Handsome Mafia [END]

4.

Setelahnya, langsung saja Taehyung menarik kedua tangan Jisoo lalu menalinya ke masing-masing sisi ranjang. Jisoo tentu saja memberontak, namun kekuatan nya tak sebanding dengan Taehyung. Air matanya semakin deras saat Taehyung mulai melucuti bajunya.

"𝘏𝘪𝘪𝘪𝘬𝘬𝘬𝘬𝘴𝘴𝘴𝘴, 𝘌𝘰𝘮𝘮𝘢𝘢𝘢..... 𝘈𝘱𝘱𝘰𝘰 𝘛𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯𝘨 𝘏𝘪𝘪𝘪𝘬𝘬𝘬𝘴𝘴𝘴,,, 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪𝘪𝘪. " Kaki Jisoo bergerak random.

"Ssshhhttttt, baby jangan menangis, ini akan sangat menyenangkan." Balas Taehyung menatap wajah Jisoo yang sudah sangat kacau.

Sekarang tubuh Jisoo sudah benar benar bugil, tanpa sehelai benang pun. Taehyung menatap kagum melihat pahatan Tuhan didepannya ini.

"𝘖𝘰𝘩𝘩𝘩 𝘚𝘩𝘩𝘩𝘪𝘪𝘪𝘵𝘵𝘵𝘵𝘵. Hanya dengan menatap tubuh indah mu ini, membuat little Kim bangun baby."

Jisoo berusaha menutupi bagian bawahnya dengan menyatukan kedua kakinya. Tangisan nya semakin kencang saat matanya melihat Taehyung yang berusaha mengangkang kan kedua kakinya.

"𝘚𝘳𝘳𝘳𝘳𝘦𝘦𝘦𝘦𝘵𝘵𝘵𝘵." Lagi-lagi Jisoo kalah dalam hal kekuatan. Si pria berhasil melebarkan kedua kakinya. Mata Taehyung berbinar melihat lubang pink di depannya. Ia menjilat bibirnya sendiri, membayangkan saat penis nya nanti dilahap habis oleh lubang dihadapan nya ini.

"𝘏𝘩𝘩𝘩𝘯𝘯𝘯𝘯𝘯𝘨𝘨𝘨𝘨." Jisoo meremang merasakan sentuhan mengambang yang Taehyung berikan pada bagian Miss V nya.

"Aku tak sabar baby." Setelah mengatakan itu Taehyung meludahi Vagina Jisoo.

"𝘊𝘶𝘶𝘶𝘶𝘶𝘪𝘪𝘪𝘪𝘪𝘪𝘪𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩." Air liur yang ia kumpulkan dalam mulut, jatuh tepat di lubang Jisoo. Tangan Taehyung langsung saja menampung air liur yang ingin jatuh ke seprei, dan dengan mantap ia memasukkan satu jari tengannya ke lubang surga si wanita.

"𝘈𝘢𝘢𝘬𝘬𝘬𝘩𝘩𝘩,, 𝘒-𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯,, 𝘏𝘪𝘪𝘬𝘬𝘬𝘴𝘴𝘴... 𝘗𝘢𝘯𝘢𝘴𝘴𝘴𝘴." Jisoo merasakan jika badannya seperti terbelah sekarang.

"Yessss, kau sempit baby." Kata Taehyung menatap satu jarinya yang masih mengobrak-abrik lubang pujaan hatinya ini.

Air mata Jisoo mengalir semakin deras melewati pipinya. Sekarang dirinya tak beda jauh dengan jalang diluar sana. Jisoo mengigit bibir bawahnya supaya tak mengeluarkan desahan apapun.

Taehyung yang paham Jisoo sedang menahan desahannya, dengan sengaja ia menusukkan jarinya lebih dalam. Ia menambah kan 2 jari sekaligus dan semakin mempercepat kocokannya.

" 𝘔𝘮𝘮𝘢𝘢𝘢𝘢𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩,,, 𝘈𝘩𝘩𝘩.... 𝘈𝘩𝘩𝘩𝘩, 𝘏𝘪𝘪𝘬𝘬𝘬𝘴𝘴𝘴, 𝘉𝘦𝘳-.. 𝘏𝘦𝘯𝘵𝘪𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩."

"Ya, jangan tahan desahan merdu mu itu baby, kau lihat 3 jari tangan ku sudah kau lahap. Bagaimana dengan penisku nanti." Ucap Taehyung yang semakin menambah kecepatan pada jarinya, membuat tubuh Jisoo ikut terhentak-hentak.

"𝘋-𝘥𝘢𝘩𝘴𝘢𝘳..... 𝘔𝘮𝘮𝘩𝘩𝘩𝘩, 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯𝘯𝘯." peluh sudah membanjiri tubuh Jisoo.
Setelah puas memainkan vagina Jisoo dengan jarinya, kini Taehyung mencabut ketiga jarinya sekaligus. Yang mana membuat Jisoo bernafas lega, karna bagian bawahnya sekarang telah kosong."

"Hah... Hahhh... Haaaahhh." Nafas Jisoo yang beraturan, ini kali pertama dirinya dibuat seperti ini. Namun tak berselang lama.

"𝘈𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘬𝘬𝘬𝘬𝘬𝘬𝘬𝘩𝘩𝘩𝘩." Ia kembali merasakan suatu yang memaksa masuk ke lubangnya. Yang sudah pasti ini bukan jari Si Kim brengsek itu. Karna ini lebih besar.