[ COMPLETED ]
Lee Yoora.
Seorang gadis dengan prinsip "pembalasan dalam segala hal" yang paling benci ketidakadilan. Apalagi tentang perempuan yang nyatanya sering kali menjadi korban dalam kisah percintaan. Bagi Yoora, jika ada yang berani memper...
"Gila anjir, ga nyangka gue Yoora berani nyari masalah sama senior gitu. Tapi keren si wkwk." sambung Jungkook sambil tertawa.
"Keren pala lo, ga liat apa sampe senior-senior itu luka parah. Sumpah Yoora ga waras." rutuk Jimin.
"Belum tentu ini salah Yoora, kita belum tau kebenarannya, jangan langsung sembarangan nilai orang." nasihat Taehyung.
"Bar-bar banget tu cewe, Yoora emang beda wkwk." jawab Jungkook masih dengan tawanya.
Mereka bertiga masih berdiri di antara kerumunan murid-murid sekolah itu, sayup-sayup ketiganya bisa mendengar ada beberapa siswi yang sedang membicarakan kejadian tadi.
"Eh gila nekat banget itu si Yoora, tapi kerennn karna dia udah mau mati-matian bantu eonnie yang di bully tadi." ujar salah satu siswi kepada teman-temannya.
Kening Jimin, Taehyung, dan Jungkook pun berkerut mencoba memahami arti dari ucapan siswi itu. Tanpa basa-basi lagi, Ketiganya pun menghampiri siswi itu dan bertanya.
"Di bully? Siapa yang dibully?" tanya Jungkook serius. Seketika gadis yang ditanyai itu diam mematung, tak berani menatap mata Jungkook. Ia benar-benar merasa takut jika harus membuka suara untuk berbicara pada TTM.
"Eh kok lo diem aja si?, gue tanya siapa yang dibully?!" sambung Jungkook dengan nada yang sedikit meninggi. Tubuh siswi tersebut pun bergetar hebat.
"Eh pelan-pelan dong lo Jung, liat ni cewe ketakutan." ujar Taehyung kepada Jungkook. Menyadari apa yang telah ia lakukan, lantas Jungkook pun kembali membuka suara.
"E-eh maap ya gue rada emosi aja liat lo diemm. Jadi siapa yang dibully?" tanyanya lagi dengan nada yang lebih lembut. Dilihatnya siswi itu mendongak ragu.
"E-ehm i-itu tadi yang dibully juga senior, eonnie yang pake kacamata sambil nangis-nangis." jawabnya gugup.
"Dan maksud lo apa tadi? Yoora bantu eonnie itu?" tanya Jimin menginterupsi.
"Hmm i-iyaa, jadi Yoora tadi dateng pagi dan tiba-tiba ngeliat itu, ga mikir panjang lagi, dia langsung aja ngelempar sepatu ke arah mereka. Jadi gini situasinya sekarang." jelas nya tanpa menatap Jimin.
Tanpa mengatakan apapun, TTM langsung saja berlari menuju kantor untuk melihat keadaan Yoora. Ketiganya merasa bersalah karena telah berburuk sangka pada Yoora, terutama Jimin dan Jungkook.
Setelah sampai, dapat dilihat Yoora yang berjalan keluar kantor dengan langkah gontai. Sejenak melirik ke arah tiga laki-laki itu berdiri, lalu kembali melanjutkan langkahnya melewati mereka. Penampilan Yoora benar-benar berantakan, banyak luka pada wajahnya. Melihat Yoora yang berlalu begitu saja, Jimin sontak mencekal tangan Yoora untuk membuatnya berhenti melangkah.
Yoora menatap malas ke arah Jimin, "Kenapa?, mau ceramah?, gue lagi ga mood dengerin ocehan lo." jawab Yoora dengan tatapan malasnya. "Lo gapapa?" tanya Taehyung menginterupsi.
