07

444 224 271
                                    

Akhirnya mereka berempat tiba di tempat tujuan, rasanya sangat menenangkan ketika angin berhembus ditambah dengan suara kicauan burung dan pemandangan Sungai Han yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya mereka berempat tiba di tempat tujuan, rasanya sangat menenangkan ketika angin berhembus ditambah dengan suara kicauan burung dan pemandangan Sungai Han yang sangat indah. Mereka pun mencari tempat yang nyaman untuk duduk.

Yoora memilih berdiri di tepian sungai sambil memejamkan matanya, jujur ini sangat menyenangkan baginya. Ia biarkan angin membelai wajahnya dengan halus dan menggoyangkan rambut panjangnya yang hari ini ia urai.

Tanpa sadar pemandangan itu sempat mengalihkan perhatian ketiga laki-laki yang sedang bersamanya. Yoora memang cantik, tidak bisa mereka pungkiri, namun sikap nya tidak secantik tampilannya wkwk. Begitu mereka menilai Yoora.

Sejenak membentangkan alas untuk duduk dan meletakkan tas masing-masing, ketiga laki-laki itupun mengikuti Yoora yang berdiri di tepian sungai. Melihat pemandangan indah di depannya dan sesekali mencuri pandang ke arah Yoora.

Setelah puas dengan kegiatannya menikmati suasana di sana, Yoora pun mulai mengeluarkan rokok dan langsung saja menghisapnya tanpa memperdulikan orang-orang di sekitarnya. Ketiga laki-laki itu sedikit terkejut, namun berusaha untuk segera menetralkan wajahnya.

"Kenapa lo suka ngerokok?" tanya Jimin dengan tatapan yang sangat sendu. Yoora pun menoleh sekilas, sempat merasakan pipinya memanas, namun ia langsung membuang pandangannya ke depan lagi. Jujur saja baru kali ini ia melihat Jimin memberikan tatapan sepeti itu.

"Hobi aja, serasa masalah gue jadi lebih ringan mungkin?" jawab Yoora seadanya.

Tak rela melihat Jimin yang sudah mencuri start, Taehyung pun ikut berbicara. "Tapi jangan sering-sering, ga baik buat lo, lo kan cewe." ujarnya sambil memandangi Yoora.

"Iya Yoor, kalo ada masalah cerita aja ke kita." sambung Jungkook tidak mau kalah.

Merasa aneh dengan sikap para idiot di sampingnya ini, Yoora pun membuang rokoknya yang bahkan masih panjang. Bisa mati salah tingkah dia kalau ditatap sendu seperti itu oleh 3 laki-laki sekaligus.

"Halah apaan si kalian, jangan sok komentarin gue deh, kalo emang gue mati karena rokok, ya lebih bagus." jawab Yoora asal.

Seketika Jimin membekap mulut Yoora dengan tangannya, merasa kesal dengan jawaban yang diberikan Yoora. Yoora pun berusaha berteriak dan meronta minta dilepaskan. Namun Jimin malah menariknya dan membawanya duduk di alas yang sudah disiapkan sebelumnya dengan tangan yang masih menutup mulut Yoora. Taehyung dan Jungkook pun mengekori dari belakang.

"Lo ngomong tambah ngasal, dari pada bacot terus, lebih baik kita mulai belajar." ujar Jimin setelah melepaskan bekapannya.

"YAAA!!! APAAN SI LO?!!" bentak Yoora kesal. "Ssttt anjir mulut lo bisa dikecilin dikit ga?, malu gue." sambung Jungkook tiba-tiba.

Yoora pun membungkam mulutnya, niatan untuk tenang malah hancur setelah kelakuan Jimin padanya tadi. Alhasil bukannya belajar, malah keheningan yang datang menyelimuti mereka.

THE GAME ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang