Handsome Mafia [END]

26.

Siang harinya, Taehyung sudah bersiap menggunakan jas berwarna hitam dengan dipadukan celana yang berwarna sama dengan atasan nya.

Ia akan mengadakan pertemuan yang akan membahas mengenai pengunduran dan pembubaran kelompok Mafia yang selama ini telah ia pimpin.

Taehyung tau semua ini akan sulit, tapi sekarang  ia harus berfikir lebih dewasa, ia harus memikirkan perasaan Jisoo dan masa depan Bobae.

"Taehyung?, kau ingin pergi kemana?." Tanya Jisoo yang baru saja masuk ke dalam kamar mereka.

Taehyung mengalihkan tatapan nya dari handphone ke wajah sang istri.

"Aku ada urusan sebentar baby." Jawab Taehyung dengan jujur.

Jisoo memiringkan kepalanya karna masih bingung. wanita yang berstatus sebagai istri sah Kim Taehyung itu berjalan mendekat ke arah sang suami.

Setelah berada tepat di depan Taehyung, Jisoo langsung menempelkan telapak tangannya ke dahi sang suami.

"Tapi suhu tubuhmu masih sedikit panas Taehyung." Tegur Jisoo yang berusaha menahan sang suami agar tidak jadi pergi keluar.

"Tenang saja oke, aku tak akan lama." Taehyung berusaha menghilang kan rasa cemas pada diri Jisoo.

Jisoo mengehela nafas gusar.

"Tapi jangan lupa oleh-oleh nya ya!."

"Ha?, tumben minta oleh-oleh." Heran Taehyung, pasalnya Jisoo ini jarang sekali meminta hal-hal yang berbau-bau seperti itu.

"Entah, tiba-tiba aku ingin makan kebab." Jelas Jisoo.

Taehyung menaikan sebelah alisnya. Sekarang otaknya di penuhi oleh satu pertanyaan. Apa Jisoo sedang hamil?. Monolog Taehyung.

Belum sempat mengatakan apa yang ada di pikiran nya, tiba-tiba ponselnya berdering. Secara jelas nama Jungkook tertera di layar ponsel nya itu

"Hem?." Tanya Taehyung setelah menggeser lambang berwarna hijau.

"..........."

"Baiklah, aku akan segera berangkat." Setelah mengatakan itu Taehyung langsung mematikan sambung an telepon nya.

"Aku harus segera berangkat baby." Pamit Taehyung sambil berdiri dari duduknya.

"Iya hati-hati oke."

Taehyung mengecup kening Jisoo dengan lembut lalu turun ke hidung, kedua pipi, dan yang terakhir bibir penuh itu disertai dengan lumatan-lumatan kecil.

"Aku berangkat." Taehyung berjalan ke luar kamar, dan turun ke lantai bawah. Setelah sampai di pintu utama, ia langsung masuk ke dalam mobil yang sudah standby di hadapan nya.

»»——⍟——««

"Kau yakin dengan keputusan ini?." Tanya Jungkook sambil menghadap ke arah atasannya aka Taehyung.

Taehyung mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru ruangan yang sekarang di penuhi oleh anak buahnya.

"Sangat yakin." Jawab Taehyung dengan tegas.

"Baiklah aku akan mengurus sisanya." Lanjut Jungkook.

"Soal pekerjaan, kalian semua tidak usah khawatir. Jika kalian masih ingin bekerja dengan saya, kalian bisa bekerja di perusahaan atau di mansion saya sebagai penjaga. Dan untuk gajinya akan saya naikkan." Tegas nya.

"Baik bos." Jawab semua bawahan Taehyung dengan kompak.

"Urus sisanya." Ucap Taehyung sambil menepuk pundak Jungkook. Setelah itu Taehyung langsung pergi dari markas mereka. Ia berniat untuk membeli kebab dan langsung pulang.