KEHIDUPAN BARU (END)

396 40 35
                                    

Di pagi hari ini cuaca seakan sangat mendukung, langit berwarna biru dengan awan Putih dan sinar matahari yang cerah.

Di salah satu rumah mewah terlihat seorang gadis dengan rambut berantakan berjalan pelan menuruni satu persatu tangga, tanganya pun terlihat mengucek matanya terlihat sekali gadis itu baru saja bangun dari tidur nya.

"Pagi bibik uh makin cantik deh " sapanya pada salah satu art yang berjalan ke arahnya dengan membawa nampan berisi tumpukan roti dengan slai coklat dan segelas susu putih hangat.

"Pagi juga non ara yang cantikk, sini sarapan dulu non di suruh nyonya tadi. " ucap bibik sambil meletakan makanannya ke meja dan mengajak sang majikan sarapan.

Ya rara gadis cantikk nan manis itu, ya walaupun suasana sudah berbeda tak ada lagi kekak kesayamganya tapi mau gimanapun ia tak mau terlarut dalam kesedihan itu tugasnya sekarang adalah mewujudkan cita citanya untuk membahagiakak kedua orang tuanya dam juga kakaknya,sudah terhitung 3 tahun kakaknya pergi ia juga selalu datang ke makan kakaknya sepulang sekolah berhari hari berminggu minggu berbulan bulan bahkan bertaun taun rara sudah menjadi lebih mandiri ia baru saja lulus atau keluar dari jenjang sekolah SMA beberapa hari yang lalu.

"Loh mommy sama daddy kemana bik " rara

"Nyonya sama tuan lagi pergi ke makam non, tadi non rara belum bangun" jawab bibik.

"Yahh kok mereka ninggalin adek sih, harusnya mereka bangunin adek dong ahh kesel deh kalo di tinggal gini " rara

"Katanya nanti non nyusul kok tapi harus sarapan dulu non" bibik

"Nggak adek nggak mau makan nggak nafsu" rara

"Adek makan atau kita pergi tanpa adek temuin kakak " ucap seseorang yang baru masuk rumah mereka adalah adiez dam gilang yang baru saja mengunjungi makan putri sulung mereka.

"Eh iya adek makan mom, masa adek nggak pamitan dulu ma kakak nanti adek nggak mau pergi" ucap rara dan langsung memakan sarapan yang sudah di siap kan untuknya tadi sedangkan bibik dan orang tuanya pun hanya terkekeh melihat putri bungsu keluarga dirga itu.

"Mom adek udah selesai adek mau ganti baju terus mau ke kakak " ucap rara setelah selesai sarapan

"Inget nanti adek langsung nyusul ke bandara aja yah sama pak supir nanti mommy sama daddy tunggu di sana " adiez

"Siap mom" ucap rara dan langsung berlari menaiki tangga satu persatu.

"Kak rara datang " batinya sepanjang jalan.

_______________

Di sinilah ia berada di sebuah pemakaman umum, hari ini tempat itu cukup ramai terlihat beberapa orang juga memdatangi makan orang tersayang mereka.begitupun dengan rara ia datang untuk menemui kakak tersayangnya.

"Kakak, kakak liat kan sekarang adek udah lulus kak adek juga udah lebih mandiri udah nggak cengeng lagi kan, adek kesini karna adek mau pamit sama kakak adek mau pergi buat wujutin cita cita adek untuk adek belajar itu kan yang kakak mau, adek janji adek akan belajar buat banggain mommy daddy Sama kakak juga tentunya. Mungkin adek nggak akan ngunjungi kaka tapi adek akan selalu doain kakak dam akan datang kalo cita cita adek udah terwujud adek janji itu kak. Adek akan datang dan adek pasti kan adek udah jadi seorang dokter pasti nanti kakak bangga sama adek" ucap rara sambil menatap makan kakaknya

"Datang ke mimpi adek yah biar kangen adek bisa sedikit berkurang, kak adek pergi dulu ya nanti keburu ketinggalan pesawat hiks maaf kan adek nangis adek kangen banget sama kakak hiks adek sayang kakak adek pamit yah kak dada kakak doain adek" ucap rara yang mulai terisak

Setelah mengatakan itu perlahan rara bangkit dan mulai berjalan meninggalkan pemakaman itu dan mungkin dalam waktu ini ai tak akan bisa mengunjungi kakaknya lagi, rara memasuki mobil yang terdapat sang supir yang mengantar kanya tadi lalu melaju menuju ke bandara.

_________________

Terlihat tiga orang berjalan di bandara dengan koper yang ada di setiap tangan masing masing, mereka berjalan bebarengan menuju ke dalam pesawat yang sebentar lagi akan lepas landas meninggalkan jakarta dengan tujuan Australia.

Gilang, adiez yang akan menemani sang putri yaitu rara melanjutkan pendidikan di negri orang, mereka pergi bersama meninggalkan tanah kelahiran mereka.

Mereka pergi dengan kesepakatan bersama dengan tujuan yang baik yaitu untuk mewujudkan suatu cita cita.

Perlahan pesawat yang membawa banyak penumpang itu mulai berjalan pelan lalu mulai terbang tinggi menuju ke tempat tujuan pendaratan.

"Selamat tinggal semua, selamat tinggal Indonesia dan tunggu adek pulang kakak "batin seorang gadis dari jendela pesawat saat sudah berada di atas awan.

Sekarang lah semuanya selesai, sekarang lah mereka akan pergi dan melanjutkan kehidupan baru.

--------------END ------------




NGGAK URUSS GAJEE, GAK SESUAI EKSPEKTASI POKOKNYA GA URUS DAHH YANG PENTING DAN END.

EXTRA PART NYA UDAH ADA TAPI KAPAN KAPAN AJA OKEY.

MAKASIH YANNG MASIH STAY BACA SAMPE END INI YUPPP 🤣🤣

BYEEEEEE.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GADIS MANJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang