manjanya kumat.

421 57 12
                                    












"Eughh " suara leguhan rara sepertinya anak itu mulai tersadar .

"Adek " all

"Mommy" ucap rara lemes

"Iya sayang kenapa ada yang sakit " tanya adiez lembut

"Kepala adek pusing mom " rara

"Yaudah mommy ambil makanan dulu habis itu minum obat adek di sini sama daddy sama kaka dulu ya " adiez

Setelah itupun adiez turun ke bawah untuk mengambil makanan.

"Kakak sama daddy sini aja adek takut " rara

"Iya adek, kakak di sini kok " lesti

"Kan kita tadi udah bilang jangan main hujan jadi demam kan " gilang

"Kan tadi adek pingin dad udah lama adek nggak main hujan malah ada petir tadi " rara

Tiba tiba adiez masuk sambil membawa nampan berisi makanan air putih dan segelas susu.

"Adek sekarang makan dulu habis itu minum obat ya " adiez

"Adek nggak mau minum obat mom, nggak enak " rara

"Obat nggak ada yang enak dek, makanya kalo di bilangin jangan ngeyel " lesti

"Pokoknya adek harus makan dan minum obat biar nggak pusing lagi " adiez

"Iya iya " ucap rara pasrah

Rara pun makan di suapi adiez setelah itu rara pun minum obat walau harus di paksa dulu.

"Sekarang adek istirahat aja ya " daddy

"Adek mau tidur sama kakak " ucap rara manja

"Yaudah kita keluar ya adek Istitahat biar cepet sembuh " gilang

"Iya dad " rara

Adiez Dan gilang pun keluar kamar rara Dan di kamar hanya Ada tyra.

"Kakak " ucap rara

"Ada apa adek  kepalanya masih pusing " ucap lesti Dan di angguki rara

"Kaka adek mau tidur elusin kepalanya adek ya " rara

"Yaudah sini biar kaka elusin " lesti

"Sayang kakak " ucap rara sambil memeluk lesti

"Sayang adek juga " ucap lesti lalu mengelus kepala rara lembut .

Beberapa menit kemudian pun terdengar dengkuran halus lesti pun melihat ke arah sang adik yang ternyata sudah tertidur sambil memeluk diri nya.

"Cepet sembuh sayang nya kakak " ucap lesti lalu mencium kening rara  .




Skip malam

Saat ini adiez sedang berjalan menuju kamar rara untuk membangunkanya karna waktu makan malam udah siap.

Saat sampai di kamar rara ternyata juga ada sang kakak yang juga tertidur sambil memeluk sang adik.

Adiez pun tersenyum melihat kedua anaknya.

"Adek, kakak bangun makan  dulu sayang " ucap adiez sambil mengelus pipi mereka lembut

"Emm iya mom " ucap sang kakak yang mulai bangun dan mengubah posisinya menjadi duduk

"Adek bangun sayang makan malam dulu " adiez

"Adek nggak mau makan mom" ucap rara dan menarik selimutnya

"Nanti nambah sakit adek, sekarang makan dulu nanti di lanjut tidurnya." Adiez

" iya mom "ucap rara sambil duduk

" yaudah sekarang kalian cuci muka dulu Sana "adiez

" iya mom "tyra

Mereka berdua pun menuju ke kamar mandi dan mencuci muka mereka.

" yaudah yok ke bawah "adiez

" gendongg "ucap rara sambil merentangkan tanganya

" biar tak gendong kakak aja ayo "lesti

" ayok"ucap rara semangat dan langsung melompat ke punggung sang kakak

Lalu mereka pun turun ke bawah.

Meja makan.

Sekarang keluarga dirga sudah mulai makan malam tapi rara hanya diam saja jujur rara tak nafsu sama sekali memakan makanan yang ada di hadapannya.

"Adek kenapa nggak di makan" ucap adiez yang duduk di sebelahnya.

"Adek nggak nafsu makan mom " rara

"Makan adek nanti tambah sakit kamu " gilang

"Tapi adek beneran nggak pingin makan " rara

"Mommy suapin aja sini, sedikit aja nggak papa yang penting makan biar nggak kosong perutnya " adiez

"Dikit aja mom " rara

"Iya sayang " adiez

Rara pun makan di suapi adiez.

"Yaudah sekarang adek tidur Sana besok nggak sekolah dulu istirahat" gilang

"Iya dad" rara

Setelah itupun rara kembali ke kamarnya dan langsung istirahat karna kapalanya masih pusing.

Jangan lupa vote dan komen ya

GADIS MANJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang