyra
Sekitar satu jam berlalu kini keluarga Dirga sedang berkumpul di ruang keluarga setelah selesai makan bersama.
"Kak katanya mau cerita kenapa adek bisa pingsan " adiez
"Kak jangan " ucap rara memohon kepada lesti. Ia tak mau membuat kedua orang tuanya khawatir.
"Adek, biarin kakak cerita. Kalo ada apa apa nggak boleh di pendem sendiri. " tegas gilang
"Emm yaudah deh " pasrah rara
"Ayo kak " adiez
"Sebenarnya sih kakak nggak tau masalahnya apa, waktu kakak istirahat kakak liat temen temen adek, waktu kakak tanya katanya lagi cari adek yang izin ke toilet tapi nggak balik balik kita cari tu mom, terus kita temuin di gudang dan adek pingsan setelah sadar kata adek itu ulah meli sama nia " jelas lesti panjang lebar.
"Kayaknya kakak pernah cerita soal meli sama nia deh " adiez
"Itu orang yang pernah labrak adek waktu di kantin mom " lesti
"Emangnya adek, ada masalah apa sama mereka " adiez
"Emm adek nggak tau mom, tiba tiba mereka nggak suka sama adek " lirih rara
"Kenapa adek tadi bisa di gudang " tanya lesti yang juga belum tahu.
"Waktu adek mau balik ke kelas tiba tiba ada alif, alif bilang katanya adek di suruh nemenin ke gudang . Terus adek temenin lah. Pas udah sampai tiba tiba kak meli sama kak nia datang. Mereka marah marah sama adek terus ngunciin adek " cerita rara.
"Alif siapa dek " lesti
"Murid baru di kelas adek " rara
"Besok daddy ke sekolah " ucap gilang dingin.
"Mau ngapain dad " ucap adiez dan tyra.
"Mau ketemu sama mereka " gilang
"Jangan daddy " ucap rara sambil memegang tangan daddy
"Kalo nggak di kasih pelajaran mereka nggak akan kapok dek "gilang
" adek nggak papa kok , daddy jangan kesana hiks "rara
" emangnya adek mau di gituin terus "adiez
" nggak tapi adek nggak mau mereka tambah benci adek hiks, daddy adek nggak papa "rara
"Hufff tapi adek harus janji sama daddy " gilang
"Iya apa daddy " rara
"Kalo mereka jahat lagi sama adek bilang sama daddy " gilang.
"Iya, adek janji " rara
"Sini " ucap gilang sambil merentangkan tanganya. Rara pun langsung memeluk gilang erat dan juga di balas tak kalah erat hilang sambil mengelus sayang rambut putri bungsunya itu.
Uwiiiiiiuuuuuuu
Hallo semuaaaaa, Aku kembali lagi nih.
Jangan lupa selalu vote dan komen ya.𝙆𝙚𝙪𝙬𝙪𝙖𝙣𝙣 𝙩𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙮𝙧𝙖 𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙟𝙖 𝙙𝙚𝙝, 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙤𝙢 𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙨𝙤𝙖𝙡 𝙣𝙮𝙖. 😭😭😭😭
![](https://img.wattpad.com/cover/278055232-288-k659560.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS MANJA
Teen Fictionkisah seorang gadis yang manja dan selalu bikin orang gemas jika melihatnya. langsung baca aja❤