kakak kok gituuuu sihh

289 52 18
                                    


2 minggu kemudiannn

Pagiii ini rara sungguh sangat kesall.
Bagaimana tidak kakaknya ini sudahhh berangkat duluan dan ninggalin dia , dan alhasil dia di antar oleh sang mommy.

Setelah menempuh waktu membelah jalan kota jakarta di pagi hariiii akhirnya mobil sang mommy sampai di depan gerbang sekolah.

"Udah sampe sayanggg, udah dong jangan cemberut gituuuu " ucap adiez pasa sang putri nya yang sedari tadi hanya diamn.

"Mom kenapa sikap kakak berubah sama adek, apa kakak masihhh marah sama adek Yaa. Tapi mom adek beneran nggak lakuin apa apa " ucap rara dengan mata yang berkaca kaca.

"Nggak kok mommy percaya sama adek kalo adek nggak salah. Mungkin kakak masihhh butuh waktu adek nggak boleh sedih yahhh " ucap adiez sambil membawa rara kedalam pelukanya.

Jujur adiez pun juga merasa aneh dengan sikap sang putri sulungnya yang sekarang sedikit berbeda dengan rara.

"Udah udah sekarang adek hapusss air matanyaa, terus masuk nanti telat loh " adiez

"Iyaaah mommy " ucap rara lalu menghapus air matanyaa yang tadi sedikit keluar.

"Mom adek masuk dulu yaa," rara

"Iyahhh sayng, nanti pulang sekolah mommy jemput yahhh " adiez

"Iyahhh mom, yaudahhhh adek masuk dulu assalamualaikun " ucap rara menyalami adiez lalu keluar mobil.

"Waalaikumsalam " adiez

Setelah rara keluar adiez pun melajukan mobilnyaaa karna hari ini ia akan mengunjungi butikknya.

Rarapun berjalan memasuki gerbang sekolah. Matanyaa melihat teman teman kakaknyaa di Sana tapi di Mana kakaknyaa kenapa nggak Ada.

Rara pun langsung menghampiri aulia, rani, dan selfii.

"Pagiii kak " sapa rara

"Eh pagiii juga adek " all

"Kak lesti mana yahhh, kok nggak sama kalian " rara

"Lohhh emang lesti udah berangkat, kita aja baru mau tanya kenapa nggak bareng kamu " aulia

"Jadi kakak blom sampe yaah, tapi tadi kakak berangkat duluan " rara

"Emm kita nggak tau juga sih dek, tapi lesti beneran blom sampe " selfi.

Tiba tiba dari arah gerbang terdapat mobil lesti yang berjalan memarkirkan mobilnyaaa.

"Nah itu lesti baru nyampe " rani

"Eh eh tunggu lesti sama siapa tuhhh " tanya aulia saat lesti turun tapi tidak sendiri.

"Alif" gumam rara saat melihat sang kakak turun bersama orang lain.

Teman teman lesti pun langsung melihat ke arah rara dan terlihat jelas raut wajah sedih.

"Pagiii gayss " sapa lesti pada teman temanya dengan tangan yang menggandeng tangan alif.

"Pagiii juga less, emm kamu habis dari mana kok bisa bareng sama dia " tanya aulia seakan tau apa yang Ada dipikiran rara.

"Em tadi pagiii alif minta jemput karna bundanyaa lagi di luar kota. Makanya bisa bareng " lesti

"Ohh, tumben nggak bareng rara " ucap selfi hati hati.

"Buat apa bareng sama orang jahattt, udah salah nggak mau ngaku " sindir lesti

"Kak percaya sama adek " ucap rara pelan, saat ini rasanyaa ia ingin menangis.

"Aku nggak mau punya adek jahattt. Udahlah kita duluan Aku mau ngantar alif ke kelas " ucap lesti dan langsung pergi mengantarkan alif ke kelas nya.

"Dekk " ucap rani sambil memegang bahu rara

"Rara nggak jahattt " ucap rara dan langsung berlari menuju kelas nya.

"Kok malah gini sih masalahnyaaa " aulia

"Iyahhh kenapa mereka jadi berantem gini " rani

"Lesti jadi berubah , tapi Aku yakinn rara nggak mungkin lakuin itu " selfi

"Iyalah kita juga percaya, rara nggak bakal lakuin itu " aulia

"Yaudahhhh mending kita ke kelas aja yokk nanti keburu bel lagi " selfi

"Iyahhh ayok " rani

Mereka bertiga pun berjalan menuju ke kelas mereka.

Sedangkan di kelas rara, sekarang ia hanya diam dan duduk di bangkunyaa. Semenjak sikap sang kakak berubah padanya ia juga sekarang berubah menjadi sering diam.

Teman temanya pun tak bisa apa apa, karna mereka juga tau masalahnyaaa apa. Mereka hanya berusaha menghibur agar rara kembaliiiii banyakkk bicara.

"Ra nanti pulang sekolah kita mau ke mall, kamu ikuttt yahhh " ucap putri yang berada di sebelahnya

"Nggak deh put, rara mau langsung pulang aja " jawab rara

"Udah dong ra jangan sedih terusss, mending kamu bawelll deh dari pada diem gini " tasya

"Iyahhh nggak enak loh kalo kamu diem gini " jirayut

"Aku lagi  nggak mood ajahh " ucap rara lalu menaruh kepalanya di meja.

Putri, jirayut dan tasya pun hanya saling pandang, emang susah buat balikin mood rara.




𝙃𝙤𝙤𝙤𝙡𝙡𝙖𝙖𝙖𝙖 𝙜𝙖𝙮𝙨, 𝙟𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙝𝙞 𝙠𝙚𝙬𝙖𝙟𝙞𝙗𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙧𝙚𝙣𝙙𝙚𝙧𝙨 𝙮𝙚𝙚𝙚.

𝙄𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙪𝙡𝙖𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙟𝙪 𝙠𝙤𝙣𝙛𝙡𝙞𝙠𝙠 .

GADIS MANJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang