23.

1.7K 173 16
                                    

Happy Reading ♡
.
.
.

"Eommaaaa~" Bobae menatap sang Eomma yang sedang memasak sarapan untuk mereka bertiga. Ini hari sabtu, dan itu berarti hari ini adalah hari terakhir Bobae sekolah karna besok hari minggu alias libur.

"Iya sayang" Jawab Jisoo tanpa mengalihkan tatapan nya dari telur yang tengah ia goreng. Taehyung yang duduk di samping Bobae, menengok ke arah si bocah karna ingin tau apa yang ingin di ucapkan putranya itu.

"Bobae ingin punya adik." Ucapnya spontan. Kedua mata Taehyung langsung berbinar saat mendengar permintaan si bocah. Tak sia-sia ia ikut nimbrung tadi. Berbeda dengan Taehyung yang senang, reaksi Jisoo sedikit kaget mendengar ucapan sang putra.

"S-sayang kamu bicara apa sih." Tegur Jisoo. Dapat Taehyung lihat kedua pipi Jisoo memerah cantik sekarang. Ide jahil tiba-tiba muncul dia otak Taehyung. Tak ada salahnya mengerjai sang istri sebelum dirinya berangkat ke kantor pagi ini.

"Memang nya Bobae ingin punya berapa adik?." Tanya Taehyung menatap Jisoo sambil tersenyum mesum. Kedua mata Jisoo melotot, saat diri menatap meja makan di hadapan nya, pandangan nya langsung bertemu dengan sang suami.

"Emm, Bobae ingin punya adik yang banyak, Appa tau tidak kalau Bobae bosan bermain sendiri. Bobae ingin punya adik agar nanti kita bisa bermain bersama." Jawab Bobae sambil memainkan dasi biru yang terpasang rapi di lehernya.

"Bobae berdoa saja supaya adik segera datang di perut Eomma ya." Saut Jisoo sambil membawa dua piring berisi sarapan ke meja makan.

"Ini sarapan nya, cepat di makan agar tidak telat." Jisoo duduk di depan kedua lelaki tampan itu. Jika di lihat lihat wajah Bobae itu bisa di katakan tampan walaupun masih kecil. Jisoo yakin pasti banyak wanita yang ingin menjadi pacar sang putranya saat si bocah sudah dewasa nanti.

𝙃𝙖𝙣𝙙𝙨𝙤𝙢𝙚 𝙈𝙖𝙛𝙞𝙖

Singkat waktu Taehyung dan Bobae sekarang sudah berangkat. Jisoo yang bosan berniat pergi ke swalayan untuk membeli bahan makanan. Mengingat persediaan makanan yang hampir habis, jadi ia akan membeli nya sekarang.

Jisoo keluar dari mansion Kim, tapi saat dirinya hendak membuka pintu utama, satu maid memanggilnya.

"Nyonya ingin pergi kemana?." Tanya si maid dengan sopan.

Jisoo berbalik menghadap badan maid tersebut lalu tersenyum. Tangan nya mengangkat keranjang belanja yang ia pegang sambil berkata ;

"Ingin pergi belanja Bi, lagipula bahan makanan di mansion hampir habis." Jawab Jisoo dengan nada lembut, mengingat maid di depannya ini lebih tua darinya, jadi ia harus bersikap sopan.

"Apa tidak sebaiknya saya saja yang pergi berbelanja, Nyonya?." Tawar maid tersebut.

"Ah, tidak perlu Bi aku juga bosan di mansion ini. Jadi aku ingin keluar."

"Apakah ada yang bisa saya bantu?."

"Tidak perlu Bi, yasudah aku akan segera berangkat." Jisoo tersenyum kecil lalu berjalan keluar mansion menuju garasi dimana mobil-mobil mewah Kim Taehyung berjejer rapi.

"Pak?, bisa antar saya ke swalayan?." Ucap Jisoo ke salah satu sopir Taehyung.

"Tentu saja Nyonya." Dengan cepat si sopir membuka pintu mobil bagian penumpang, lalu menutup nya kembali setelah Jisoo masuk ke dalam.
Mobil melahu dengan kecepatan sedang membelah jalanan Korea. Tak butuh waktu lama, akhirnya mobil berhenti di depan mall.

Handsome Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang