Handsome Mafia [END]

13.

Benar saja, siang hari nya, Taehyung terbangun dengan keadaan yang lebih baik dari sebelumnya. Tubuhnya sudah tidak terlalu lemas dan pusing di kepalanya juga sudah hilang. Ingat kan dirinya untuk berterima kasih kepada Jisoo nanti, karena sudah merawat nya. Namun ada yang aneh, emm..... Kemana Jisoo, dirinya baru sadar jika sangat wanita tidak ada di samping nya.

Baru dirinya ingin turun dari ranjang, pintu kamar mandi terbuka. Dan keluarlah Jisoo yang menggunakan bathrobe berwarna kuning. Sungguh Jisoo nya sangat lucu dan sexy di waktu yang bersamaan.

"Apa kau mencoba menggoda ku baby?." Tanya si pria menggunakan suara bariton nya.

"Astaga Tae, tutup matamu." Kaget Jisoo, dan langsung menutupi tubuhnya di balik pintu lemari yang ia buka tadi.

"Kau sangat menggemaskan." Bukan nya menuruti keinginan yang lebih muda, Taehyung malah berjalan mendekat ke arah Jisoo.

"Yak,,, M-mau apa kau?." Panik Jisoo, melihat pria tan itu mendekati dirinya, ohh jangan lupakan seringai yang tercetak jelas di bibir tipisnya itu. Seringai yang sangat menjijikkan.

"𝘎𝘳𝘳𝘳𝘳𝘦𝘦𝘦𝘦𝘦𝘱𝘱𝘱𝘱." Tanpa meminta izin, Taehyung langsung menarik tubuh Jisoo untuk dipeluknya. Kedua tangan kekarnya langsung melingkar di sekitar pinggang ramping si wanita.

"T-tae lepaskan aku." Pinta Jisoo tanpa menatap lawan bicaranya, karena saat ini kedua pipi gembil nya sedang merona. Bisa-bisa dia menjadi bahan ejekan Taehyung, karna tertangkap basah tengah merona hanya karena dipeluk seperti ini.

"Tidak mau." Jawab singkat Taehyung dan malah mempererat pelukan nya. Tubuh Jisoo sangat wangi, apalagi sehabis mandi seperti ini.

"Tae, aku ingin pergi, sekarang cepat lepaskan, atau aku akan marah." Ucap sang wanita dan langsung di turuti oleh Taehyung. Bukan karna ia takut oleh ancaman Jisoo, namun lebih ke kaget karna tidak biasa nya Jisoo pergi keluar mansion.

"Pergi?, kau mau pergi kemana baby?." Taehyung menatap tepat ke wajah Jisoo.

"Hanya bertemu dengan Hoseok oppa dan Lis, Tae. Aku janji ini tak akan lama."Jawab Jisoo membalas tatapan Taehyung.

"Tidak ku izinkan." Tegas Taehyung yang mendapat tatapan kaget dari Jisoo.

"Mengapa kau tak membiarkan ku pergi hah?, aku tak butuh izin darimu Tae, aku akan tetap pergi." Ucap Jisoo yang mulai terpancing amarah nya. Kenapa juga dirinya tidak di perbolehkan keluar. Apa dirinya akan di kengkang seperti ini terus. Selalu dibatasi setiap kegiatan yang ingin ia lakukan.

"Jisoo, tolong menurutlah padaku." Taehyung berusaha mengubah nada bicara, agar tidak menyinggung perasaan yang lebih muda.

"Tidak Tae, aku sudah berjanji dengan mereka." Setelahnya Jisoo langsung melepaskan secara kasar pelukan Taehyung, dan langsung mengambil pakaian yang telah ia siapkan, lalu berlari keluar kamar.

"KIM JISOO!!!!!." Teriak Taehyung yang tidak di perdulikan oleh Jisoo.

𝘿𝙞 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙘𝙖𝙛𝙚.........

"Kemana Jisoo?." Tanya pria yang tidak pernah melunturkan senyum lima jarinya kepada perempuan cantik di hadapan nya.

"Jangan banyak bertanya, mungkin sebentar lagi dia akan tiba." Jawab sang lawan bicara.

Benar saja, tak berselang lama pintu cafe terbuka, dan masuk lah wanita yang ditunggu-tunggu.

"Maaf kan aku karna datang terlambat." Ucap wanita yang baru datang.

"Tenang saja, sekarang kau duduk dan ceritakan semuanya."

"Baiklah, Terima kasih Hoseok oppa, lisa, karna sudah mau bertemu disini."