[ COMPLETED ]
Lee Yoora.
Seorang gadis dengan prinsip "pembalasan dalam segala hal" yang paling benci ketidakadilan. Apalagi tentang perempuan yang nyatanya sering kali menjadi korban dalam kisah percintaan. Bagi Yoora, jika ada yang berani memper...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari yang cerah disambut dengan malasnya oleh seorang Lee Yoora, hari ini adalah hari pertamanya bersekolah di Seoul High School. Memang ia adalah anak yang rajin, tapi tetap saja rasa malas lebih sering mendominasi.
Perlahan ia bangkit dari tempat tidurnya yang entah mengapa terasa seribu kali lipat lebih nyaman pagi ini, lalu ia mulai memaksakan dirinya untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.
Setelah selesai, Yoora pun bergegas turun ke lantai bawah rumahnya. Lantas ia langsung menghampiri ibunya untuk sarapan bersama. Lalu dimana ayahnya?
Ayahnya sudah lama bercerai karena perselingkuhan, kejadian 5 tahun lalu itulah yang membuat Yoora mendadak mengubah sikapnya terhadap sekitar. Kenakalannya ia lakukan hanya semata-mata pelampiasan atas kekecewaannya pada sang ayah. Namun, meski berubah terhadap sekitar, Yoora tetaplah sama di depan ibunya, ia selalu berusaha baik-baik saja dan selalu ceria, meski nyatanya sang ibu tahu apa yang sebenarnya dirasakan anaknya itu.
Sang ibu sudah berusaha keras mengembalikan Yoora yang dulu, tapi tentu tidak akan semudah itu, Yoora sudah masuk ke dalam lubang gelap. Sang ibu sangat sedih, bahkan ia sudah sampai memohon agar Yoora berhenti merokok dan berkelahi. Namun nihil, Yoora tetap saja mengulangi kebiasaan buruknya itu. Bukan berarti sekarang sang ibu setuju dengan hal-hal itu, hanya saja sang ibu berusaha mengerti perasaan Yoora dan tetap ada di sampingnya untuk saling menguatkan. Nyatanya, sampai sekarang sang ibu masih berusaha mencari cara agar anaknya itu mau menuruti kemauannya.
"Buuu doain aku ya, semoga sekolah baru membawa berkah baru hehe." ujar Yoora sambil tersenyum jahil.
"Hmmm ibu mah doain kamu terusss Yoora, makanya jangan buat onar lagi ya.. Capek ibu." nasihat ibunya.
"Iyaaa nyonyaaaa..... Tapi.... Aku ga janji ya hahahaha." jawab Yoora dengan candaannya yang sukses membuat ibunya mendengus kesal. Ada-ada aja, batin sang ibu sambil mengembuskan napas panjang. Yoora pun berpamitan dan langsung bergegas menuju sekolah barunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anak-anak, kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan masuk dan perkenalkan dirimu." perintah sang guru.
Yoora pun berjalan masuk ke dalam kelasnya dengan wajah datar tanpa ada niat sedikit pun untuk tersenyum. Malas sekali sok-sok ramah, batinnya. Kedatangannya mendapatkan reaksi yang beragam dari teman-teman sekelasnya itu. "Wih cantik tuh, bisa nih dijadiin target hahaha." "Gila gayanya cool banget." "Idih songong banget tuh muka." "Cantik sih tapi kok serem ya." "Keknya sombong deh."