Bel istirahattt telah berbunyi dan Terdengar di seantero sekolah.
Di kelas rara saat ini pun hanya tersisa beberapa anak karna yang lainyaa sudahhh keluar kelas."Ra kantinnn yok makan " ajak putri
"Nggak deh put, rara disini ajahh males " rara
"Nggak boleh Ada penolakan sayangkuu, kamu harus makan ayokkk " ucap tasya dan langsung menggandeng tangan rara menuju kantin diikuti jirayut dan putri, sedangkan rarapun hanya pasrah karna tasya memegang tanganya erat.
Sesampainya di kantin mereka mengedarkan pandanganya mencari bangku kosong. Karna kindisi kantin yang sudah ramai .
"Kita duduk dimana nih, mana dah rame bangettt " putri
"Em bentar deh " ucap tasya sambil melihat lihat sekeliling.
"Nah di Sana aja yokk tuh di pojok Ada bangku kosong. Tapiii Ada aliff " tasyaa
"Udahlah nggak papa, kita abaikan aja dari pada kita nggak makan " ucap putri dan langsung berjalan menuju ke bangku paling pojok diikuti yang lainyaa.
Mereka pun langsung duduk mengabaikan alif dengan tampang terkejutnya.
"Kalian mau pesen apa biar sekalian " tasya
"Gue samaain ajahh " putri
"Aku juga deh " jirayut
"Kamu juga yah ra, okeyyy deh " ucap tasya langsung pergi memesan makanan.
"Kalian kenapa sih, main duduk tanpa izin " alif
"Yeee emang ini punya nenek lo, inikan tempat umum " putri
"Ya kan bisa izin dulu gituuuu kek " alif
"Udahlah males debat sama lo " putri.
Beberapa menit kemudiannn pun tasya kembaliiiii membawa 3 mangkok bakso dan 3 gelas es teh manis.
"Hello Aku kembaliiiii nih makan makan " ucap tasya sambil menyodorkan makanan kenapa teman temanya.
"Makasih sya" ratriyut
"Okeyyy " tasya
"Bisa nggak sih, nggak usah berisik ganggu bangettt " ucap alif sambil manatap sinis mereka.
"Yang lainyaa nggak terganggu kan, Kok lo yang repot " cibir putri
"Udah put jangan cari tibut lagi ah " lerai rara
"Nah dengerin tuhhh kata temen lo " alif
Putri pun hanya acuh, dan mulai memakan makananya.
Saat alif sedang mengedarkan pandanganya ke seluruh arah kantin. Tiba tiba matanyaa melihat lesti dan ketiga temanya yang sedang berjalan ke arah kantin.
Tiba tiba alif pun tersenyum sekilas lalu melihat ke arah rara yang sekarang sedang fokus memakan baksonya.Alifpun bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah lesti dkk, tapi saat berjalan di depan rara tiba tiba.
Brukkk
Alif terjatuh dan berhasil mengalihkan perhatian para mengunjung kantin, lesti yang melihat itu langsung menghampirinya di ikuti oleh teman temanya juga.
"Aduhhh sakitt, rara kamu sengajakan nyengol aku biar jatoh " ucap alif yang membuat rara dkk yang sedang enak enak makan kaget, kek nya mereka nggak ngapa nagapin pikirnya .
"Eh emang kita ngapain, jangan ngadi ngadi deh " putri
"Ini kenapa haaa" ucap lesti yang sudah berada di sana.
"Kak ini tadi kesandung kaki rara kak" adu alif
"Eh aku nggak ngapa nagapin kok " bela rara yang memang merasa tak melakukan apa apa .
"Boong jelas jelas tadi aku liat kamu sengaja " alif
"Jangan asal ngomong deh lif orang rara dari tadi makan kok " tasya
"Kalian aja yang nggak liat, orang jelas bangettt rara tadi sengaja " ngotot alif
"Rara minta maaf nggak " suara lesti yang membuat rara membuat kan matanya, gimana bisa kakak nya lebih percaya orang lain dari pada dirinya.
"Rara nggak salah kak " rara
"Minta maaf rara " ucap lesti dingin.
"Rara nggak salah kak, orang rara nggak lakuin apa apa " rara
"Kalo nggak ngapa ngapain kenapa alif bisa jatoh haaa " lesti
"Kaka kok percaya ma dia tapi nggak percaya sama rara " rara
"Karna kamu salah dan nggak mau minta maaf" lesti.
Au ah gelapppp pen bundirrrrr 😵😵😵😵
Aku lupaaa alurrr woiiii Aku bingung masih ada yang nunggu nggak weeee kalo nggak emang ini up terakhirrr sih plisssss karna dah draf lamaaa banget nget nget dan udah nggak ngetik lagi.
Nggak nyambung kannn? Emanggg pren emang nggak nyambung.
Aku bad mood toloooonggg woiiii
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS MANJA
Teen Fictionkisah seorang gadis yang manja dan selalu bikin orang gemas jika melihatnya. langsung baca aja❤