16.

2.3K 227 14
                                    

"Yak, Tae kau mengagetkan ku." Rutuk Jisoo tanpa mengalihkan pandangan nya dari makanan yang tengah ia masak.

Bukan nya merasa bersalah, pria tan itu malah menenggelamkan wajah tampannya ke ceruk leher Jisoo, sambil mengingkari pinggang sang wanita menggunakan kedua tangannya.

"Tae jangan mengangguku, kau tak lihat aku sedang memasak sarapan untuk kita. Sekarang lebih baik bangunkan Bobae, bawa dia ke bawah." Suruh Jisoo yang sedikit risih karna Taehyung yang terus mengendusi bagian lehernya.

"Baby, aku ingin bermanja dengan mu, lagipula ini bukan tugas mu, ini tugas maid yang bekerja di sini." Jelas Taehyung yang merasa tidak terima karna malah di usir.

"Jangan membantah Tae, lagipula makanan nya sudah mau matang, sekarang dari pada kita berdebat yang tidak jelas, lebih baik kau pergi ke kamar dan bawa turun Bobae."

"Ish, menyebal kan." Dengan berat hati Taehyung menarik tangan nya dari pinggang Jisoo dan berjalan menuju lantai atas untuk membangun kan si bocah.

𝘊𝘬𝘬𝘭𝘭𝘦𝘦𝘬𝘬𝘬.........

"Eh?, kemana dia." Heran Taehyung karna tak menemukan Bobae. Ia ingat betul, sebelum ia turun untuk mencari Jisoo, bocah itu masih terlelap di atas kasur.

𝘏𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢, 𝘋𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢.......

Kedua telapak tangan Taehyung mengeras.
"Benar kan, semua anak kecil itu bisanya hanya menyusahkan." Monolog Taehyung saat mendengar gemercik air dan suara Bobae yang berasal dari kamar mandi. Dengan langkah lebarnya Taehyung mendekat ke kamar mandi dan dengan emosi ia menggebrak pintu kamar mandi yang tidak tertutup sempurna itu.

Mata sehitam malam miliknya melotot kaget karna melihat bocah yang tengah di cari nya sedang bermain air di bawah guyuran shower tanpa melepas baju dan celana nya. Emosi nya semakin menjadi saat melihat semua peralatan mandi telah tersebar di seluruh sisi kamar mandi, sabun mandi dan sikat gigi tergeletak di lantai, dan lihat sampo milik Jisoo tengah terapung di tempat berendam yang sekarang terisi air.

Bocah yang tengah asik bermain air itu sontak berhenti dari acara bermain nya saat mendengar suara yang memekakkan telinga miliknya. Tubuhnya sengaja tidak ia gerakan agar bisa mengecoh pria dewasa yang baru datang. Kedua mata nya membola karna kaget dan langsung menunduk setelah melihat siapa yang baru masuk ke dalam kamar mandi.

"JANGAN BERMAIN DI KAMAR KU."
Teriak Taehyung yang tak bisa menahan emosi nya lagi. Suara bariton itu menggema di dalam kamar mandi yang cukup luas itu.

"SEKARANG CEPAT GANTI BAJUMU." Taehyung kembali berteriak karna tidak mendapat respon sama sekali.

Tubuh kecil itu bergetar, bukan karna kedinginan tapi karna merasa kan takut saat mendengar teriakan dari pria yang lebih tua.

"Tae, kenapa kau membentak nya." Teriak Jisoo yang sangat kecewa. Kenapa Taehyung memperlakukan anak kecil seperti itu. Ya, Jisoo memang ikut menyusul ke atas karna heran kenapa Taehyung lama sekali.

"Eomma." Tangis Bobae pecah di pelukan Jisoo.

"Kau mau membela nya, kau tak lihat kamar mandi sekarang berantakan karna ulahnya." Jawab Taehyung sambil menunjukkan Bobae yang berada di gendongan Jisoo.

"YAK!!!!!!, itu hal wajar, umur empat tahun itu masa dimana anak ingin tahu apa yang ia lihat, masa aktif-aktifnya mereka untuk mencoba hal baru." Tanpa sadar air mata Jisoo ikut mengalir akibat mendengar tangisan pilu bocah yang tengah ia gendong

"Hiikksss, E-eomma Bae takut." Bobae mengubur wajahnya pada dada Jisoo.

"B-baby aku tidak bermaks-..... "

Handsome Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang