Tyra pun telah sampai di rumah nya.
"Assalamu'alaikum " ucap Tyra saat memasuki rumah.
"Waalaikumsalam eh anak mommy udah pada pulang " ucap adiez yang berada di ruang keluarga.
"Iya mommy " Tyra
"Eh itu apa yang kalian bawa" tanya adiez saat melihat Tyra menenteng kantong plastik
"Mommy kaya nggak tau aja, ya jajanya adek lah, kakak tadi bilangnya mau traktir karna adek ngambek eh jadinya malah borong ni " jelas lesti sementara rara hanya cengengesan.
"Kok adek bisa ngambek sama kakak" adiez
"Karna tadi kakak ngatain adek anak kecil sama bocah mommy, ya adek ngambek lah terus kakak mau traktir jadi sekalian aja adek beli banyak " ucap rara dan membuat adiez tertawa dengan kelakuan anak bungsunya itu.
"Yaudah itu jajanya di kasih bibik aja biar di simpan sekarang kalian ke kamar bersih bersih terus istirahat" adiez
"Iya mommy" Tyra
Mereka pun menuju ke kamar masing masing.
Malam hari.
Saat ini keluarga Dirga sedang berkumpul di ruang keluarga dan menonton TV bersama setelah selesai makan malam tadi.
"Adek gimana sekolahnya " tanya Gilang pada anak bungsunya sang sekarang sedang tiduran di pahanya.
"Awalnya si baik baik aja dad tapi tadi nggak" jawab rara
"Kenapa" tanya adiez dan Gilang
"Kan tadi pagi adek nggak sengaja nabrak kakak kelas padahl adek udah minta maaf tapi tadi pas istirahat mereka nyamperin adek marah marah sama adek mereka juga ngatain adek anak kecil sama anak manja, terus mereka juga jambak rambut adek" jelas rara menceritakan kejadian tadi.
"Emang bener itu kak, dan siapa yang nglakuin itu" tanya Gilang pada lesti untuk memastikan.
"Iya dad mom bener yang di ceritakan adek terus yang ngelakuin itu namanya meli sama nia anak kelas 11 yang emang suka buat onar, sering labrak adek kelas dan mereka juga nggak takut sama kaka kelas" jelas lesti pada orang tuanya
"Apa perlu daddy bilang sama kepala sekolah tentang kejadian ini" Gilang
"Eh nggak usah dad adek juga nggak kenapa napa kok nggak perlu" rara
"Tapi tdi adek berani lawan mereka dad mom" lesti
"Kawan gimana" adiez Gilang
"Iya kan adek dikatain anak kecil trus adek ngatain balik orang tua, dan tadi adek juga lawan perkataan mereka, kaka si juga setuju biar mereka nggak seenaknya labrak adek kelas " lesti
"Nah pinter lawan aja kalau adek merasa benar tapi adek jangan lakukan kalau adek ngarasa salah oke " nasihat Gilang pada rara
"Iya dad adek akan inget kata kata daddy"rara
"Kalau mereka gangguin kamu jangan pernah memendam sendiri oke adek cerita sama kita" adiez
"Iya mom" rara
"Yaudah sekarang kalian ke kamar terus tidur jangan begadang " ucap Gilang pada kedua putrinya
"Iya dad, kak kakak tidur sama adek ya" rara
"Iya mau di kamar siapa" lesti
"Kamar adek aja, tapi gendong kakak" ucap rara sambil menujukan wajah imutnya itu.
Dan lesti yang melihat itupun langsung menggending adik manjanya itu.
"Aduuhhh manjanya adek kakak ini, ayo" ucap lesti sambil membukukan badanya agar rara dapat naik ke punggungnya.
"Ahhh makasih kaka sayang" ucap rara sambil naik dalam gendongan lesti.
Mereka berdua pun pergi menuju kamar rara dan kedua orang tuanya tersenyum bahagia melihat kedua putrinya yang akur dan saling sayang .
Pagi hari
Pagi ini Tyra tidak sekolah dan Gilang pun tidak pergi ke kantor karna hari ini adalah tanggal merah.
Dan entah karena apa rara yang biasanya bangun siang dan harus di bangunkan pagi ini justru malah bangun lebih pagi.
"Emm sekarang kan tanggal merah terus masih pagi juga, apa rara joging aja ya kan udah lama rara nggak joging. " gumam rara
Rara pun beranjak dari kasurnya dan mengganti pakaian nya dengan pakaian untuk joging.
"Morning mom " ucap rara yang menuruni tanggan dan melihat sang mommy sedang berada di dapur bersama beberapa art di sana
"Morning too adek, tumben udah bangun dan mau kemana udah rapi aja" ucap adiez yang sedikit heran dengan anak bungsunya itu.
"Iya mom adek juga nggak tau, dan adek ijin mau joging ya mom soalnya udah lama adek nggak joging " rara
"Iya boleh, tapi sendiri aja" adiez
"Iya mom sendiri nggak papa kok adek juga cuma mau sebentar, yaudah adek berangkat ya mom assalamu'alaikum" rara
"Iya waalaikumsalam" adiez
Rara pun keluar rumah dan mulai keli ling komplek rumahnya.
"Duhh capek juga juga ya " ucap rara saat mulai merasa lelah.
Saat rara sedang berjalan tiba tiba ada yang menabraknya hingga menyebabkan rara terjatuh.
"Aduhh " rintih rara
...... "Eh maaf maaf nggak sengaja" tanya seseorang itu sambil membantu rara berdiri.
𝙃𝙖𝙮 𝙝𝙖𝙮 𝙝𝙖𝙮 𝙠𝙖𝙬𝙖𝙣𝙣𝙣𝙣𝙣𝙣
𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙖𝙗𝙧𝙖𝙠 𝙧𝙖𝙧𝙖.
𝙈𝙚𝙣𝙪𝙧𝙪𝙩 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙝𝙖𝙮𝙤𝙤𝙤𝙤𝙤𝙤
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙮𝙖
𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS MANJA
Teen Fictionkisah seorang gadis yang manja dan selalu bikin orang gemas jika melihatnya. langsung baca aja❤