Handsome Mafia [END]

21.

Hari-hari berlalu begitu cepat. Tanpa mereka sadari 2 bulan berlalu. Namun ada yang berbeda sekarang, yaitu status di antara mereka berdua. Ya, belum lama Taehyung kembali mengajak Jisoo menikah, setelah menimbang-nimbang akhirnya Jisoo menerima ajakan Taehyung untuk menua bersama.

Bahagia?, tentu saja. Itu yang di rasakan oleh Jisoo akhir-akhir ini. Entah mengapa belakang ini Taehyung semakin romantis saja. Tapi bukan berarti di hari hari sebelum nya sikap Taehyung dingin, pokoknya belakang an ini berbeda lah.

Contohnya hari ini, lebih tepat nya pagi ini, saat Jisoo selesai mandi, dirinya terkejut melihat ruangan kamar yang sebelumnya biasa-biasa saja, sekarang berubah menjadi kamar yang di penuhi oleh balon dan bunga warna-warni.

Tak sampai di situ saja, lagi-lagi Jisoo kembali terkejut saat mendapati  Taehyung sedang berdiri tak jauh darinya hanya menggunakan boxer pendek di atas lutut tanpa atasan.

"Bagaimana?, cantik bukan." Ucap Taehyung saat sudah berada di hadapan Jisoo.

"Bisa tidak alismu tidak naik-turun seperti itu, itu mengelikan." Balas Jisoo sambil melipat kedua tangan nya di dada.

"Iya, aku juga mencintaimu."

"........ "

"Ngomong-ngomong bagaimana permainan ku semalam." Kedua mata Jisoo melotot. Secara reflek Jisoo memukul dengan keras lengan atas milik Taehyung.

"Jangan membicarakan soal itu." Ucap Jisoo sambil menahan malu. Bagaimana tidak malu, coba bayangkan saat suami mu mengingat kan malam pertama yang em, menggairahkan?.

"Jangan berbohong. Aku tau kau menikmati nya, jadi bagaimana kalau kita mencoba gaya baru di pagi ini. Perlu kau tau, Aku masi punya banyak gaya." Kata Taehyung sambil tersenyum miring.

"Aku baru selesai mandi, L-lagi pula semalam kita melakukan nya sampai hampir subuh." Tolak Jisoo. Mana mau aku mandi pagi sebanyak 2 kali. Itu namanya pemborosan.

"Aku belum puas baby, kemarin aku  keluar hanya 5x, itupun kau sudah merengek untuk berhenti. Lagipula aku tak akan pernah puas jika itu bersama dirimu. Jadi nikmati saja oke" Dengan cepat Taehyung menggendong Jisoo menuju kasur yang di penuhi bunga.

"Brukkk."

"Adikku sudah tak sabar ingin di manjakan baby." Ucap Taehyung menggunakan deep voice nya setelah menjatuhkan tubuh Jisoo.

"Taehyung sialan." Kata terkahir Jisoo sebelum akhirnya mendesah selama beberapa jam kedepan.

𝙎𝙠𝙞𝙞𝙥𝙥𝙥........

"Eomma, Bae ingin salapan loti." Pinta Bobae yang sedang duduk bersama Taehyung di ruang makan.

Begitulah rutinitas Jisoo di pagi hari. Menyiapkan seluruh keperluan Taehyung sebelum berangkat bekerja dan keperluan Bobae sebelum berangkat ke sekolah. Hari ini adalah hari pertama Boboe pergi sekolah. Dari tadi si bocah tak melunturkan senyuman di wajah mungilnya, mungkin karna sudah tak sabar ingin bertemu kawan baru nya.