[ COMPLETED ]
Lee Yoora.
Seorang gadis dengan prinsip "pembalasan dalam segala hal" yang paling benci ketidakadilan. Apalagi tentang perempuan yang nyatanya sering kali menjadi korban dalam kisah percintaan. Bagi Yoora, jika ada yang berani memper...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*1 minggu kemudian
1 minggu sudah berlalu semenjak meninggalnya kedua orangtua Taehyung, dan selama 1 minggu ini pula kondisi Taehyung tak kunjung membaik. Bahkan terlihat lebih parah, ia terlihat seperti mayat hidup. Taehyung benar-benar tidak memiliki semangat hidup lagi. Belakangan ini, ia menjadi lebih sering merokok dan mabuk berat saat malam hari.
Beberapa kali, Yoora, Jimin, dan Jungkook harus datang tiba-tiba saat larut malam untuk menyadarkan Taehyung, mereka juga selalu menemani Taehyung setelah pulang dari sekolah. Mereka merasa Taehyung benar-benar berubah, bahkan tak ada lagi senyuman menghiasi wajahnya. Apalagi masalah taruhan, hal itu benar-benar tidak lagi penting bagi Taehyung. Ia hanya ingin orangtua nya kembali. Itu saja.
Dan pada hari minggu yang cerah ini, Yoora memutuskan untuk berkunjung ke rumah Taehyung. Sebenarnya ia lah yang lebih sering datang, karena Yoora merasa Taehyung benar-benar butuh kehadirannya. Setelah selesai bersiap-siap, Yoora pun langsung berpamitan kepada ibunya dan langsung bergegas pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoora bediri di depan pintu rumah Taehyung, dapat ia rasakan rumah itu sangatlah sepi seperti tidak berpenghuni. Ia pun menekan bel, menunggu beberapa menit namun pintu masih tak kunjung dibuka. Yoora lalu mendongak untuk melihat ke arah kamar Taehyung, dilihatnya gorden yang masih tertutup dan terlihat gelap tanpa cahaya. Bahkan ini sudah hampir jam 10, apakah Taehyung belum bangun?, batinnya.
30 menit sudah berlalu, namun pintu itu tetap belum terbuka. Yoora menekan bel secara berulang-ulang dan mulai menelpon Taehyung untuk membangunkannya jikalau laki-laki itu memang masih tertidur. Tapi ternyata ponsel Taehyung tidak aktif, "Ais kebo banget si, capek anjir gue bediri gini terus." ujar Yoora pelan. Bosan menunggu, ia pun mengambil sebatang rokok dan mulai menghisapnya. Astaga Yoor, rokok terus :")
1 menit..
5 menit..
15 menit..
30 menit..
"Anjir udah 1 jam gue disini." rutuknya. Ia pun mulai meneriaki nama Taehyung agar laki-laki itu segera terbangun. Namun tetap saja sepi seolah-olah rumah itu benar-benar kosong. Yoora mulai merasa gelisah, apakah Taehyung benar-benar masih tidur atau kah ada suatu hal terjadi di dalam sana. Ia memutuskan untuk mendobrak pintu itu, namun kekuatannya masih kurang untuk bisa berhasil. Semakin lama semakin panik, maka Yoora memutuskan untuk menelpon Jimin, karena Jimin punya kunci cadangan untuk masuk ke dalam rumah Taehyung.