7.

3.6K 315 25
                                    

Setelah sarapan Jisoo berniat membantu maid untuk membersihkan bekas sarapan nya, Saat ia ingin membawa piringnya ke tempat cuci piring, tangannya di tahan oleh salah satu maid. Mencegah karna itu bukan tugas Nyonya. Namun Jisoo tetaplah Jisoo ia kekeh untuk membantu. Sebenarnya ia tidak diperbolehkan Taehyung untuk bekerja apapun itu, takut dirinya kelelahan katanya. Namun Sekarang Taehyung tak ada di sini jadi ia bebas. Pada akhirnya maid itu membersihkan meja makan sedangkan Jisoo mencuci piring.

"Bi, aku akan pergi mandi, tubuhku sangat bau." Ucap Jisoo menghampiri maid yang bernama Bibi Hwan itu.

"Baiklah, apa perlu saya siapkan air hangat untuk anda mandi?." Tawar Bibi Hwan yang mendapat gelengan dari Jisoo.

"Tak perlu Bi, jika aku ingin aku bisa menyiapkan nya sendiri, aku sudah besar jadi tak perlu di perhatikan sampai segitunya oke." Balas Jisoo mantap.

"Ohh iya, apa nanti Bibi akan pergi ke luar?, karna sudah pasti aku akan bosan." Tanya nya lagi.

"Emm, nanti sore Bibi akan ke supermarket untuk berbelanja, kebetulan kebutuhan dapur sudah hampir habis." Jawab Bibi Hwan.

"Apa boleh saya ikut Bi, aku bisa membantu membawa barang belanjaannya kok." Bujuk Jisoo sambil mengeluarkan puppy eyesnya.

"Tentu saja boleh, tapi ingat nona Jisoo harus meminta izin dahulu ke Tuan muda, saya khawatir jika anda tidak meminta izin, Tuan Taehyung akan marah. " Ingatnya.

"Yes, baiklah Bi aku akan meminta izin nanti, kalau begitu aku ke kamar dulu Bi." ucapnya girang dan mulai melangkah kan kakinya menaiki tangga ke lantai atas.

Jam Pukul 5 sore, Jisoo tengah bersiap untuk ke supermarket bersama Bibi Hwan seperti yang sudah di rencanakan tadi pagi. Namun tiba-tiba kamarnya dipenuhi dengan suara nada dering yang berasal dari Handphone nya. Jisoo berjalan ke nakas untuk mengambil Handphone yang masih asik berbunyi itu. Sedetik setelah melihat siapa yang menghubunginya masing-masing sudut bibirnya terangkat. Membentuk senyum manis seperti biasanya. Tak ingin membuang waktu Jisoo menggeser ikon warna hijau yang tertera di layar.

"Hallo baby, Aku sudah sampai di Amerika sekarang." Ucap seseorang di sebrang setelah sambungan telepon terhubung.

"Syukurlah Tae jika kau sudah sampai dengan selamat." Balas Jisoo.

Ya. Setelah sampai di salah satu hotel ternama di negara berjulukan paman Sam itu, Taehyung langsung saja menghubungi Jisoo. Ia takut jika tak segera mengabari Jisoo, dirinya akan lupa dan membuat wanita tercinta nya panik karna tak mendapat kabar darinya.

"Em, kau sedang apa baby?." Tanya Taehyung memulai obrolan.

"Astaga aku hampir lupa Tae, A-aku ingin meminta izin padamu karna nanti aku akan pergi ke supermarket membeli bahan-bahan dapur bersama bibi." Jelas Jisoo gugup karna takut tak di beri izin oleh Taehyung.

"Apa kau disuruh menemani Bibi berbelanja?." Taehyung balik bertanya dengan nada sedikit sarkas.

"Ehh, Tidak Tae ini keinginan ku sendiri, aku sungguh bosan seharian  hanya berdiam di mansion megahmu ini." Ungkapan nya berusaha menenangkan Taehyung.

"Baiklah baby, kau boleh ikut tapi ingat harus bersama dengan bawahan ku, mengerti." Taehyung sengaja menekankan kata terakhir pada kalimatnya.

"Oke, kalau begitu aku akan segera berangkat Tae, byee."

"Hati-hati baby, saranghae."

"Nado saranghae Tae." Setelahnya sambungan telepon terputus. Jisoo berjalan keluar kamar dengan girang.

"Wah, sepertinya nona Jisoo sangat gembira." Ucap bibi Hwan kepada Jisoo.

"Tentu Bi, aku sangat bahagia, jarang sekali aku pergi keluar dari mansion ini." Balas Jisoo.

Handsome Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang