Handsome Mafia [END]

24.

Happy Reading ♡
.
.
.

"Taehyung kau sudah pulang." Ucap Namjoon saat melihat tubuh sang adik yang baru saja masuk ke ruang makan bersama sang anak yang berada di gendongannya.

"Hah, kenapa hyung tidak mengabariku jika ingin ke rumah?." Kaget Taehyung, pasalnya Hyungnya ini tidak bilang jika ingin main ke rumahnya.

"Suprise Taetae." Jawab Yuna sambil bersorak ria.

"Ayo kita mulai makan saja."

𝙃𝙖𝙣𝙙𝙨𝙤𝙢𝙚 𝙈𝙖𝙛𝙞𝙖

Singkat waktu kedua kepala keluarga itu sedang mengobrol mengenai perkembangan bisnis dan perusahaan. Sedangkan para ibu dan anak sedang asik bermain di kamar khusus bermain yang sudah dibuat oleh Taehyung sejak lama.

"Jadi bagaimana keadaan perusahaan mu Tae?." Namjoon tau bagaimana perkembangan perusahaan milik Taehyung dari layar TV, tapi dia ingin mendengar nya langsung dari sang adik.

"Sampai saat ini, semuanya masih berjalan lancar Hyung."

"Syukurlah, ohh iya jika kau mempunyai masalah jangan sungkan untuk cerita ke Hyung oke. Siapa tau Hyung bisa membantu mencari jalan keluarnya."

"Tentu saja Hyung."

"Ohh iya, apa Jisoo masih belum tau tentang siapa dirimu yang sebenarnya Tae?." Tanya Namjoon dengan nada yang di pelan kan.

"Belum, Hyung tak perlu khawatir akan hal itu." Jawab pria berkulit Tan itu dengan nada santai.

"Taehyung, Hyung ingin bicara serius."

"Ini bukan pertama dan kedua kalinya Hyung menyuruh mu untuk meninggalkan dunia gelap itu. Hyung tau itu bukanlah hal yang mudah, tapi apa kau tak memikirkan bagaimana perasaan Jisoo dan Bobae saat mengetahui tentang kebenarannya. Hyung yakin dengan kau meninggal kan dunia gelapmu dan kau tatap fokus menata perusahaan yang kau miliki, kebutuhan mereka berdua masih bisa terjamin. Apa kau lupa?, kau memiliki banyak perusahaan di Korea dan luar Korea."

"Kau tau kan sepintar-pintarnya bangkai di tutupi, pasti baunya tetap tercium juga. Sama halnya dengan dirimu, cepat atau lambat perbuatan dan kejahatan yang pernah kau lakuka pasti akan terbongkar Tae. Hyung mengingatkan mu karna Hyung peduli pada mu.
Hyung tak ingin terjadi hal yang buruk kepada mu."

Taehyung terdiam saat mendengar perkataan Hyung nya barusan. Tanpa ia sadari air matanya mengalir menuruni pipinya.

"H-hyung, Aku tak ingin mengecewakan mereka berdua, A-aku sangat menyayangi mereka melebihi diriku sendiri. Hyung bantu aku keluar dari dunia gelap itu, 𝘏𝘪𝘪𝘪𝘬𝘬𝘬𝘬𝘴𝘴𝘴."

"Hyung akan membantu mu, tapi sekarang tanang dulu oke." Jawab Namjoon mencoba menenangkan adik satu-satunya ini.

Namun semuanya itu hanya tinggal harapan. Malam harinya Polisi datang ke kediaman Taehyung, untuk mengamankan pria itu. Jisoo yang tidak tau apa-apa hanya bisa menangis histeris. Taehyung yang sadar akan kesalahan nya tidak bisa melawan, dan hanya bisa pasrah saat tangan nya diborgol dan di masukkan kedalam mobil polisi.

Jisoo masih menangis yang membuat Bobae yang berada di kamarnya terbangun dari tidurnya. Bobae yang melihat Appa nya di bawa, berusaha membantu dengan memukul kaki polisi itu menggunakan robot tranfromers miliknya. Namun semuanya sia-sia.