Handsome Mafia [END]

12.

Hari berganti begitu cepat, tak terasa seminggu telah berlalu. Taehyung dan Jisoo?, mereka masih terus bersama, walaupun tanpa ada kepastian ataupun ikatan sekalipun. Taehyung sendiri masih setia menunggu jawaban dari sang wanita. Tak ada yang sepesial dari hari-hari yang mereka lalui kemarin. Malahan kecurigaan Jisoo akan sosok Taehyung semakin hari semakin menjadi-jadi. Ditambah lagi Taehyung yang akhir-akhir ini selalu pulang terlambat. Tak ingin berprasangka buruk, setiap pagi, setelah bangun tidur Jisoo pasti akan bertanya kenapa kau sering pulang terlambat kepada Taehyung, Namun jawaban yang terlontar dari belah bibir tipis si pria seolah belum membuat nya puas. 'Aku lembur baby' selalu seperti itu.

Rasa ingin tau yang semakin banyak, akhirnya untuk pertama kalinya Jisoo menunggu Taehyung pulang dari kantor nya. Wanita cantik itu duduk di sofa ruang tamu mansion, menggunakan setelan baju tidur dan sandal kamar tidur bermotif karakter kesukaannya, Pikachu.

Rasa kantuk perlahan mulai menguasai dirinya. Namun ia tetap menahannya, dirinya ingin tahu semuanya. Jujur saja dirinya sekarang sangat takut. Bagaimana tidak, mansion yang biasanya ramai kalau siang hari, sekarang berubah menjadi sunyi seperti ini. Bayangkan saja jika kalian berada di mansion seluas ini, pukul 01:00 dini hari, dan hanya ditemani oleh suara jam yang terus berputar itu. Jisoo kadang berfikir, kenapa maid ataupun pekerja di mansion ini harus tinggal di rumah sederhana,yang berada di belakang mansion. Padahal jika di lihat-lihat banyak kamar yang kosong di mansion ini.

Bosan menunggu akhirnya Jisoo berniat untuk pergi ke kamarnya, namun niatnya harus gagal karna ia mendengar pintu utama yang terbuka. Tak berselang lama terlihat sosok Taehyung yang berjalan sempoyongan memasukki mansion. Apa ia mabuk?, monolog Jisoo.

Dan ya, pria Tan itu tengah mabuk, karna di tangan kanannya sekarang tengah mengenggam botol kaca bir.
Jisoo dibuat semakin jengkel oleh tingkah pria bongsor ini.

"Hai manis 𝘏𝘪𝘪𝘬𝘬𝘬, sendiri aja...𝘏𝘪𝘪𝘪𝘪𝘬𝘬𝘬." Goda Taehyung, yang seolah tak menyadari jika di hadapan nya sekarang adalah Jisoo.

"Dasar pria mesum meng-........

𝘉𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳𝘶𝘶𝘶𝘶𝘬𝘬𝘬𝘬𝘬𝘬.......... 𝘗𝘳𝘳𝘳𝘢𝘢𝘢𝘯𝘯𝘨𝘨𝘨𝘨𝘨.

Belum selesai Jisoo menyelesaikan ucapan nya, Dihadapkan nya Taehyung sekarang sudah tepar, tergeletak di lantai mansion, botol sialan itu juga ikut jatuh, dan berakhir pecah berserakan.
Taehyung mabuk saja masih bisa bertingkah mesum, apalagi jika dalam keadaan sadar. Rutuk Jisoo

Jisoo menghela nafas untuk mengontrol emosinya, jangan sampai ia meninggal kan pria Tan itu sendiri di ruang tamu ini.

"Selain mesum, kau juga menyusahkan, aku jadi bertambah ragu untuk menerima lamaran mu. Takutnya kau hanya menjadi beban untuk ku." Ucap Jisoo, yang di akhiri oleh kekehan dari bibir plumnya.

Dengan susah payah, akhirnya Jisoo bisa memembawa Taehyung menuju kamar di lantai atas. Ya, walaupun harus dibantu oleh paman pembersih kebun, tapi yang terpenting si mesum ini bisa ia pindahkan ke kasur yang lebih nyaman. Dengan telaten Jisoo menganti jas kerja Taehyung dengan baju tidur milik si pria. Hanya BAJU!!!, tidak yang lain. Dengan telaten ia juga membersihkan tubuh lengket Taehyung menggunakan handuk kecil dan air hangat yang sudah ia siapkan sebelum nya. Benar benar istri idaman semua orang bukan.

Setelah dirasa tugasnya telah selesai, Jisoo segera membawa baskom kembali dapur, sekalian dia juga ingin membersihkan pecahan kaca bir yang masih berserakan tadi.

"Huuuuhhhh" Helaan nafas keluar dari bibir milik Jisoo, setelah membuang plastik berisi pecahan kaca tadi ke tempat sampah. Dirasa hari semakin larut Jisoo segera naik ke lantai atas, untuk menuju kamarnya setelah sebelumnya mencuci tangan dan kakinya.