1.

8.1K 521 38
                                        

Siang hari di salah satu cafe, saat ini terdapat pria tampan, yang duduk di bangku pojok berdekatan dengan kaca cafe.
Jika dilihat tak ada yang salah dengan pria tersebut. Banyak pasang mata menatap kagum ke arahnya, Ya. Dia Kim Taehyung, seorang CEO sukses nomor satu di Korea. Semua wanita yang menatapnya seolah ingin dijadikan istri olehnya.

Namun mata Taehyung sedang fokus menatap seorang yang sendari tadi tak melunturkan senyum di bibir gemuknya. Tatapannya saat ini bisa dikatakan seperti seekor elang yang sedang mencari mangsa. Entah kenapa Taehyung merasa tertarik dengan wanita yang sedang ia perhatikan saat ini. Jika bisa dihitung ini sudah hari ke 5 nya, ia selalu menyempatkan diri untuk pergi ke cafe ini sebelum ke kantor, alasannya karna ia ingin menjumpai wanita tersebut.

Namun tiba-tiba Taehyung langsung memalingkan wajahnya ke arah lain, karna sang objek yang ia amati, sedang berjalan ke arahnya sambil membawa buku kecil dan bolpoin di masing-masing tangannya.

"Selamat siang Tuan, Ommo bukankah kau yang akhir-akhir ini datang ke mari, emm sepertinya kau suka-... "

Ucapan wanita bernametag Kim Jisoo tersebut terhenti saat pandangan mata mereka bertemu, tubuh Jisoo menegang, entah kenapa tatapan yang di berikan oleh pria di depannya sekarang, seolah-olah seperti mengintimidasinya?. Gugup tentu saja. Itu yang dirasakan Jisoo saat ini.

"𝘌𝘬𝘬𝘩𝘦𝘮𝘮." Jisoo memutuskan kontak mata mereka terlebih dahulu, dan berdehem agar sedikit merubah suasana mereka berdua supaya tidak terlalu canggung.

"Tuan ingin pesan apa?." Tanya sopan Jisoo, tanpa menatap sang lawan bicara. Ia fokus ke buku kecil dan bersiap ingin menulis, apa yang dipesan si pria. Namun perkataan sang pria kembali membuatnya menegang.

"Aku menginginkan mu baby." Ucap Taehyung frontal.

"Yak, apa yang kau katakan!!!!." Balas Jisoo sedikit membentaknya.

"Jika kau menginginkan yang seperti itu, kau bisa pergi ke bar, dan jangan sembarangan memanggilku baby, namaku Jisoo, Kim Jisoo, kau mengerti. Dasar pak tua." Sarkas Jisoo, karna tersulut emosi, apa-apaan panggilan 'baby' itu. Kau pikir aku apa. Jisoo tak bodoh untuk tak bisa mengerti arti dari kata pria itu.

Setelahnya Jisoo meninggalkan pria tersebut. Walaupun terlihat tak sopan tapi ia tak takut dipecat oleh pemilik cafe ini. Karna ia berteman baik dengan Bos Hoseok, pemilik tempat kerjanya ini.

"Sangat menarik." Batin Taehyung menatap badan wanita yang bernama Jisoo tersebut menjauh darinya. Sebenarnya ia sedikit kaget melihat reaksi Jisoo tadi. Seumur hidup baru kali ini ia ditolak. Biasanya tanpa disuruh pun banyak yang mengantri untuk di sentuh olehnya. Dengan senang hati para wanita diluar sana mengangkang untuknya. Namun dengan begitu, ia merasa tertantang untuk menaklukkan wanita ini.

Sibuk dalam pikirannya sendiri,
tiba-tiba handphone nya berbunyi, menandakan ada yang menghubunginya. Dengan malas Taehyung menggeser lambang hijau yang di tampil kan di layar handphone nya itu.

"Ada apa?." Ucap Taehyung singkat.

"Ada yang mencari masalah dengan kita, untung saja tikus tadi cepat di singkirkan. Jadi barangnya tetap di kirim. Emm, jadi kau atau aku yang mengurus tikus kecil ini. " Jelas Jungkook, teman sekaligus bawahan nya.

"Bawa dia ke tempat biasa, aku akan segera pergi kesana. Dan ketatkan lagi pelabuhannya. Jangan sampai ada sampah pengganggu lagi." Tanpa menunggu balasan, ia langsung saja mematikan sambungan telepon. Sebelum pergi ia melihat ke sekeliling nya, berharap bisa menemukan pelayan tadi, namun keberuntungan tak memeihak padanya, jadi ia langsung saja keluar dari cafe dan berjalan menuju mobil hitam yang tak jauh darinya.

𝙃𝙖𝙣𝙙𝙨𝙤𝙢𝙚 𝙈𝙖𝙛𝙞𝙖

Selama kurang lebih 30 menit, mobil yang di kendarai oleh Taehyung berhenti di depan bangunan tua di pinggiran kota Seoul. Bagi Taehyung tempat ini sudah tak asing lagi, karna apa?, bangunan di depannya ini adalah tempat tersendiri untuk para sampah yang berani mengusik nya.

Handsome Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang